Review Pelanggan untuk Cerita Coffee
Coffeeshop dengan view yang unik
oleh Shella Anastasia (@celsfoodiaryy), 28 Juni 2020 (4 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Kalau biasanya coffeeshop menawarkan view langit kota Jakarta, skyscraper, backyard, tanaman hijau atau sebagainya, Cerita Coffee ini justru menawarkan view yang cukup unik loh. Lokasinya yang nggak jauh dari rel kereta justru bisa dibilang cukup menarik nih, kita jadi bisa ngopi sambil lihat kereta lewat hehehe, belum ada kan coffeeshop dengan pemandangan kayak gini?
Tempatnya sih emang mungil dan sejujurnya memang kurang eye-catchy, tapi itu juga dikarenakan kondisi COVID-19 yang ada saat ini. Cerita Coffee ini baru aja buka di bulan Februari dan terpaksa tutup sementara di bulan Maret, baru mulai beroperasi lagi di akhir Juni. Kondisi yang kurang menguntungkan ini berdampak juga untuk Cerita Coffee, beberapa ide yang muncul untuk bikin tempat ini lebih menarik pun jadi sempat terhenti deh. Walau pun begitu, menurut gue sih tempat ini terbilang cukup nyaman, ada beberapa sofa empuk yang bikin betah, tempatnya cukup rapi dan bersih, AC berfungsi dengan baik, ada stop kontak di samping meja dan lengkap dengan wifi. Gue juga suka sama tempat ini karena sebagian besar dindingnya adalah jendela kaca jadi pencahayaannya bagus banget kalau siang atau sore hari.
Disini gue nyobain Hot Latte (22.000) dan Es Kopi Susu Cerita (20.000). Harganya sih tergolong standar, jadi masih oke lah untuk daerah Tebet. Untuk es kopi susunya menurut gue rasanya cukup enak, kopinya masih terasa tapi nggak terlalu strong, teksturnya cukup creamy dan manisnya pun masih pas. Sebenernya gula arennya agak kental sih tapi itu bisa jadi keuntungan buat kita karena dari situ kita bisa tentuin kadar manisnya, kalau mau lebih manis tinggal aduk sampai rata tapi kalau mau nggak terlalu manis yaa nggak usah diaduk sampai kecampur semua.
Sayangnya untuk hot latte rasanya terlalu manis. Salah gue juga sih karena pas baristanya ngasih pilihan untuk pisah atau campur gulanya gue minta langsung dicampur. Tapi ternyata kemanisan dan terlalu milky sampai rasa kopinya cenderung hilang. Foamnya juga terlalu banyak dan latte artnya kurang cantik, alasan sang barista sih karena semuanya dibuat manual. It's okay, lain hari akan balik lagi kesini untuk coba latte dengan gula yang terpisah.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Hot Latte, Es Kopi Susu Cerita
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: