Review Pelanggan untuk Haritts Donuts & Coffee
enak, tapi masih ada tapinya...
oleh yudistira ishak abrar, 25 Desember 2019 (hampir 5 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih
Haritts Donuts & Coffee ini merupakan satu dari beberapa penghuni baru di mall Plaza Indonesia. Letaknya berada di salah satu sudut lantai tiga, tepat satu lantai diatas Joe & Dough. Belom lama buka, tapi gerainya selalu ramai dan didatangi pengunjung silih berganti. Pas mampir suasana lagi lucu-lucunya, alias hampir penuh. Karena udah sampe disini, jadi mau engga mau milih untuk duduk di area depan outlet yang sebenernya agak engga nyaman karena terlihat seperti tontonan bagi pengunjung mall yang lewat.
Karena luas areanya cukup terbatas, jadi saya sarankan untuk kamu mereservasi terlebih dahulu kalo mau mampir kesini, terlebih saat akhir pekan atau hari libur, biar kebagian bangku di posisi yang paling bagus. Yup, posisi yang bagusnya ada dibagian dalam. Beberapa set kursi kayu berlapis jok bernuansa modern minimalis menjadi seating table yang cukup nyaman ketimbang tempat yang saya duduki berupa bangku kayu panjang serta meja flex mini yang berbatasan langsung dengan tamu lain, jadi engga bisa ngobrol lebih private gitu.
Dua jenis donat berhasil memikat saya sore ini, mereka adalah Biscoff Churros (Rp.25.000,-) dan P.B.J (Rp.25.000,-) keduanya terbuat dari adonan dan bentuk yang sama, yaitu sama-sama berbentuk bundar tanpa bolongan ditengahnya. Yang membedakan hanyalah bagian isi didalamnya. Tekstur adonan sih bergenre donat kasar tapi tetep empuk, jadi bukan kasar yang sembarangan banget dilidah. Hanya memang kalau lebih lembut sedikit dan mak’kres saat digigit pasti bakalan lebih oke sih.
Bagian ternikmatnya justru terdapat di isian didalamnya. Si Boscoff Churros sendiri lebih mirip krim dengan serpihan-serpihan lembut biskuit yang manis, gurih dan creamy dilidah. Sedangkan kalau si P.B.J atau Peanut Butter Jam, luar biasa banget rasanya, karena beneran menggunakan selai strawberry dan selai kacang yang enak banget, jadi manis asemnya ditemenin sama gurihgurih enyoy nutty buttery. Udah gitu porsi isiannya juga engga kira-kira, melimpah banget, sampe-sampe rasio adonan donat dengan isian, justru bisa lebih banyak isiannya. Pantes harganya bisa lumayan mahal untuk ukuran sebuah donat.
Makan donat kali ini ditemani segelas kertas Flat White (Rp.35.000,-) dan segelas plastik Nacalate Chizu (Rp.32.800,-) Kalau dibandingin antara kedua donat dengan kedua minuman ini, meskipun sebenernya engga bisa dibandingin, minumannya kebanting sih. Soalnya rasa Flat White sama Nacalate Chizu nya biasa aja, jadi pas diminum tuh engga yang bikin klepek klepek. Flat White nya just so so dengan unsur kopi serta susu yang cenderung kurang smooth. Nacalate Chizu pun sama, terbuat dari cokelat dan pisang, minuman ini hanya sekedar memberikan rasa manis, milky dan sensasi pisang tanpa mampu berbuat banyak untuk membuai lidah saat diseruput.
Eiya, mereka memasang dua tax yaitu pajak 10% dan service charge 5%. Meski demikian, pelayanan disini kurang memuaskan padahal pengunjung sudah harus membayar untuk itu. Pegawainya tampak kelelahan, jadi kurang senyum dan kurang fokus dalam melayani, terutama bagian kasir. Sayang aja sih menurut saya kalau gaya pelayanannya seperti ini, semestinya bisa lebih nice dan jauh lebih menyenangkan. Bukannya yang worst banget, tapi kan tetep harus diperbaiki lagi supaya pengunjung juga puas saat dilayani...
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: