Review Pelanggan untuk Gunpowder Kitchen & Bar

Yang gak pernah cobain makanan India seperti saya, kamu boleh banget main-main ke Gunpowder Kitchen & Bar. New establishment dari Ismaya ini mengkhususkan diri pada Indian fusion food. Desain interiornya bikin wow karena dibuat menyerupai desain istana di India lengkap dengan warna warni khasnya, sedangkan ambiencenya terasa nyaman dan intim dengan penerangan yang minim ditambah dengan pemandangan langsung Bundaran HI yg menjadi icon Jakarta.
Nama "Gunpowder" ini sebenarnya adalah bumbu masak India yang digunakan pada masakan di restoran ini. Head chef-nya adalah Manjunath Mural, peraih Michelin Star, jadi udah cukup dong alasan harus datang ke Gunpowder.
Saya mencoba bermacam menu dari appetizer sampai dessert yang pastinya memperkaya pengalaman kuliner:

- Chicken Tikka Naan Pizza: menu pembuka pertama saya adalah pizza yang dibuat dari adonan roti naan yang terkenal di India dengan topping ayam tikka, bell poppers, coriander mint chutney, dan bumbu gunpowder.
- Pani Puri Poppers: menu signature yang merupakan puri berbentuk bulat yang diisi daging ayam panggang dan kentang yang dipotong kecil lalu dletakkan diatas gelas kecil yang berisi dressing mangga dan mint. Masukkan dressing ke dalam pani puri lalu santap sekaligus dalam satu gigitan.
- Cauliflower Fritters: selanjutnya adalah penganan yg terbuat dari kol bunga (cauliflower) yg dibalur dengan tepung lalu digoreng kecoklatan, disajikan dengan sambal yogurt.
- Chickpea Curry Dip: roti paratha (roti canai/prata) yg bertekstur tipis dengan cocolan kuah kari chole (chana masala) khas India. Tekstur kari agak berbeda dari kari Jepang, kari India lebih padat dengan rasa yang lebih strong.
- Assorted Naan: roti naan yang empuk dengan topping keju dan bawang putih.

- Chicken Tikka: main course pertama berasal dari Punjab yaitu Tandoori. Chicken Tikka adalah potongan ayam yang di-marinate dengan adonan yogurt, masala (rempah India dari lada, bubuk cabai, bawang putih, dll), dan keju, lalu dimasak dalam oven yang menghasilkan warna merah. Gigitan pertama ternyata rasanya enak dan jujur saya suka sama tekstur daging yang empuk dan rasa yang tdk terlalu bold dan tetap asik di lidah.
- Masala Tiger Prawns: setelah ayam, kali ini udang putih/tiger prawn yang ditumis dengan saus XO asam jawa. Harus diakui kalau ini juga enak! Udangnya terasa fresh dan ukurannya besar, bumbu XO bold dan gurih.

- Mango Qulfi Popsicle: dessert yang ditunggu akhirnya tiba. Penasaran banget mau cobain dessert India kayak gimana. Nah yang ini adalah es krim rasa mangga yang di-infuse dengan falooda (sirup bunga mawar) dan kacang pistachio yang dihancurkan. Sebagai hiasan diberikan falooda sev berwarna-warni (falooda sev adalah mie khas India yang mirip seperti bihun). Menurut saya, rasa manisnya gak berlebihan, rasa mangga lebih dominan, dan enjoyable. Asik ternyata!
- Carrot Halwa Pudding: kalau yang ini adalah wortel parut dan pudding susu yang dimasak lalu dibentuk bulat dan disajikan dengan es krim vanilla. Sedikit kemanisan buat saya, tapi taste good secara ini pertama kali.

- Mango Lassi: varian mocktail campuran buah mangga, yogurt, dengan hint kapulaga dan saffron tincture. Enak lho! Seger!

Pertama kalinya mencicipi masakan khas India yang ternyata rasanya di luar bayangan saya, service yang diberikan pun sangat baik dan professional, ditambah ambience yang bikin betah berlama-lama, harganya pun bersahabat. Recommended and must try!