Review Pelanggan untuk Golden Lamian
Hari ini sengaja dateng buat nyobain lamian nya, untuk memesan kalian harus dateng ke counter. Ga bisa pesan di meja WALAUPUN ada menu yang bisa dilihat di meja kalian. Gue agak bingung dan kurang suka sih cara kayak gini. Mending menunya tok ditempel di counter dan diatas meja kasir.
Mereka menggunakan open kitchen juga jadi kita bisa liat gimana cara kerjanya mereka. higenis dan sesuai prosedur yang seharusnya jadi gue kasih bintang full.
si mbaknya keukeuh bilang sapi dan rica2 favorit. Gatau kenapa lg kepengen yang ayam chasiu, mungkin karena terlihat topping yang beragam kayaknya. Belum dapet minum. Jd gue tambah ocha.
Gorengannya terlihat menggiurkan jadi gue tambahin juga siew mai goreng.
Dari ochanya ya, itu bener2 pure air putih. Bukan ocha. Ga ada paitnya ga ada manisnya. Agak kecewa sih karena harganya mahal dan ga worth walau refill juga males kali.
Untuk gorengannya menurut gue lumayan enak, cocolannya cuma sambel jadi gue agak sedih sih makan original gitu aja.
Lamiannya kenyal dan manis, dagingnya terlihat banyak namun ketika dimakan rasanya ga ada. Dagingnya juga tipis2 bgt ga seperti di menu. Ya tolong kalo pembohongan publik kira2 juga
Bakal balik lagi? Sure. Dimsumnya belom nyobain. Semoga ga mengecewakan.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Siew Mai Goreng, Lamian Ayam Chasiu, Ocha
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
(China)
Reviewer: