Review Pelanggan untuk Bar.B.Q Plaza
Kinda Pricy
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 05 Januari 2024 (11 bulan yang lalu)
Jaman kuliah dulu, seniorku pernah ngerekomendasiin restoran ini pas masih di Empo. Aku baru kesampaian makan di sini sesudah pindah ke CP.
Lokasi restoran ini ada di lantai LG, nggak jauh dari Hokben. Buat AYCEnya selama 90 menit dan ada beberapa paket. Jujurly, menurutku harganya tergolong pricy dibanding resto AYCE sejenis. Udang bahkan nggak tersedia di paket silver yang harganya 235 ribu ++.
Berhubung bapakku kepengen makan udang, kami akhirnya ambil paket Deluxe yang harganya 299 ribu++. Sesudah tax & service, totalnya jadi sekitar 1,1 jutaan buat bertiga.
Aku mencoba :
1. Kimchi
Rasa kimchinya beneran enak. Sayurnya segar dan perpaduan rasa asam, gurih dan sedikit pedasnya pas. Rasanya cukup strong dan semakin enak dipadukan dengan selada dan daging panggang.
2. Milk Pudding
Tekstur puddingnya cukup lembut dan rasanya nggak manis sama sekali. Pudding cocok buat palate cleanser.
3. Thai Tea Pudding
Tekstur puding ini juga lembut dan ada rasa thai tea. Rasanya sedikit manis, namu nggak meninggalkan after taste yang kurang enak.
4. Coconut Pudding
Dari semua pudding, aku paling suka ini. Rasanya segar, sedikit manis sekaligus gurih. Sepertinya pudding satu ini dibuat dari air kelapa.
5. Assorted Ice Cream
Buat ice creamnya aku coba yang vanilla & coconut. Es krimnya segar dan manisnya pas. Buat yang coconut, surprisingly memang rasa coconut beneran.
6. Assorted Meat
Buat daging, kami coba beberapa jenis daging sapi, udang dan salmon. Kami juga coba beberapa jenis sayur. Untungnya semua daging cukup segar. Marinasi daging nggak terlalu meresap, jadi dimakan dengan saus sangat membantu.
.
.
Sebenarnya sih untuk pelayanannya ramah dan sangat responsif. Namun entah kenapa banyak miscomm. Misalnya, di awal kami pesan beberapa jenis menu termasuk beef chili oil. Nyatanya nggak keinput. Aku baru sadar pas scan dan akhirya ga jadi nambah karena terlanjur kenyang.
Lalu ada daging yang kami pesan 1, dikasih lebih. Bukan cuma itu, pesanan kami ada yang nggak keluar. Jadi kami nanyain ke staff. Ternyata malah diinput. Pas datang, kami kaget. Aku jelasin kalau kami nggak input sama sekali, untung dibawa balik lagi dan kami nggak kena charge.
Bukan cuma itu, kami pesan Japanese Tofu. Tapi yang dihidangkan malah yong tofu.
Terus yang aneh, aku datang pertengahan Desember di jam makan siang. Bisa-bisanya ice tea tawar yang ada di menu nggak tersedia. Sesudah kami selesai makan pun ice tea masih nggak tersedia.
After taste beneran nggak enak karena makan daging dan malah terpaksa minuman manis (cuma ada soda & lemon tea yang agak kemanisan buatku). Semoga ini bukan trik biar kami cepat kenyang, karena ini bukan restoran AYCE 99 ribu+ dan nggak bisa kumaklumi kalau sampai emang sengaja make trik begini.
Selain itu alat panggangannya terlalu kecil. Kami jadi agak sulit karena naruh beberapa daging aja auto full. Buat kuah shabunya kami pilih yang kaldu dan harus nunggu 30 menitan baru kuahnya jadi lebih gurih. Aku makan pas awal dan rasanya beneran hambar.
Buat side dishnya sebenarnya lumayan banyak. Tapi aku cuma pesen nasi, kimchi dan dessert karena fokus makan daging sepuasnya, terutama salmon. Opsi sausnya tersedia di meja. Pilihannya ada beberapa macam, yang spicy cocok buat seafood dan ada saus wijen.
Namun jujurly, dengan harga yang kami bayar namun ukuran panggangan yang terlalu kecil dan opsi saus serta sayur (bahkan tidak ada tahu putih) yang terbatas, menurutku ini kurang worth dibanding harga.
Foto lainnya:
Harga per orang: > Rp. 200.000
Informasi
(Thailand)
Reviewer: