Review Pelanggan untuk Tjap Toean
Kuliner Hidangan Peranakan
oleh Winda Puspita, 15 Januari 2015 (hampir 10 tahun yang lalu)
Nasi Babah, nasi yang berwarna biru keungunan ini ternyata sama dengan nasi lemak atau yang biasa kita kenal dengan sebutan nasi uduk. Warna biru yang dihasilkan nasi tersebut, terdapat dari bunga kelopak mata (kembang wangi), sehingga memunculkan warna yang natural dan aman untuk dikonsumsi. kalau kata ong mah, mainstream banget pesen nasi warna biru. hahahah..
Rasa nasi yang gurih ini disajikan dengan lauk pendamping seperti tumis kacang panjang, tempe orek, ayam panggang, telur, lalapan timur, kerupuk dan sambal terasi. btw tempe oreknya enak.. hihihihi.
Nasi Tanjung Priok (balacan fried rice), wuidih.. denger namanya aja sebenernya bikin penasaran. kenapa sampai pakai nama suatu daerah, yaitu tanjung priuk. Setelah datang, tampilannya sih seperti Nasi Goreng pada umumnya, ada acar dan juga kerupuk. Untuk rasa menurut gw lebih enak nasi goreng abang-abang. soalnya gak berasa gurih sama sekali. eheheh... setelah di inget-inget apa yang tertulis di menunya, bahwa resto Tjap Toean ini sama sekali tidak menggunakan MSG. yaa.. jadi wajar aja kalau lidah kita yang terbiasa dengan masakan ber-MSG ketika dihadirkan tanpa penyedap tersebut jadilah sedikit hambar. Dan tidak pedas sama sekali. Mungkin kalau ingin pedas bisa request terlebih dahulu.
Ku Ku (Cakwe with a side of condesed milk). Jadi ini adalah cakwe yang di isi oleh campuran seperti adonan siomay. dengan sambal bangkok sebagai saus pendamping. rasanya enaaakk.
Ys.Teler, ini ceritanya untuk desertnya. Biar tenggorokan seger. kalau untuk rasa sih gak jauh beda sama es teler pada umumnya.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Ku Ku (Cakwe with a side of condesed milk), Ys.Teler, Nasi Tanjung Priok, Nasi Babah
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Informasi
(Kafe)
Reviewer: