Review Pelanggan untuk Cucutik Kitchen

Serbaputih dengan penerangan hangat, Cucutik Kitchen lumayan cantik dan nyaman. Sayang saya datang saat yang kurang tepat, karena ruangan non-smoking ber-AC sedang dipakai untuk acara. Untung yang merokok di area smoking cuma sedikit dan pemiliknya dengan sigap memilihkan bangku yang agak jauh dari asap rokok. 

Icip rocket banana (di menu tulisannya begitu, ternyata baru sadar di bon tercantum banana nugget), pisgor renyah dengan isi keju mozzarella, saus karamel, dan es krim vanila. Ini enak karena meski pakai es krim dan (sedikit) saus karamel, efek kejunya bikin keseluruhan hidangan manisnya pas, tidak berlebihan. Cuma enggak tahu, entah karena enggak kecatat pas pesan atau kelupaan, rocket banana ini baru terhidang lewat dari setengah jam setelah pemesanan. 

Untuk minuman saya pesan es kopi susu (22 ribu), bareng dengan camilan dari Cucutik Kitchen. Kelihatan segar, tapi sayang es kopi susu yang creamy ini kemanisan banget buat saya. Jadi enggak kuat buat menghabiskan.

Karena masih penasaran dengan kopinya, pesan lagi piccolo (25 ribu). Hadir dengan latte art yang cantik, buat saya piccolo ini pun tergolong creamy. Secara keseluruhan rasanya lumayan, ada aftertaste cokelat di ujung sesapan.