hobinyaria

Waktu ke sini lumayan rame, karena lokasinya jadi satu dengn Papyris Photo. Area parkir lumayan buat menampung beberapa mobil pengunjiung. Kalau mau pesan gelato, di luar sebelah kanan area. Sementara untuk duduk, ada di dalam bersebelahan Papyris Photo terletak di sebalah kiri Gedung. Untuk, area semi outdoor ada juga sedikit di sebelah kiri. Kalau ingin lebih luas tempatnya bisa ke lantai dua & yang di sini areanya outdoor.

Pesan dua cup yang harganya masing-masing IDR 37K. Cup yang satu varian dark choco & coffee sementara yang satu lagi chocolate sorbet & berry. Lalu nambah pesan lagi iced hojicha buat minumannya. Rasa gelato dan minumannya ok, tidak terlalu creamy tapi enak.  

Pagi-pagi ke sini & pesan:
Garlic butter (lebih enak dimakan begitu saja)
Chocolate latte (biasa aja)

Sementara buat yang dibawa :
Scone cream cheese
Lava chocoreo
Premium Hokkaido 🍞 tiramisu
Soft 🍫 cookies

Tempat duduknya ada yang di depan (semi outdoor), indoor & di area belakang (semi outdoor juga).
Soal nyaman, gak terlalu sih IMHO. Tapi yang saya beli; semuanya enak, apalagi lava cochoreo & scone cream cheese.

Apakah bisa bawa orangtua? Bisa saja, tapi mungkin gak bisa lama2 krn tempat duduknya gak terlalu nyaman, IMHO.

Membeli 2 porsi, goreng dengan bumbu kacang & yg satu porsi lagi dgn kuah. Semuanya sama2 digoreng sih, tinggal beda kuah sm bumbu saja.

Overall rasanya memang gak yg istimewa banget. Tp bisa dinikmati. Bumbu kacangnya banyak. Kuahnya juga gurih, kyk kuah bakso aja. Disediakan juga jeruk limau untuk kuahnya sama sambel. Porsinya juga banyak.

Pesan signature coffee (es kopsus dengan gula aren) - IDR 20K. Manisnya gula aren imbang dengan bitter-nya kopi. Jadi cocok buat yang gak terlalu bisa ngopi tapi mau mencoba minumannya.

Tempatnya ada area semi outdoor & juga indoor. Areanya tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman buat nongkrong sejenak sambil ngopi di sini. Pelayanannya juga ramah banget.

Berada di samping beberapa rumah makan, tempat nongkrong yang satu ini nyaris tak terlihat dari jalan. Pas masuk, langsung cocok banget karena tempatnya #photofriendly & menarik.

Sayangnya kurang cocok membawa manula ke sini karena ada bbrp anak tangga yang harus dilewati.

Ada area semi outdoor di dekat pintu masuk. Lalu area indoor dan yang di belakang ada outdoor juga. Mereka menempatkan kaca di area luar jadi terkesan luas. Ada area di lantau 2; tapi pas saya datang area tsb tidak dibuka.

Nongkrong sebentar, pesan hot chocolate. Gelasnya cakep; bikin enak minumnya. IMHO, susu coklatnya biasa aja. But still ok lah. Harganya IDR 37K.

Pelayanan ramah banget. Utk pembayaran bisa cashless.

Jauh2 ke Bandung makannya di Dapur Solo. Tapi suasananya memang nyaman banget. Duduk di luar pun adem. Tapi jelas kami tetap memilih duduk di dalam di lantai 1. Ada juga di lantai 2; tapi tidak sebanyak dan senyaman di lantai 1z

Kami pesan:
Sate ayam - TBH : just so so. Mungkin karena kurang panas aja buat selera saya. Padahal sudah pakai tungku. Dan yang ini paling lama dimasak

Sop Iga
Bumbunya enak, aromanya juga bikin laper. Tapi, sama sih; kursng panas juga.

Juice mangga - fresh & gak manis 👍
Es campur solo
Nasi goreng Jawa - level pedas bisa disesuaikan & yg ini gurih, paling enak dari semua.

Pelayanan ramah; pembayaran menerima cashless.

Tempat ngopi yang letaknya sebelahan persis dengan hotel Grand Tebu. Barengan dengan kedai lain, tempat ini rame banget pas sore2. Tempat duduknya sendiri sangat terbatas. Kebanyakan beli untuk takeaway. 

Saya sendiri belinya pagi sekitar jam 9.30 , mocha hangat sama donat coklat. Totalnya jadi IDR 40K. Agak nyesel juga beli yang panas, karena cup-nya kecil beud. Kurang puas menikmati creamy-nya kopsus campur coklat deh. 

Pesan via ojol seharga IDR 59.900 (jangan tanya kok harganya aneh bener). Plus biaya order IDR 2.500 & delivery fee IDR 3.000 .

Telor bebeknya 3 dan isiannya daging ayam, and surprisingly enak juga. Pas dibuka bungkusnya, wah aromanya semerbak. Kulit martabaknya tidak terlalu tebal, isiannya yang tebel. Dan rasanya gurih. Saya makan begitu aja udah enak. 

Mampir ke sini memang hanya ingin beli pastry; plus saat datang pengunjungnya sedang banyak banget, sampai ke lantai 2. Padahal sempat kepingin juga sih mencoba makanan di sini, tapi jalan ke dalam sini akan sulit buat mama saya yang menggunakan kursi roda. Masalahnya, mobil yang parkir di halamannya banyak banget. Sementara area parkirnya terbatas.

Jadilah saya pesan untuk takeaway :
Basque Burnt Cheesecake (IDR 35K)
Kue yang gak terlalu manis, padat, suka banget.

Carrot Cake (IDR 35K)
Kuenya padat, tidak manis tapi enak untuk dinikmati.

Pain Au Chocolat
Gak terlalu flaky, dalamnya empuk

Diberikan kemasan yang bagus banget, tebel, dan tidak ada extra charge. Pelayanannya juga baik. Sayang tidak bisa nongkrong di sini, mudah2an lain waktu bisa deh.