hobinyaria

Datang saat pandemik membuat kami tidak bisa langsung masuk. Di cek suhu tubuh dulu, diminta cuci tangan dan pastinya mereka cek dulu, ada tempat duduk gak. Yang di bawah, di sushi bar sepertinya selalu penuh jadi hopeless ya bisa duduk di situ. Kebetulan di lantai 2 masih ada yang kosong, jadi saya dan tiga orang teman lainnya pun duduk dan mulai pesan makanan. 

Kami pesan sake sashimi, ditanyakan mau dipotong biasa aja seperti yang biasa atau tipis2. Kalau yang biasa, bisa untuk 3 orang saja. Kami pilih yang biasa, karena salah satu teman kami lebih memilih makan ramen. Dan ternyata potongannya guede guede yah... ME LIKE IT SO MUCH. 
Kami juga pesan sakura roll (ada tuna dan alpokat selain seared salmon) dan juga salmon skin roll. Fresh, yummy, what's not to like?

Yang kurang buat saya, wasabi sama jahenya cuma sedikit, padahal kami berempat loh. Untung saja yang lainnya gak terlalu doyan. Saya kurang tahu juga apa bisa minta tambah atau tidak? Pastinya ocha panas dan dingin bisa refill. 

Restoran yang menyajikan masakan khas Indonesia banget deh. Tempatnya besar sehingga cocok untuk makan bareng keluarga dan rekan kantor.  

Masakan yang disajikan enak, ikannya segar dan tidak tercium bau amis. Segera disantap selagi masih panas. Tapi cabe-nya kurang banyak nih. Yang paling enak dari semua adalah ikan gurame pesmol. 
Di restoran ini juga tersedia roti tempo dulu jika berminat. 

Saya baru sekali ke rumah makan Mang Kabayan dan seru deh melihat tersedia sambal berbagai jenis. Ada sambal hijau, colo-colo, dabu-dabu, nyam, nyam dan semua bisa diambil sendiri mau berapa banyak. Tapi dimohon untuk tidak membawa sambal sampai ke rumah ya. Masakannya enak, disajikan panas-panas, tidak bau amis, fresh, memuaskan deh. Service biasa saja. 
Tempat makan besar, terbagi menjadi beberapa area. Tapi kalau duduk di dalam lumayan panas ya... 

Mencoba kedai kopi baru di Bekasi bareng sama teman...

Kedai kopinya tersembunyi dari jalan, jadi hampir saja kelewat. Saya dan teman yang bawa mobil datang saat hari Sabtu yang rupanya kedai kopi ini ada acara bapak-bapak yang baru kelar olahraga. Banyak dari mereka membawa motor yang membuat jalan masuk tambah ngepas untuk mobil. Pas mobil sudah setengah masuk, staffnya keluar dan memberi informasi kalau mau parkir sebaiknya di RS AL Mutazam Jatimulya yang letaknya di seberang kedai kopi ini. Jadi kalau bawa mobil dan mau ke sini, sebaiknya cari Rumah Sakit ini dulu dan parkir di sana. Itupun kami dipesan untuk tidak parkir terlalu lama, karena tentunya lahan parkir diutamakan untuk karyawan dan pasien/pengunjung. 

Area nongkrongnya lebih banyak outdoor, jadi kalau sampai hujai badai dipastikan bubar. Tempat duduk semi outdoor ada juga, spot foto OOTD boleh juga di sini. Sementara di bagian dalam dekat tempat menerima pesanan dan meracik minuman, hanya tersedia area duduk paling banyak 2 orang. 

Kami sampai masih lumayan pagi, jadi teman saya iseng nanya apakah ada makanan? Kami mencicipi tester bakmi yang katanya sih bakal tersedia nantinya. Hanya saja untuk saat ini kudu pesan dulu sebelumnya. Untuk minuman kami pesan Tanako dan Nanako. Keduanya hampir sama : espresso, susu, creamer, bedanya Nanako ada tambahan gula aren. 
Minumannya memang tersedia di kemasan untuk takeaway. Bakminya kebanyakan lada deh, tapi saya suka teksturnya yang kecil. Kayaknya kurang bakso nih...