RI 347 | Rihana & Ismail

Ini salah satu martabak premium menurut saya, karena dari harganya pun lebih mahal dari pada martabak lainnya. Untuk 1 jenis martabak aja harganya sekitar 80-100rban. Dari tampilan dan kemasananya juga exlusive, menggunakan kotak tebal dan bermotif.

Kemarin cobain yang Martabak Manisnya, yaitu Coklat Keju, buat saya rasanya biasa aja sih seperti martabak pinggir jalan. Saya lebih suka yang Martabak Asinnya, yang isi Daging Kornet. Kulitnya crispy, daging didalamnya pun penuh & padat. Dan juga ga terlalu berminyak sih. Makan 1-2 potong juga udah kenyang banget.

Lokasinya berada di jalanan yang padat dan ramai terus. Seperti biasa tempatnya hanya booth yang berbentuk bangunan kecil. Biasanya kalau beli Kopi Janji Jiwa cabang lain enaknya takeaway. Tapi yang disini, bisa duduk-dudukan sebentar karena disudut-sudutnya ada seperti tembok ya berbentuk kursi jadi bisa santai sebentar.

Beberapa kali cobain Es Kopi Susunya selalu ga cocok dilidah saya, kurang greget gitu rasanya. Jadi sekarang cobain Es Kopi Soklat yang isinya adalah espresso, susu segar dan coklat. Pas dicoba eh beneran kopinya ga begitu terasa, lebih dominan coklatnya. Dan coklat yang digunakan sepertinya dark coklat asli, karena terasa banget pait dan sepet.

Pisang Goreng hits ini ada banyak di sepanjang kawasan kuliner Pasar Lama. Pisang yang digunakan adalah Pisang Tanduk dengan bentuk yang panjang dan rasa yang agak sepet. Selain Pisang Goreng ada juga, Singkong Goreng dan Gabin Tape Goreng.

Saya pesan yang Pisang Goreng Keju, sebelum di goreng pisangnya di geprek dulu, jadi teskturnya tipis. Kemudian ditambah susu kental manis, parutan keju dan cokelat meises. Buat saya rasanya terlalu biasa, pisangnya juga udah digoreng duluan tidak mendadak jadi dingin dan teksturnya agak keras.

Xie-Lin adalah salah satu jajanan modern yang ada di kawasan Pasar Lama. Tampilannya mirip seperti Sh*hlin yang biasa ada di mall-mall. Tapi ini versi kaki limanya. Adanya di booth di dekat pintu masuk kawasan kuliner Pasar Lama.

Ayam fillet yang digoreng dengan tepung khusus, dipotong-potong dadu kemudian di kasih bumbu lagi. Ada beberapa pilihan rasanya juga. Kemarin cobain yang rasa BBQ, rasa pedas, gurih dan sedikit manisHarganya cuma 15.000 tapi ukuran ayamnya lumayan gede juga loh.

Awalnya liat orang pesan tapi digorengnya kurang coklat warnanya. Jadi pas pesen request minta digoreng sampai kecokelatan, pegawainya sih bilang kalau digoreng lebih lama nanti jadi kering. Tapi pas dimakan ngga kok, malah enak jadi lebih crispy ya.

Minuman yang dijual disini, semuanya berbau jeruk. Ada Es Jeruk, Jus Jeruk, Orange Milkshake dan Es Lemon. Bedanya antara Es Jeruk dan Jus Jeruk itu dari pengolahannya.

Kalau jus jeruk, buahnya di blend, dengan sedikit tambahan air dan es. Nah kalau es jeruk, buahnya di peras tanpa tambahan air. Jadi benar-benar murni sari buahnya, terus baru deh ditambahin es.

Cobain yang Es Jeruk, rasa jeruknya manis tapi masih ada sedikit aroma bau kulit jeruk gitu. Terus request, minta es nya juga sedikit biar ga bikin jeruknya encer ya.

Pilihan baru untuk kamu yang pengen coba lunch di Cisarua, Puncak. Lokasinya kurang lebih 500meter di atas Cimory Mountain View, di sebelah kiri jalan. Pemandanganya, amazing! Tanpa tedeng aling-aling langsung menghadap ke perbukitan. Sofa dan beberapa tempat duduk dalam resto disetting agar menghadap langsung ke pemandangan, supaya tambah sedap.

Resto terdiri dari beberapa tingkat. Tingkat pertama – yang paling oke, terdiri dari meja-kursi berkapasitas 2-6 orang dan pemandangan langsung ke bukit. Tersedia juga sofa di pojokan. Ini pilihan paling oke. Lantai bawahnya disediakan untuk makan lesehan dengan kapasitas lebih besar. Lantai paling bawah tersedia gazebo untuk lesehan, juga area main anak.

Mengusung konsep hidangan padang – sunda – western, masakan-masakan yang disajikian di sini saya rasa justru lebih dipengaruhi rasa masakan padangnya. Saya memesan nasi bakar ayam kampong. Porsi ayamnya cukup besar, nasinya juga. Nasi bakar diisi suiran jeroan ayam. Untuk kalian yang terbiasa makan nasi bakar isi teri, ini gak biasa. Sambel terasi pendampingnya patut diacungi jempol.

Makanan kedua yang saya coba iga bakar madu. Porsi iganya pas, dan rasanya cukup sedap. Ada tambahan kuah sayur yang rasanya tasty banget. Tersedia juga beberapa menu masakan padang seperti sate padang, nasi goreng padang, yang well, bukan favorit saya kalau berkunjung ke Puncak.