Soto maduranya asli enak khas bumbu madura, saya orang Surabaya dan lidahnya lumayan pemilih tapi cocok dengan soto disini. Jus sirsaknya aneh minta tanpa es ternyata yg datang asli jus sirsak kental diblender dengan es batu alhasil gigi kerasa ngilu habis makan soto super panas (namanya soto harus super panas ya sohib) eh langsung minum jus super adem (minumannya ga cocok salah pesen tau gitu pesan air mineral aja). Tahu campurnya luar biasa ga enak, kuah tanpa rasa diaduk dengan petis yg super kental n banyak di bawah tumpukan mie, sayur, perkedel singkong rempah, & daging, luar biasa padahal perkedel singkongnya enak dagingnyapun bukan daging biasa tapi otot/kikil jd enak hanya kuahnya berantakan kentalnya. Nasinya ok dibungkus daun pisang dan disajikan 4bj perkeranjang, lontongnya ok kalo dimasukin kuah soto ga selumer yg di surabaya. Sayang soto buntutnya pas jam 14.30 sudah habis. Harganya juga ok kalo seukuran daerah jakarta pusat, kalau mau protes masalah harga jangan makan disitu beli saja nasi bungkus dijamin lebih murah karena daging yg disajikan di soto ini sengkel dengan porsi banyak. Oh ya dagingnya agak keras tapi itu malah bagus kerasa otot daging sengkelnya, kualitas memang dagingnya cocok dengan harganya. Kita makan bertiga soto daging 2, soto daging telur 1, nasi putih 5, lontong 1, tahu campur 1, teh 2, jus 1, kerupuk putih 1 total ga sampe 290rb termasuk murahlah untuk ukuran jakarta kalo kualitas dagingnya begini.
Pendopo Ciherang: lokasi jauh dari jakarta? Ga juga paling 2 jam kalo lewat tol jagorawi dr daerah selatan, apa masuknya sulit? Bener sulit karena jalannya berliuk2 naik turun tapi untung pake mobilnya 4wd dan sopirnya lihai nyetirnya, worth it ga kesana? Sangat ga rugi sama pemandangan dan pastinya makanannya. Kalau dibiliang menunya sedikit iya sedikit tapi rasa menunya walaupun tidak begitu berasa asin tapi makanannya enak karena bahan yg dipake juga segar. Sedang ada tester menu seafood saus asam manis dikasih nanas manis beneran selain paprika dkk, kepiting telor asin yg memang karena kepiting fresh dan saosnya pun terasa asli telor asin bukan rasa susu jadi suka dengan kepitingnya, kepiting lada hitam yg manis ga begitu pedas dan ada paprikanya jd favorit, ga lupa tiram segar dikukus dengan jahe disajikan dengan potongan cabe besar dan daun ketumbar luar biasa tidak ada amisnya tiramnya gendut dan fresh dimakan bikin nagih tapi jaga kolestrol ya sohib. Porsi nasi putihnya banyak banget sesuai dengan harga. Ditutup dessert pisang keju coklat (pisangnya digoreng dulu diatasnya dikasih meses coklat dan keju) mantap kan ada asin, manis dan rasa pisangpun masih ada, singkong goreng yg sederhana tapi empuk dan besar2. Minuman favorit pastinya teh leci dimana2 coba teh ini yg paling enak kok bisa nemunya jauh di bogor???? Padahal pesen jus kedondong juga tapi tetap sukanya sm teh leci. Suasana alami tidak usah diragukan, masih ada pembangunan diantara sungai yg membelah pendopo ini dan ada tempat untuk kemping juga. arus sungai yg menentramkan hati dikala makan dengan suasana yg sejuk walaupun mataharinya menyilaukan mata. Oh ya sempat pesen yg tidak ada di menu mi tek2, mi tek2 isi telur, bakso dan sayur dengan rasa manis tapi ok dimakan sambil menghadap ke sungai. Gpp makan terus disambi olahraga naik2 keatas karena pendoponya lokasinya diatas dijamin ga naik beratnya sohib.
Sebagai foodie saya bilang makanan disini penampilan ok tapi rasa masih kurang standard apalagi dengan harga mahal harusnya rasanya tidak boleh mengecewakan. Pesan bagel smoked salmon sepertinya menjanjikan karena dikasih cream cheese ternyata yg datang cream cheesenya sedikit sekali ga terasa di lidah salmon asapnya juga tidak kerasa smoked warnanya pucat ga ada rasa asin bw bombai juga ga terasa dalam sandwich bagel ini alhasil kasih sayur yg ada cuka dalam bagel biar berasa , bagel juga agak keras mungkin karena manasinnya terlalu lama. Pesan leci teh tapi tehnya pahit jadi tambah gula deh. Kebetulan om pesan aglio olio tuna spaghetti dan wow baru kali ini tau spaghetti dipatah2kan seperti mie goreng, tuna dan aglio olio (bw putih dan minyak) tidak terasa di lidah ato memang kelupaan ngasih tuna sama bw putih dan lagi makanannya tanpa rasa manis ato asin. Sebenarnya bayar apa disini?????
Menu yang dipesan: tuna spaghetti aglio olio, smoked salmon bagel sandwich