Risya R. K.

Ketika datang pertama kali, banyak orang yang duduk di kursi waitinglist. jadi saya pikir, saya akan kebagian sangat lama. Teteh di depan bertanya apakah saya sudah reservasi atau belum. Sebenarnya sebelumnya sudah dicoba untuk reservasi oleh teman saya, tapi CS-nya menjawab kalau hari itu sedang fullbooked dan lebih baik datang langsung. Karena memang cuman berdua, ternyata ada meja yang kosong dan kita boleh langsung masuk. Kagetsih ternyata banyak meja yang kosong. Saya kurang paham juga apakah orang di luar tadi termasuk dalam waiting list atau tidak, sistem waitinglist dan reservasinya seperti apa juga saya tidak tahu.

Kami memesan paket Power Lunch with Grill (119k; inc.tax).
- Kuah yang kami pilih Original dan Tomyam. Kuah originalnya asin, kuah Tomyamnya ENAK BANGET GURIH BERCITA RASA.
- Saya pribadi kurang suka hidangan shabu, jadi gabanyak ambil untuk shabunya. Untuk melengkapi kuah tomyam saya memilih tofu dan wortel. Fix! Suka banget kuah ini.
- Waktu saya datang, banyak makanan sudah habis, terutama di bagian dagingnya:( ayam karagenya enak dan sayurannya fresh semua.
- Sauce yang enak menurut saya yang rupanya kayak ada cabainya, lupa namanya apa😂 iseng nyobain sauce perpaduan yang direkomendasi Shabu Koju tapi ternyata rasanya random banget:(
- Nyobain original pannacotta di sini, okelah not bad.
- Ice creamnya enaksih, gatau karena doyan eskrim atau emang enak pake topping toppingnya.
- Saya tausih, ini harga promo dan termasuk all you can eat dengan harga murah. Tapi ganyangka banget daging yang dikasih ternyata setipis itu sampe sudah dibakar dengan posisi bagus, pasti meringkel-ringkel kelipet karena saking tipisnya.
- Variasi daging yang ditawarin gabanyak dan cenderung biasa aja tapi not bad juga.
- Untuk paket promo diberikan 3 plate daging dan tidak bisa tambah.

Harus pasang mata kalau jalan nyari tempat ini karena bangunannya yang tertutup pepohonan dan plang namanya yang tidak begitu besar. Datang kesini ketika rush hour yaitu sekitar magrib. Tempatnya sangat ramai, banyak snak sekolah yang nongkrong bahkan sambil gitaran nyanyi-nyanyi cukup kencang. Sepertinya tidak direkomendasikan untuk datang ke sini dengan tujuan fokus-untuk-bekerja-atau-nugas.

Menurut saya pribadi, tempat ini tidak secozy itu, pencahayaan sedikit remang-remang dan berasanya kayak lagi nongkrong di rumah temen aja karena emang suasananya kayak rumah. Tapi oke kok, not bad at all.
Bapak penjaga parkiran di sini juga sangat baik, ketika sedang gerimis atau hujan, helm para pengunjung ditutupi atau dimasukin ke plastik satu-satu.

- Tersedia wifi dan colokan di setiap meja.

- No tax added!

Beverage:
- Ciobar (22k). Kalau saya tidak salah, minuman ini adalah salah satu merek minuman dark chocolate. Enak! Saya request less sugar (kental manisnya sedikit), minumannya padat dan rasa dark chocolatenya sangat terasa. Jadi penasaran dan ingin bandingin menu yang choco latte seperti apa.

- Creme Brulee Latte with Hazelnut Syrup (27k). Minuman ini juga ga kalah enak. Enak banget! Kayak lagi makan popcorn caramel. Walaupun gula di atasnya masih sedikit kasar, tapi doesnt matter karena enak banget:( sirup hazelnutnya juga berasa.

Datang ke sini pagi-pagi sekitar pukul 09.30, pas datang tempatnya sangat sepi hanya saya sendiri. Dikira karena datangnya terlalu pagi, tetapi setelah sudah berjam-jam sampai magrib saya tetap sendirian di sana😂 sayang banget padahal atmospherenya bener bener bagus dan nyaman ngeliat pemandangan hijau bandung. Mungkin karena pas pagi pintu di bawah dipasang closed (karena Gyugyu belum buka), padahal Makariosnya sudah buka. Kalau gaada satpam di sana saya bakal balik karena dikira memang belum buka tempatnya.

Untuk nugas dan laptopan tempatnya sangat nyaman, kalau mata mulai lelah sesekali bisa sambil ngeliatin pemandangan di luar. Lagu yang diputar juga tidak terlalu kencang, namun cukup untuk membuat hidup suasana. Hampir semua meja ada colokan dan tersedia wifi dengan kecepatan yang baik. Namun ruang indoor sangat panas..saya pikir ACnya belum dinyalain ternyata sudah.

- Tax: 10%; Service: 5%

- Beverage:
Pesan cafe latte (after tax: 39k) di sini. Biasanya saya tidak pernah menambahkan gula atau sirup lainnya kalau pesan cafe latte, terpaksa sekarang harus ditambah gula karena kopinya sangat amat dominan dibandingkan susunya. Tapi gula diberikan terpisah kok. Not my fav cafe latte but ok lah.

- Food:
Sedih sih mereka udah gamenyediakan dessert, padahal lagi ingin. Akhirnya beli spaghetti aglio e olio (after tax: 45k). Porsinya sedang, ngga kebanyakan, ngga sedikit juga, bisa nyenyangin perutku yg lagi kelaparan. Rasanya juga enak. Cuman garlic breadnya keras banget..

- Public facility:
Musholla ada di sini, cuman tidak ada mukena. Jadi untuk wanita yang gabawa mukena bisa nyebrang dulu ke pom bensin kalau mau sholat.

Setiap ke Ciwalk selalu tergiur untuk dateng ke Starbucks karena wangi kopinya enak banget dan semerbak ke seluruh sudut mall. Menurut saya pribadi ini Starbucks yang paling beraroma haha.

Beverage and food terfavorite di Starbucks:
- Caramel Machiato
Sebenarnya ga begitu suka caramel karena gasuka hidangan yang manis. Jadi selalu pesen untuk less caramel. Enak banget! Untuk beberapa Starbucks, terkadang caramel machiato terasa sangat manis. Tapi balik lagi tergantung preferensi masing-masing.

- Raspberry Black Currant
Kalau lagi gaingin kopi atau cokelat, ini beverage terfavorite. Ini enak banget parah! Seger seger asem ada manis-manisnya. Pokoknya ❤

- Spicy Tuna Bread
Ukurannya cukup besar, kalau gasalah harganya 25rb. Tunanya banyak, rotinya juga enakk, pedesnya berasa tapi ga berlebihan.