Foto Profil N.A.

N.A.

938 Review | 1326 Makasih
Level 17
Steak Ramen BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.6  
    Sliced Pizzeria [ Dago Bawah, Barat ]

    Mixed Feeling

    Restoran pizza (read: pittsa) ini berada di lantai 2 Ruang 8 Space, Ranggamalela. Posisinya tepat di depannya stand Tropical Vibes. Tempat didesain dengan konsep modern-minimalis yang memberikan kesan bersih dan legah. Konsep seperti sepertinya adalah pilihan yang tepat mengingat tempatnya tidak besar. Tempatnya adem dan nyaman, namun untuk berlama-lama jelas kurang cocok.

    Food and Beverage:
    - Special Truffle Sliced Pizza (47K)

    Untuk sepotong pizza harga 47 ribu jelas tidak bisa dibilang murah, apalagi untuk pasaran Bandung, pizza dengan konsep dan ukuran yang hampir sama masih dibanderol dengan harga di sekitar 30K. Pizza-nya diklaim tidak berkiblat ke Italian style (neapolitan nor sicilian) maupun New York style. Mereka mengklaim kalau mereka menciptakan gaya mereka sendiri, tapi imho pizza-nya lebih mirip ke NY style pizza dengan ukuran yang lebar, bisa dilipat, dengan pinggiran yang sedikit renyah.

    Impresi awal saya ketika melihat pizza-nya adalah, "Gila, pizza-nya greasy banget!". Pizza-nya benar-benar becek oleh minyak. Topping truffle-nya jelas tidak seperti di video mbak-mbak viral Tiktok, truffle-nya dalam bentuk potongan kecil (it's acceptable since truffle kan memang semahal itu) serta dalam bentuk truffle oil, meskipun begitu citarasa truffle-nya cukup noticeable. Citarasa pizza-nya agak tidak se-cheesy bentukannya, keju mozarella-nya agak pelit. Di setiap meja tersedia chili oil, garlic oil, dan chili flakes. Another oil to my pizza? Definitely not. Chili flakes will help.

    Menu yang dipesan: Special Truffle Sliced Pizza

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.0  
    Ayam Goreng Nelongso [ Setiabudhi, Indonesia ]

    Extremely Affordable Food

    Restoran ini berada di sebenarnya STP Bandung, tepat di sebelahnya Pizza Hut Delivery Setiabudhi. Tempatnya lumayan luas namun sejujurnya sangat biasa, namun untuk sekadar quick-lunch sebenarnya sudah lumayan. Karena saya datang bersama teman saya yang merokok saya duduk di area outdoor di lantai duanya, saya sangat tidak menyarankan area ini untuk yang tidak tahan panas karena lantai dan atapnya yang berupa seng hitam benar-benar efektif menangkap panas. Saya juga tidak menyarankan mengunjungi restoran ini di saat tengah sangat lapar, mengingat food serving-nya agak lama.

    Food and Beverage:
    - Nasi Ayam Bakar Rica (12K)

    Sejujurnya saya sedikit surprised dengan harga makanan di tempat ini yang benar-benar murah, bahkan lebih murah dibandingkan tendaan sekalipun. Dengan harga 12rb sudah termasuk nasi, ayam bakar, dan tahu goreng. Sayangnya, "ada harga ada barang." memang tidak bisa dipungkiri. Potongan ayamnya sangat mini, tahunya tipis, dan sambal ricanya pelit. Citarasanya sebenarnya tidak spesial. Saya juga agak kurang yakin jika sambal yang disajikan adalah sambal rica karena citarasanya agak berbeda. Nasinya agak kurang pulen. Untungnya, porsi nasinya cukup mengenyangkan. Saya juga memesan Cah Kangkung (8K) dengan porsi yang sebenarnya bisa untuk dua orang. Citarasanya juga terbilang OK. 

    Menu yang dipesan: nasi ayam rica, Cah Kangkung

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Kupat Tahu & Lontong Kari Cicendo [ Cicendo, Indonesia ]

    Legendary-Bandung Style Curry with Ricecake

    Tidak sedikit artikel yang menempatkan rumah makan ini sebagai salah satu kuliner legendaris di Kota Bandung. Posisi rumah makannya berada di gang kecil di seberangnya Rumah Sakit Cicendo. Posisi rumah makannya berada tepat di seberangnya bak pembuangan sampah. Namun untungnya saat saya berada di rumah makannya saya sama sekali tidak mencium aroma yang tidak sedap, lalat pun tidak satupun beterbangan. Tempatnya tipikal rumah makan keluarga kebanyakan, cukup nyaman untuk sekadar makan meskipun memang agak panas. Untungnya, rumah makan ini cukup adaptif terhadap perkembangan zaman karena sekarang sudah mendukung pembayaran non-tunai.

    Food and Beverage:
    - Kupat Tahu Porsi Kecil (14K)

    Saya sedikit kaget ketika mengetahui jika porsinya tidak sekecil yang saya bayangkan. Saya yakin jika sebagian dari kita sudah cukup kenyang menyantap porsi kecilnya. Yang paling saya suka adalah lontong yang digunakannya benar-benar soft dan smooth. Selain itu, bumbu kacangnya memiliki citarasa kacang yang sangat interns dan tidak terlalu manis.
    - Lontong Kari Porsi Kecil (16K)
    Porsi lontong karinya memang agak sedikit lebih kecil dibandingkan kupat tahunya, namun masih cukup mengenyangkan. Lontong Karinya memiliki dua pilihan daging, yaitu daging sapi dan daging ayam. Kali ini saya memilih lontong kari dengan daging sapi. Potongan dagingnya kecil-kecil namun cukup banyak. Daging sapinya juga sangat empuk. Kuah karinya bukan yang tipikal lekoh-lekoh banget, cuma masih terbilang OK.  

    Menu yang dipesan: Kupat Tahu, Lontong Kari

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Bajamba Kapau [ Riau, Indonesia ]

    Minangnese Foods in Nagari Kapau Style.

    Restoran di Jalan Riau ini bisa banget dijadikan alternatif untuk menyantap salah satu varian hidangan Minang yaitu hidangan khas Nagari Kapau, yaitu daerah di pinggir Kota Bukittinggi yang memiliki karakter tersendiri jika dibandingkan dengan daerah lain di Sumatera Barat. Setiap kali saya melintas di depan restorannya, tempatnya selalu terlihat dipenuhi pengunjung. Saking populernya, restoran ini juga menjadi buah bibir oleh karib-kerabat saya yang bahkan tidak berdomisili di Kota Bandung.

    Konsep tempatnya bukan seperti tendaan seperti versi aslinya, konsep restorannya juga bukan seperti makan bajamba yang saya pikirkan, melainkan sudah mendapat modernisasi dengan konsep restoran prasmanan. Tempatnya sebenarnya tipikal restoran (so called) 'Padang' keluarga kebanyakan, agak ricuh, namun saya suka karena tempatnya relatif bersih. Selain itu, saya suka banget pilihan lauknya yang banyak banget. Bahkan terdapat juga stand khusus snack khas Minang yang sebagian tidak ditemukan di restoran lain.

    Food and Beverage:
    - Nasi Kapau (41K)

    Sebenarnya menyantap nasi kapau tidak afdhal jika tidak memesan gulai tambusu (gulai usus yang diisi dengan telur atau tahu). Namun kali ini saya lebih tertarik untuk memesan ikan mas bakar lengkap bersama perkedel kentang, sambal, bumbu rendang, serta gulai kapau. Harga lauknya sebenarnya masih sangat reasonable, bumbu, sambal serta kuah gulainya juga gratis seperti restoran khas minang kebanyaan, hanya saja gulai kapaunya yang dihargai nyaris 10rb menurut saya agak sedikit mahal. Untungnya citarasa makanannya menurut saya bisa dibilang cukup otentik. Saya paling suka ikan bakarnya yang dibumbui dengan bumbu gulai terlebih dahulu sebelum dibakar, sehingga ikannya benar-benar flavorful, manis-pedas-gurih, dan sama sekali tidak amis. Gulai kapaunya juga mirip dengan versi aslinya.

    Menu yang dipesan: Nasi Kapau

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    KIN+ [ Riau, Kafe ]

    Café in Bandung with Tropical Vibes

    Kafe yang menempati bekas gedungnya Chapter One ini mengusung konsep tropical cafe. Gedung bata yang sudah menjadi signature dari gedungnya tetap dipertahankan, namun kini seating area-nya dirombak habis-habisan sehingga terasa jauh lebih tematik. Dari segi desain tempat, kafe ini bisa dibilang out of the box, di tengah trend kafe di Bandung yang melulu modern-minimalis ataupun industrial. Tempatnya tematik namun tanpa mengorbankan sisi kenyamanan pengunjung, area duduknya dibuat semi outdoor dengan atap transparan namun ditutup dengan kayu  yang membuat duduk di bawahnya tidak terasa sedang berfotosistesis.  Yang menurut saya masih perlu untuk di-improve adalah pelayanannya yang masih belum optimal, terutama dalam hal crowds management yang terlihat seperti belum siap untuk menerima tingginya demand.

    Food and Beverage:
    - Antidote (30K)

    Sejujurnya saya lupa komposisi coffee mocktail-nya. Citarasanya lumayan nikmat, cenderung manis namun dengan karakter kopi yang masih cukup intens. Yang paling penting, coffee mocktail seperti ini lebih ramah asam lambung.
    - Almost Transparent (30K)
    Sejujurnya saya memesan menu in karena sering menemukan video pembuatannya di channel memasak luar negeri, namun baru kali menemukan ada yang menjual ini di Bandung. Hidangan pencuci mulut ini sebenarnya adalah Japanese Raindrop Cake (Mizu Shingen Mochi) yaitu pudding transparan yang bentukannya mirip buliran airmata raksasa yang disajikan bersama vla mangga, sirup brown sugar, crumbs dari biscuit dan kacang, serta edible flower. Puddingnya sih sebenarnya biasa saja, citarasanya tawar, namun sangat blended ketika disantap langsung bersamaan dengan komponen lain.

    Menu yang dipesan: Almost Transparent, Antidote

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Melanger Les Space [ Dipatiukur, Kafe ]

    Having Floral Coffee Mocktail

    Mélanger Les Spaces jika diartikan dari bahasa Perancis berarti mix spaces, nama yang cukup merepresantasikan konsep dari tempatnya yang berupa communal space multi purpose. Posisinya berada di sekitar Taman Panata Yudha, beberapa gedung di sebelahnya Restoran Aji Anom. Sentuhan Perancis di tempat ini cukup kuat mulai dari nama tempat hingga tulisan-tulisan di bangunannya. Konsepnya mungkin akan lebih ngena ketika baristanya menggunakan simple French seperti "Borjour!" dan "Merci!". Namun sepertinya saya berekspektasi terlalu tinggi karena service-nya yang agak chaotic, mungkin karena saya datang di peak hour di akhir pekan. Untungnya tempatnya sangat nyaman, terutamauntuk kegiatan santai seperti hang-out bersama teman-teman, namun untuk sendiri atau menyepi jelas ini adalah tempat yang salah.

    Beverage:
    - Rosepresso (30K)

    Menu ini merupakan salah satu signature coffee mocktail-nya yang berupa kopi creamy dengan hint rasa floral dari perisa bunga mawarnya. Citarasa mocktail-nya sebenarnya cukup nikmat, hanya saja perisa bunga mawarnya agak teralu intens baik dari segi rasa maupun aroma sehinga karakter kopinya agak ketutupan. 

    Menu yang dipesan: Rosepresso

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Warung Steak Simantan [ Lengkong, Barat ]

    Affordable Steak

    Sejujurnya saya selalu salah fokus ke tenda yang satu ini setiap kali melintas di Jalan Lengkong Kecil. Baik di hari biasa maupun di akhir pekan tempatnya selalu ramai, padahal tempatnya hanya berupa tendaan kali lima biasa. Asapnya yang selalu mengepul serta aroma daging yang dipanggang jelas adalah POI dari warungnya. Harga steak-nya yang relatif murah mungkin juga turut mengambil andil, belum lagi akhir-akhir ini warung ini juga ramai diperbincangkan di jejaring sosial.

    Sejujurnya jam operasional warungnya agak sedikit confusing. Di Google katanya jam 4 sore, di pergikuliner jam 3.30, di plang warungnya jam 6.00. Ketika saya tanya stafnya, katanya baru buka jam 4.30, namun pukul 5 kurang pun saya belum bisa memesan makanan. Untungnya pelayanan mereka terhitung cukup OK untuk kelasnya. Food serving-nya cukup cepat, pelayannya cukup ramah dan cekatan, bahkan mereka memberikan welcome snack berupa pasta dan potongan daging kecil. Yang paling saya suka di tempat ini adalah tersedianya live music serta disini sama sekali tidak ada pengamen.

    Food and Beverage:
    - Striploin Steak (45K)

    Saya memesan striploin steak dengan doneness medium rare yang disajikan bersama spaghetti aglio e olio, saus gravy, dan salad dengan menggunakan piring biasa. Saya pribadi lebih menyarankan untuk memesan steak yang disajikan dengan piring biasa ketimbang dengan menggunakan hotplate karena penggunaan hotplate cenderung membuat steak menjadi overcooked. Selain itu, hotplate membuat steak tidak sempat mengalami proses resting yang mampu mengoptimalkan juiciness dari steak-nya. Sayangnya, steak medium rare yang saya pesan agak sedikit overcooked, bahkan sudah bisa dibilang medium-well. Dagingnya jelas sudah tidak juicy, namun untungnya steak-nya masih cukup empuk dan potongan dagingnya lumayan besar. Pasta dan saladnya sejujurnya biasa saja, porsinya pun agak kecil. Yang menurut saya cukup spesial malahan adalah saus gravy-nya yang flavorful. Meskipun begitu, untuk harganya yang relatif murah, steak-nya masih terhitung OK. 

    Menu yang dipesan: Striploin Steak

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Baby Dutch Pancake [ Ciumbuleuit, Kafe ]

    Dutch Style Oven-Baked Pancake

    Kafe ini menempati bekas bangunannya Wild Grass dan Tusukeun di jalan Gunung Kareumbi, tepat di seberangnya Vilo Gelato. Sebagian besar tempat duduknya berupa tempat duduk semi outdoor. Konsep seperti ini sebenarnya cukup cocok dengan cuaca dan suasana di daerah Ciumbuleuit yang masih relatif sejuk dan asri apalagi kalau datangnya sebelum di pagi menjelang siang ataupun di sore hari. Pelayanan di tempat ini sebenarnya sudah cukup OK, namun memang masih belum optimal.

    Food and Beverage:
    Kafe yang masih satu grup dengan Nanny's Pavilion ini juga mengandalkan panekuk sebagai signature-nya, namun dalam style yang berbeda, yaitu Dutch Style. Berbeda dengan panekuk yang banyak beredar di pasaran yang cenderung fluffy. Panekuknya dimasak melalui proses oven-baked, berbeda dari pancake kebanyakan yang menggunakan pan, sehingga tekstur panekuknya slighly firm dan sedikit kenyal. Teksturnya agak sedikit mirip dengan tekstur choux.
    - Chicken Alfredo Pancake (49K).
    Pada awalnya saya sedikit skeptikal dengan menu ini karena kombinasi antara pastry dengan saus yang buttery dan  creamy banget, tanpa adanya plot twist rasa pedas mungkin bukan yang bakalan bersahabat dengan lidah Indonesia. But I was kinda wrong since it was enjoyable. Sausnya memiliki citarasa yang cukup kompleks--sedikit herby, sedikit peppery, buttery, bahkan ada hint grassy dari daun parselinya. Ayamnya cukup generous, namun sayangnya agak overdry.
    - Blueberry Pancake (49K)
    Menu ini sebenarnya juga cukup nikmat, hanya saja saya memiliki preferensi lain. Menu ini sepertinya diadaptasi dari Ynez's Blueberry Pancake-nya Nanny's yang tidak pernah salah. Namun dalam versi yang tanpa cheese cream-nya jadi pure pasta blueberry dengan es krim vanilla plus glazed sugar di pinggirannya. Sejujurnya saya lebih suka versi dengan cream cheese yang memiliki citarasa yang lebih playful. Selain itu, pasta blueberry-nya juga sudah agak terlalu encer, tidak seperti biasanya yang masih ada beberapa bagian blueberry segarnya.

    Menu yang dipesan: Blueberry Pancake, Chicken Alfredo Pancake and Blueberry Pancake, Chicken Alfredo Pancake

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    Kalamula Tiam [ Dago Atas, Malaysia ]

    Chaotic

    Kalamula Tiam merupakah salah tenant di Mélanger Les Space yang menjual aneka makanan yang sepertinya berkiblat ke makanan dari Semenanjung Malaka. Sebenarnya saya sangat suka konsep yang diusung, hanya saya eksekusinya menurut saya masih sangat perlu untuk ditingkatkan. Saya sangat mengapresiasi stafnya yang cukup informatif dan bersahabat, namun saya menyayangkan food serving-nya yang sangat lama--it was definitely chaotic.

    Food and Beverage:
    - Nasi Lemak (32K)

    Makanan yang merupakan national dish dari Malaysia ini berupa nasi yang dimasak dengan menggunakan santan dan daun pandan yang kemudian disajikan bersama kari ayam, telur rebus, tempe orek, timun, sambal, serta bawang goreng. Citarasa nasi lemaknya menurut saya lumayan emak, namun sayangnya kurang otentik. Nasinya kurang gurih dan terlalu kering. Aroma khas nasi lemaknya juga kurang dapat. Untungnya, item lainya terbilang sangat OK. Bumbu karinya sangat flavorful dengan ayam yang sangat empuk. Tempe oreknya juga sangat crunchy, begitupun dengan sambalnya yang sangat mirip dengan versi aslinya--I kinda love it. Porsi nasi lemaknya juga cukup mengenyangkan. 

    Menu yang dipesan: Nasi Lemak

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    By Ludwick [ Setiabudhi, Kafe ]

    Affodable-Good FNB.

    Kafe ini bisa disebut sebagai hidden gem di bilangan Setiabudhi, mengingat lokasinya yang berada di rooftop sebuah indekos yang posisinya tidak di jalan utama. Mengunjungi kafe ini memang sebaiknya harus banyak bertanya karena plang kafenya sama sekali tidak ada. Tersedia lift untuk naik ke lantai 3, saya yang sok ide menggunakan tangga terpaksa menelan pil pahit karena ternyata akses tangga di lantai tiganya ternyata ditutup. Yang spesial dari kafe ini adalah view yang fascinating. Mungkin karena tidak ada bangunan tinggi di sekitar, view dari rooftop-nya terasa luas, baik city view ke area selatan maupun mountain view ke area utara. Interiornya sebenarnya biasa, tapi tempatnya cukup cozy.

    Service:
    Yang menurut saya sangat perlu untuk ditingkatkan adalah pelayanannya. Berdasarkan media sosial maupun di google, restorannya buka dari jam 12, namun sayangnya pemesanan baru bisa dilakukan di jam setengah satu. Saya sangat mengapresiasi food serving-nya yang tergolong sangat cepat, namun sayangnya stafnya tidak begitu ramah dan komunikatif, standar hospitality di kafe ini menurut saya sangat perlu untuk dievaluasi lagi. Selain itu, pemahaman terhadap metode pembayaran sebaiknya ditingkatkan lagi, simply kayak GPN. Semangat, mbak!

    Food and Beverage:
    - Fettuccine Stroganoff (26K)

    Dari segi look, menu pastanya sama sekali tidak seperti pasta yang harganya di bawah 30rb, plating-nya benar-benar terlihat mahal. Dari segi rasa menurut saya juga sangat OK, fettuccine-nya dimasak nyaris al dente, porsinya juga tergolong besar. Fettuccine-nya disajikan bersama beef stroganoff dengan citarasa yang sangat flavorful, citarasanya rich, gurih dan peppery. Daging sapi sangat generous meskipun beberapa potong ada yanga agak alot but it was still okay. Citarasa pastanya semakin playful berkat tambahan paprika yang menambahkan citarasa spiciness yang pleasant. Saya berani bilang kalau ini adalah pasta di bawah 30rb paling enak yang pernah saya nikmati
    - Coffee Soda Lemon (22K)
    Sejujurnya saya sedikit surprised ketika kopinya disajikan dengan gelas tinggi, saya kira minuman ini berupa mocktail pada awalnya. Citarasa minumannya menurut saya sangat menyegarkan dengan rasa citrusy yang dominan. Namun saya belum bisa bilang kalau citarasa minumannya cukup spesial
    - Ludwick Banana Caramel (18K)
    Dessert andalan dari Ludwick ini tidak kalah spesial dari pastanya. Menu ini pisang goreng yang di bagian luarnya dilapasi dengan karamel sehingga teksturnya menjadi sangat crunchy selain membuat citarasa pisangnya lebih nikmat berkat gula yang terkaramelisasi ini. Citarasa pisangnya semakin nikmat ketika disantap langsung bersama es krim vanilla dan pasta coklat

    Notes:
    Minimum payment untuk pembayaran non-tunai adalah 50rb, baik untuk kartu debit, kredit, bahkan dompet eletronik.

    Menu yang dipesan: Fettuccine Stroganoff, Coffee Soda Lemon, ludwick banana caramel

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!