Jessica | IG: @snapfoodjourney

Tenno Sushi adalah sushi baru di Kelapa Gading yang letaknya di dekat Sushi Hiro. Lagi ada promo diskon 20% saat saya datang. Aneka lagu Jepang yang diputar di sini super oke dan saya Shazam berkali-kali sekalian buat nostalgia saat saya masih super update sama lagu-lagu Jepang.
Salmon maki:salmon dibungkus nasi dan nori. Salmonnya saya pilih yang udah dimasak. Terasa berbumbu dan pas, gak terlalu asin. Enak banget disantap sama shoyunya.
Salmon skin maki: kalau yang salmon maki enak banget, yang ini enak banget banget! Jadi ini salmon skin dan timun dibungkus nori dan paling luarnya adalah nasi. Salmon skin-nya super crispy dan gurih tapi gak asin-asin amat, dengan timun yang crunchy, berpadu dengan lembutnya nori dan nasi. Mungkin kalau ini buka all you can eat sushi, saya bakal ngambil sushi ini terus. Enaknya kebangetan!

Toodz house berlokasi di Cipete. Saat masuk ke sini, luarnya kecil tapi dalamnya besar dan super homey, tipikal tempat yang bikin kita betah lama-lama duduk samping jendela gitu. Saya cobain:
Spaghetti cheese burger: wah ini, sih, oke banget! Pastanya al dente, kejunya meleleh, beef patty yang berasa dagingnya, telur mata sapi yang super oke matangnya. Porsinya gede! Olive oilnya kebanyakan menurut saya tapi masih gapapa karena saya suka-suka aja. Harganya Cuma 30 ribuan dong abis pakai G*pay!
Overall, ini salah satu restoran ter-perfect menurut saya karena tempat, ambience, makanan, harga, value for money semuanya oke! 

Yatta coffee, coffee shop di PV yang sayangnya baru buka abis saya lulus. Ini super sehat buat kamu yang mau diet karena gak ada gula di sini. Mereka pakai madu, jadi manisnya light.
Matcha latte: wow ini the best! Matchanya cukup strong, agak ke milky tapi pas lah, ditambah sama gak terlalu manis, wow oke lah harus coba.
Chocolate latte: coklatnya juga lumayan strong dong! Agak ke milky juga dan harus dicoba.
Sayangnya masih agak underrated kayaknya, padahal ini enak banget.

Waki selalu jadi favorit saya. Salah satu restoran ter-perfect versi saya.
Japchae: mi goreng ala Korea. Selalu oke, sih. Rasanya pas, bumbunya ga keasinan ga kemanisan, toppingnya ga pelit, porsinya bisa buat sharing.
Beef platter: seperti biasa beefnya Waki emang the best. Porsinya bisa buat sharing. Gak pakai saus celupan aja udah enak banget, meleleh di lidah, bahkan daging paling standarnya sekalipun.

Alahap dulu namanya Abulahap, lokasinya sama-sama di Kemang tapi beda ruko. Saya kali ini mau makan:
Nasi kebuli sambal rempah: nasi kebuli di sini emang the best. Porsinya lumayan gede, dagingnya lumayan banyak, empuk, berempah jadi bisa ngimbangin nasinya juga. Sambalnya pedes tapi okelah buat yang suka pedes.

Thai tea memang sedang cukup happening di kalangan pecinta kuliner, baik dibuat dalam minuman maupun dicampur menjadi rasa es krim dan sebagainya. Salah satu gerai thai tea yang sedang terkenal adalah Dum Dum. Varian rasanya tak banyak, hanya 4 macam minuman, namun harganya relatif murah untuk porsi cukup besar dan mengenyangkan (saking besarnya), serta rasa yang cukup rich. Penyajiannya pun unik karena disajikan secara tradisional. Dan hal yang patut saya puji adalah penggunaan semacam pegangan plastik untuk gelas sehingga tangan tidak merasa kedinginan.

 Salah satu makanan yang trending di Jakarta saat ini adalah Japanese cheese cake. Toko yang menyajikan cheese cake mulai bermunculan, baik yang memiliki cabang di luar negeri maupun tidak. Salah satu toko yang muncul, dan satu-satunya yang menarik perhatian saya di Instagram, adalah Kibo.
Sejak muncul pertama kali di Instagram saya, saya lupa di akun siapa yang posting, saya langsung mem-follow Kibo. Daya tarik utamanya berupa keju yang meleleh di tengah fluffy cheesecake menjadi alasan utama saya menunggu Kibo ini buka. Saat dibuka, Kibo yang waktu itu berupa online shop menjadi cukup hype walau belum terlalu populer.
Ketika dibuka di PIK Avenue, saya langsung memutuskan membelinya tanpa pikir panjang. Apalagi jarak kampus saya dan Kibo cukup dekat. Saya memutuskan membeli mini cheesecake isi 4 seharga 100 ribu rupiah. (+ 5 ribu per kue jika ingin rasa matcha) Mini cheesecake ini diameternya sekitar 10 cm, dan tak terlalu tahan lama dan tahan goncangan. Disarankan untuk memakannya di tempat, tak dibawa pulang.
Rasa cheesecake ini melebihi ekspektasi saya. Cheesecake yang lembut dan dingin serta sedikit manis, berpadu dengan keju yang meleleh. Keju lelehnya tak terlalu asin, namun tetap terasa tekstur kejunya dan super creamy hingga akhirnya memaksa diri untuk menyantap hingga suapan terakhir. Makan 2 cheesecake sekaligus tetap tidak bikin eneg karena tekstur dan rasanya yang light dan "fuwa-fuwa".
Untuk rasanya, saya lebih suka yang matcha. Matchanya terasa cukup strong namun tidak menghilangkan rasa kejunya, malah saling bersinergi untuk menghasilkan stimulasi yang menyenangkan di lidah.
1000% akan membeli cheesecake ini lagi jika ke PIK Avenue.

Fried Chicken Master, ayam goreng super enak kecintaan. Buka di Kebon Sirih, deket KFC Tugu Tani.
Ayam goreng paha: ini selalu enak, mau yang paha mau yang dada enak semua. Tepungnya crunchy dalamnya lembut juicy tapi berbumbu danm gak eneg karena gak micin. Semua merek ayam goreng ala-ala Taiwan lain kalah, deh!
Jinbo thai: ini ayamnya dipotong, goreng tepung pakai saus Thai asam manis pedas. Empuk, dan bumbu pedasnya berasa,
Jinbo paket pesto: kayak yang thai tapi ini bumbunya pakai garlic butter jadi gurih wangi. Oke, lah, ini.
NB: pesen yang jinbo mala, ini saya dulu pernah cobain dan dabezt bumbunya padahal saya ga suka mala. Pedes, gurih, crunchy, juicy, semua berpadu.

Ishigamaya di Plaza Indonesia, super cozy tapi gelap.
Hamburg: porsinya lumayan besar, dagingnya empuk. Bumbunya pas dan ngenyangin.
Steak: dagingnya juicy dengan bumbu yang enak sama kayak hamburgnya.
Toast with royal english ice cream: ini super ngenyangin! Rotinya padat dan aroma vanilanya kuat banget, dicampur susu cair enak banget. Es krimnya sih pasti enak karena dari Chavaty, super strong rasa tehnya.

Sushi apa lokasinya di Kelapa Gading. Dulu Cuma coba 1 sekarang cobain beberapa. Dulu sepi banget Cuma ada saya doang padahal jam makan malam, sekarang jam makan siang dan udah rame! Seneng deh karena saya suka resto ini!
Salmon mentai: ini oke! Salmon yang empuk campur saus mentai yang creamy meleleh, plus ada garing-garingnya gitu. Porsinya macam rice bowl jadi ngenyangin.
Sushi macam-macam juga saya cobain, overall rasanya enak dan presentasinya juga menarik banget. Sushi di sini potongannya besar-besar jadi ngenyangin. Makan satu porsi aja kenyang.