Zelda Lupsita

Kedai gelato kecil ini deket sama stasiun Gondangdia. Semua flavor nya homemade dan bikin bingung pilihnya, kayaknya semua enak. Akhirnya saya pilih dark chocolate truffle dan mint chocolate chip ditambah waffle cone. Setiap pembelian gratis satu macam topping, kali ini saya pilih topping kacang. Topping lainnya ada chocolate sauce, meises, dan rice puff. Saya dateng bareng ibu saya yang memilih rasa kopi susu. Tekstur gelatonya bagus banget, pekat, creamy, dan gak cepet cair. Rasanya juga dapet banget: Rasa kopi susu dominan kopi, yang mint rasanya fresh, dan yang coklat.. Oh so decadent! Harganya juga terjangkau untuk kualitas rasa dan porsi yang didapat. Very recommended.

Suka banget sama lunch set disini. Gimana gak, dengan harga 130rban nett kita bisa pilih 3 lauk, 1 nasi, ditambah chawanmushi dan dessert dan semuanya enak-enak. Kali ini pilihan setnya jatuh ke california roll, beef steak, yakitori, dan calamari. California roll disini diisi dengan tuna mentah, bukan kani seperti di tempat lain. Beefnya empuk banget dan bumbunya meresap, enak deh. Yakitorinya ada dua macam: dada ayam dan daging paha dengan leeks. Dagingnya juicy dan sausnya manis khas yakitori. Calamari batternya crispy tapi cumi-cuminya sendiri kurang tender jadi gigitnya butuh sedikit perjuangan. Pesanan teman ada grilled salmonnya dan enak juga. Dessertnya adalah agar-agar kopi dengan cream yang tidak terlalu manis... yum! Dua kali kesini untuk weekend lunch dan restoran ini selalu penuh. Servicenya juga cepat dan friendly. Overall, puas banget lunch disini. Very recommended.

Masuk ke tea salon ini buat buka puasa, tempatnya lagi gak rame jadi kita bisa santai duduk di pojok. Saya dan teman sama-sama memesan tea time package. Saya pilih scones dan white silk tea sedangkan teman saya memilih mango yuzu cake dan secret city tea. White silk tea pilihan saya adalah blend white tea dengan aroma madu dan buah. Benar saja,  begitu disajikan aromanya manis dan tehnya terasa light di lidah.  Sedangkan secret city tea pilihan teman saya lebih pekat rasanya karena dominan black tea.  Sconesnya disajikan hangat bersama selai dan cream. Enak meski rada heavy,  creamnya itu lhoo light dan sedikit manis, cocok banget sama sconesnya yang padat dan selainya yang sedikit asam.  Mango yuzu cake agak terlalu asam buat lidah saya.

Pelayanan di sini ramah dan atentif.

Saya datang di hari Sabtu sore pas cafe ini baru-baru launching dan sesuai perkiraan tempatnya rame. Hampir gak dapat tempat duduk, tapi ternyata meja besar di depan kasir itu untuk sharing table jadi duduklah saya dan teman saya di situ.
Begitu masuk udah jatuh cinta sama konsep green housenya, lengkap sampai ada pohon juga di tengah ruangan. Karena masih sore jadi kita dapat banyak natural lights yang mumpuni buat foto-foto, gak heran tempat ini begitu sering berseliweran di instagram.
Saya memesan hot cappuccino dan pan-fried salmon. Cappuccino nya kita bisa pilih mau yang strong atau light dan kali ini saya pesan yang light. Pesanan datang cukup cepat dan masih fresh. Cappuccino nya lembut dan hanya ada sedikit hint asamnya. Salmonnya worth to try! Potongannya besar dan sides nya ada bayam, baby potatoes dan cherry tomatoes. Kulitnya garing dan dagingnya lembut. Mungkin kurang saus aja untuk lebih ngikat rasanya.
Overall, Lucky Cat jadi salah satu favorit kafe saya untuk tempatnya yang cozy dan menunya yang pas di lidah. Lokasinya juga dekat kantor jadi very reachable buat hang out di sini.

Di Jakarta belum pernah ke restoran akasya, malah visit perdana di Bandung. Anyway, kesan pertama pas masuk, adem banget. Sesuai namanya, konsepnya outdoor, di teras, dan dinaungi pepohonan. Ada lantai atasnya juga siy tapi tadi gak sempet lihat.

Untuk makan siang kami pesan sup iga, terong crispy, tumis daun pepaya, combo teppanyaki, bakwan jagung, dan tahu isi. Agak kalap yah mesennya, porsinya juga cukup banyak buat berempat (tapi abis).

Makanannya enak-enak.. Daun pepaya nya gak pahit, sup iga nya segar, terongnya crunchy di luar lembut di dalam, combo teppanyaki is the star.. Isiannya lengkap lho ada daging sapi, ayam, udang, cumi, salmon, dan sayuran. Kalau cuma makan berdua pesan combo teppanyaki ini dan nasi dijamin wareg deh.

Pelayanannya juga ramah dan cepat, tempatnya cozy dan instagrammable, billnya came out under 450k.. pas lah buat rasa dan pengalaman dining yang didapat.

Kafe ini bisa dibilang semacam a hole in the wall, tempatnya hanya cukup menampung 15 orang dalam sekali seating tapi rasa kopinya bisa diadu dengan kafe-kafe lainnya. Hot latte menjadi pilihan gue sore itu. Agak kaget lihat harganya yang lumayan miring dibanding kafe lain. Pelayanannya juga ramah dan cepat banget, mungkin karena saat itu juga hanya ada dua pasang tamu yang berkunjung. Begitu datang langsung gue cobain dan rasanya comforting banget di sore hari yang mendung itu.

Suka banget makan disini karena selain pho nya enak, masakan lainnya juga tasty banget. Salah satu favoritku di sini ada bun bo nuong xa atau salad bihun dengan sate daging sapi yang kaya bumbu dan semacam risol. Sebelum makan, jangan lupa dituang dulu bumbu saladnya yang asem manis pedas dan diaduk. Porsinya besar jadi bisa dishare, tapi kalau lagi lapar ya bisa habis sendiri juga 😄.

Lokasinya yang cukup dekat dengan kantor, membuat Anomali cabang Menteng ini tempat hang out favorit saya. Tempatnya juga luas dan kita bisa pilih mau duduk di dalam atau di luar. Kali ini saya pesen aglio olio dan iced latte. Pastanya enak pakai tuna yang melimpah dan pedasnya terasa. Iced latte nya juga ok, kopinya cukup strong. O iya, di sini juga sering ada promo untuk kartu-kartu bank tertentu.

Sebelumnya sudah dengar banyak review positif tentang makanan di sini tapi kali ini jadi kali perdana makan di Warung Bu Kris.  Menu yang ditawarkan khas Indonesia dengan kecenderungan ke Jawa Timur.  Andalan di sini adalah ragam penyetnya dengan sambal yang bisa dipilih tingkat kepedesannya.  Karena baru pertama kali,  saya memilih menu komplit kecil yang isinya ayam goreng, bakso goreng, empal,  tahu/tempe, dan telur. Enaknya kita bisa pilih ayamnya paha/dada, telurnya mau mata sapi/dadar/rebus.. jadi semua disesuaikan dengan selera kita.  Untuk sambalnya sendiri saya pilih yang pedas dan beneran pedas sih buat saya,  ditambah kecap manis jadi makin sedap. Rasa makanannya enak; ayam dan empalnya empuk dan meresap bumbunya, baksonya meaty dan kenyalnya pas, hanya telur dadarnya yang terlalu kering buat saya.  Teman saya ada yang pesan rawon dan teri medan sambal pencit,  rasanya juga enak.  Harga di sini juga sangat affordable, recommended buat pencinta makanan rumahan dan khususnya sambal.

Armor kopi menawarkan sensasi ngopi di tengah hutan raya Dago.  Tempatnya emang adem banget,  area duduknya outdoor dibawah pohon - pohon pinus yang teduh,  dan sisi kanannya menawarkan pemandangan danau.  Pagi itu kita pesan kopi arabika dengan teknik V60  Liberica dibuat Vietnamese drip,  dan rujak cireng. Suasana di minggu pagi itu cukup ramai tapi tetep pewe banget buat duduk-duduk dan ngobrol. Kopinya affordable banget kisaran 15-20rb rasanya juga pas,  gak terlalu acidic. Rujak cireng pas banget buat temen ngopi pagi dan buat sharing. Recommended banget buat ngopi di sini.