Starveling Around

Tempatnya cukup mini dengan tempat duduk yang terbatas. Recommend eat and go, tapi saat aku kesini kebetulan lagi sepi jadi bisa buat lama-lama nongkrong. Hal yang paling disukai dari tempat ini adalah harganya, dengan porsi yang banyak dan ada baksonya, makanan disini sangat worth it. Berikut review lengkap untuk menunya: 

Yamien Manis — IDR23.000
ENAK. Cinta sekaliy dengan tekstur mienya yang kenyal dan kecil mienya. Toppingnya pun cukup memuaskan ayam cincang rebusnya banyak~ walaupun ga ada rasanya. Buat seharga ini sudah dapet semangkuk bakso dengan sayur aku sangat recommend! 

Pangsit Ayam Goreng — IDR13.00
Side dish yang next time aku kesini lagi akan aku pesen! Pangsitnya crispy isianya lembut, gurih, dan cukup padat. Mempertimbangkan harganya, ini worth it banget!

Kalau bingung mau makan apa di Braga, please coba Noi Nan! Letaknya ada di sebelah Tahilalats, makan disini berasa makan di restaurants-restaurants melayu. Nyaman, pelayanan cepat, dan pastinya makananya worth to try! Berikut menu-menu yang aku coba: 

Ayam Goreng Thailand — IDR31.000
Alasan kenapa aku rekomendasiin kesini bgt adalah karena Ayam Thailandnya ini! Tepung dan gorengan ayamnya mirip Shihli* tapi versi lebih tebel dengan saus tiram-kecap asin menjadi kuahnya. Dia juga dilengkapi dengan pakcoy yang bikin menu dalam satu piring ini seimbang atas protein sama mineralnya~ Recommend!

Nasi Telor — IDR17.000
Nasi telur kecap emang ga akan pernah gagal, apalagi dikasih sambel🤤‼️ Jadi sungkem ini enak banget. Sambelnya meskipun eksistensi cabenya mencolok menurut aku dia ga pedes sama sekali, rasa pedasnya cenderung ketutupin dengan kecap. Buat aku porsinya pas untuk satu orang, dia ga yang overload gitu nasinya. Recommend!

Cafe dengan ambience yang menyenangkan untuk berlama-lama dengan pelayanan yang super ramah nan helpful! Recommend!

Butter Srikaya Toast — IDR48.000
Favorite one! Lembut dan tesktur rotinya tipis-tipis mirip sama Bolu Bakar Tung*al. Selai srikayanya tidak terlalu manis nan giung meskipun porsi selainya banyak, di tambah butter toast menu ini jadi wangi sekali! Recommend!

Shirataki Tek-Tek — IDR43.000
So-so, rasa dari Shirataki tek-tek ini pun balance antara saus tiram, kecap, dan minyak wijenya. Ga ada rasa yang dominan, pas, dan sopan aja~

Wedang Jahe — IDR30.000
Not so into jahe, tapi ini enak banget??? Pas pertama kali dateng aga kaget looksnya kaya kopi susu gitu, soalnya ber-foam dan ada taburan pemanisnya(?) yang ternyata pas di minum, ril wedang jahe yang menghangatkan dan anehnya creamy??? Sumpah ini must try sih!

Chamomile Lemongrass — IDR34.000
Jujurrr as far menjelajahi per-teh-an, chamomile milik mineral ini terenak. Wanginya dapet, aftertastenya ga keset atau pahit sama sekali. Walaupun lemongrassnya kurang kerasa teh ini tetep wajib dicoba sih!

SUKA BANGETTT especially rasa lemon! Kuenya lembut, cheesenya ga terlalu kerasa tapi mempertimbangkan ketebalanya, boleh lah~ So far, belum ada rasa yang gagal, jadi wajib dicoba semua rasanya!

Semua rasa dalam makananya sangat authentic dan kerasa sekali gourmet-nya dalam setiap condiments-nya. Berikut menu-menu yang aku coba: 

Gyoza — IDR35.000
Pertama kali coba bener-bener ngomong “ril gyoza” soalnya dalam gigitan gyoza ini, kita beneran bisa ngerasaiin jahe, ayam, dan daun kucai yang berpadupadan membentuk rasa ini dengan baik. Kulitnya pun ga menganggu, melebur bersama isianya pas di gigit. Must try! 

Ekstrim — IDR70.000
Jadi one of menu bestseller yang rasanya baru buat aku. Kaldu ayam yang dominan dikasih lemon yang asem bikin ramen ini jadi seger. Ditambah dengan potongan ayam yang juicy dan mudah di kunyah, ramen ini makin pol kerasa worth it. Apalagi dengan porsinya yang besar (120gram), yang bikin ramen ini kerasa kenyang banget. 

Tan-tan Men — IDR72.000
Menurut aku, menu ini paling enak! Rasa kuahnya dominan sekali dengan wijen sangrai, sayur-sayur, dan daging cincangnya (?) yang enak. Ga ada yang gagal! 

Selalu ngerasa “ni resto cakep amat dah” setiap kali ngelewat and finally coba juga! Tepat sekali kesini saat lagi ulang tahun yang ke-100, Braga Permai ini nyuguhin menu-menu dari resep pertama kali resto ini berdiri. Pelayananya juga oke banget. Berikut menu-menu yang aku coba:

Noodle Seafood (Bihun) — Pesen yang porsi reguler dan ternyata banyak banget😩 Puas dan kenyang banget! Untuk rasanya sendiri sebenernya ga yang ‘wah’ banget, tapi mengingat ini menu edisi 100 tahun dan kalau aku makan ini di 99 tahun lalu, aku pasti meraung-raung bilang ini enak! Soalnya dalam bihun ini ada minyak wijen dan udang kecil yang ga habis-habis saking banyaknya. Jadi rasa dari bihun ini juga ter-efek oleh rasa udang.

Bebek Goreng Sambal Hitam — Pertama kali coba bebek dengan bumbu seperti ini dan tentunya aku suka banget! Bebeknya empuk sekaliy, dan bahkan pertama kalinya aku makan kulit bebek ga anyir, senanggg. Kalau untuk rasanya sendiri, aku expect yang pedes gitu kalau dari looksnya, tapi ternyata tidak sama sekali, malah manis gula jawa yang sebenernya kemanisan buat lidah aku. Nasinya cukup sedikit tapi bebeknya dapet dua, jadi menu ini worth it!

Create Your Own Ice Cream (Croissant) —TERENAKKK. Aku ga pernah ngerasaiin croissant se-flaky ini, beneran krenyes, tapi dalemnya lembut (bukan kaya roti ya). Rasa butternya juga kerasa banget, rasanya kerasa kaya kue monde tapi ini croissant! Lalu dikasih eskrim dan strawberry jam, makin enak😭 Harus coba eskrim matcha sih! Paling menarik dan kerasa jadul-jadul gituuu.

Banana Ice Cream — Bolu pisang but make it ice cream, DAN AKU SUKA BANGET LEMBUT AMAT NIH ICE CREAM.

Mocca Ice Cream — RIL rasa moka yang familiar ditemui di susu murni.

Lemon Squash — ASEM BANGET SEGER, apalagi pake soda, recommend kalau butuh kesegaran.

Chinnese cuisine dengan pelayanan yang super ramah nan helpful, didukung dengan tempatnya yang strategis. Semua makanan yang aku coba enak, tidak ada yang gagal, dan tentu ingin balik lagi apalagi dengan harganya yang affordable! Berikut ulasan aku untuk menu-menu yang aku coba~ (please note semua menu ini tanpa nasi putih ya, jadi rasa nikmatnya mungkin akan berbeda).

Fyughai Gakong — IDR28.000
YAKKK SUNGKEM INI ENAK BANGET. Telur emang ga pernah gagal dan yang satu ini BEST BANGET untuk direpurchase! Fyunghai ini krispinya seperti telur gimbal tapi padet dengan sayur dan daun bawang, teksturnya pun lembut, nyaman untuk dikunyah. Sausnya sendiri, ga kerasa berlebihan untuk kegurihanya, rasa tomatnya terasa pas dengan keasaman yang pas juga dari mustardnya. Recommend!

Nasi Goreng Hongkong — IDR28.000
Makanan nasional ini emang ga pernah gagal, jadi aku nobatkan dia sebagai makanan kedua yang perlu dicoba di RM Gakong. Bukan tipikal nasi goreng kecap manis tapi tipikal nasi goreng saus tiram yang kaya akan daun bawang, topping (lupa ini ayam/bakso/udang😭🙏🏻), dan telurnya.

Crispy Kale — IDR18.000
Kale you can find anywhere, hanya saja kale tidak pernah gagal, jadi yang ini patut dipesan sebagai pendamping~

Ayam GorTep Szechuan — IDR31.000
Dalam bayangan diri ini schezwan tuh yang saus pedes gitu, ternyata pas dateng ayam goreng fillet dadu tepung yang dikasih bawang daun, cabe, dan ada bihun goreng sebagai pelengkap. Cenderung kaya tahu cabe garam but make it ayam. Sebenernya kalau ga berekspektasi ini enak-enak aja, apalagi dengan banyaknya porsi dalam satu plate.

Kangkung Balacan — IDR19.000
As the name of ‘balacan’ yang mana berarti cah kankung terasi, yang satu ini kerasa nanggung. Aku ga ngerasaiin terasi yang gimana-mana malah lebih ke saus tiram yang asin dan ada hint cabenya aja yang ga pedes juga. Buat aku kankungnya cukup krenyes ala sayur alias kurang mateng🥲 Yang mana menurut aku sangat disayangkan sih… tapi balik lagi ke preferensi pribadi yaa teman-teman~ jadi kalau suka, boleh dicoba! Apalagi untuk pendamping nasi. 

Ga nyangka cafe sekacep dan seproper ini ada di tengah komplek! Menariknya, coffee yang mereka sajiin semuanya langsung dari perkebunan mereka sendiri yang ada di Rawa Gede Bogor. Kalau sore-sore kesini kita bisa nikmatin sunset yang mana banyak banget tempat duduknya dengan berbagai pilihan. Here are review ku pada menu-menunya:

Kopi Susu Rumahan — IDR23.000
THE FAVORITE ONE. Ngerasa seger banget sama rasa kopinya, creamy, dan gulanya termasuk aman sih menurut aku masuk ke yang suka kopi maupun yang suka kopsus manis. Patut dicoba!

Kopi Dari Nenek — IDR23.000
JUJUR KOPI YANG SATU INI MENARIK BANGET. Jadi, pas minumnya kita langsung ngerasaiin rasa jahe dengan kayu manis tapi tetep ada hint kopinya. Menu yang ga akan kita temui di cafe-cafe lain, dan i’ll recommend this one!

Matcha Latte — IDR23.000
Ini enak cuman manis banget buat aku, dan instead matcha dengan hint pahit dedaunan, aku lebih ngerasa ke rasa greentea yang manis sih.

Beef Yoshi — IDR32.000
Beef slice rasa manis dan gurih dengan nasi dan salad. Untuk ukuran ricebowl di cafe INI ENAK. Beefnya banyak, dan nasinya lembut banget kaya nasi jepasng, beneran WORTH IT.

Chicken Katsu — IDR25.000
Porsinya beneran padet bangettt, dan murah! Recommend untuk ganjel perut.

Punya ambience yang menyenangkan, Mimilu jadi cafe yang nyaman untuk menikmati hari🌞 Untuk cafe yang kecil, Mimilu cukup punya pilihan tempat duduk yang berbeda-beda. Harganya pun termasuk murah untuk cafe-cafe di Bandung, dannnn buka dari jam delapan pagi. Jadi kalau abis olahraga bisa kesini!

Cakue — IDR16.000
Cakue yang gorenganya mateng abis alias crispy-nya dapet banget! Kalau dari aku sendiri untuk rasa dari adonanya dia kurang pol sih, untungnya ada mayonaise-nya. Tapi bukan berarti menu ini ga jadi worth it ya, menurut aku mempertimbangkan harga dan porsinya, menu ini tetep recommend untuk dipesen.

Green Garden — IDR29.000
Pakchoi, nanas dan mentimun! Karena less sugar, sayur-sayuran dari minuman ini lebih kerasa, terutama untuk mentimunya. Nanasnya, beneran pemanis aja yang kerasa dikit-dikit. Kalau suka minuman sayur-sayuran seperti ini, ini wajib dipesen!

Pertama kali kesini dengan perut kenyang, jadi cuman pesen creme bruleenya. Second time, karena penasaran sama menu gyozanya, yang ga tau kenapa menarik perhatiaan. Akhirnya pas ga tau mau kemana, coba kesini lagi! Dan here are the review~

Crème Brûlée — IDR30.000
Salah sangka ngira minuman ini dingin, jadi pas dateng aga “eh?” tapi ga sepenuhnya menyesal karena foamnya ngasih rasa manis vanilla lalu dipadu padankan dengan karamel diatasnya, yang saat di gigit krispi dan krenyes kaya makan permen magic pop. Berbeda dengan kopinya, yang in my opinion cenderung watery.

(Recommend) Butterscotch Ice Coffee — IDR30.000
Punya temanku yang aku coba cicip, i can say ini lebih baik dari yang punya aku (di visit pertama ya). Suka sama saus butterscotch yang ga terlalu manis tapi tetep bisa ngasih rasa manis brown sugar dan tipis-tipis wangi mentega. Recommend menu untuk yang suka kopi susu cenderung manis instead kopi.

(Recommend) Fitzgerald — IDR35.000
Nama menu dari penulis Amerika ini merupakan paduan dari teh, apel, madu, yang kesegaranya mampu ngasih sentuhan tropis. Buat yang ga mau kopi dan pengen cari minuman yang seger tanpa soda, Fitzgerald adalah jawabanya~

Gyoza — IDR25.000
Si satu yang bikin penasaran dan akhirnya coba juga! Looksnya bener-bener menjanjikan dan buat aku personal aku suka sih, hanya saja bukan gyoza yang aku expect. Dalemnya bisa di liat di foto, kaya ayam aja di gurihin, yang ga ada condiment lain dari minyak wijen atau bawang daun misalnya. Chilli oilnya boleh lah, rasa pedesnya sebanding dengan rasa bawang putihnya.

Review Tempat — Pertama kali kesini laptopan, tapi sebenernya kurang cocok untuk nugas yang butuh konsentrasi tinggi. Soalnya ramainya pengunjung yang rata-rata banyakan gitu, jadi tingkat keberisikanya cukup tinggi meskipun jarak antar kursi cukup berjarak. Tempatnya tentu nice place buat futu-futu apalagi dengan adanya listening barnya! Servicenya juga ok banget, ramah dan helpful.