taeil moon

Setelah perjalanan yang panjang, berlika-liku dan curam seperti perjalanan di pegunungan pada umumnya, akhirnya sampai di tempat ini. Sebelum masuk diharuskan untuk membayar tiket masuk sebesar Rp. 50.000 yang bisa ditukar dengan minuman atau dipotong harga makanan. 

Setelah masuk, disuguhi pemandangan yang memang sangat indah dan asri seperti konsep Bali di pegunungan dan banyak spot foto yang bagus, juga tersedia fasilitas seperti mushola. Namun sayang, pelayanan agak mengecewakan tetapi dapat dimengerti karena saya berkunjung saat weekend dan memang situasi ramai.

Untuk makanan, saya memesan Spaghetti Aglio Olio Chicken yang rasanya enak namun agak sedikit asin dan porsinya terlalu sedikit. Saya juga memesan Sirloin Steak yang dagingnya alot dan tingkat kematangannya overcooked padahal saya sudah memesan medium well, rasa sausnya juga biasa saja. Saya juga memesan Baked Macaroni yang memang enak dan berlimpah keju, namun didalamnya ada buncis yang menurut saya merusak cita rasanya. Saya juga mencoba salah satu menu Pizza yang menurut saya rasa sausnya tidak enak serta terlalu banyak jamur diatasnya.

Untuk minuman saya memesan Iced Caramel Latte yang agak kurang manis, saya juga memesan Passion Mint Tea yang hangat dan sangat enak. Saya juga memesan Peach Mojito yang sangat segar dan enak. Saya juga memesan Hot Red Velvet Latte, namun sayang yang datang malah Hot Red Velvet Choco Latte, untung rasanya tetap enak. 

Overall tempat ini memang menyediakan pemandangan yang indah dan cocok dijadikan tujuan saat ingin liburan dan mengistirahatkan diri sejenak dari penatnya perkotaan. Namun, harga makanan yang lumayan mahal tidak sesuai dengan kualitas dan rasa makanan yang disediakan, sehingga agaknya kurang cocok jika hanya ingin makan saja disini tanpa tujuan untuk berlibur. Berikut saya sertakan foto Baked Macaroni dan Peach Mojito yang merupakan menu terenak yang saya pesan hari itu.