Eat Bite Snap

Baru tau nih kalau jaman sekarang ada barbershop yang modelnya dijadikan satu dengan coffeeshop. Wah unik juga ya, jadi buat cowo2 yg mau nunggu potong rambut bisa nyantai dulu sambil ngopi disini. Interiornya di coffeeshop ini lebih ke arah minimalis, didominasi dengan warna hitam dan putih yang simple. Tempatnya tidak terlalu besar tapi masih cozy untuk nongkrong, apalagi ada sofa2 dan meja wooden yang settingnya juga mirip dengan ruang tamu keluarga.

Disini aku order 2 minuman coffee:
1. Matcha espresso: Jadi ini adalah espresso yang dicampur dengan bubuk matcha dan susu. Menurut aku, minuman ini sih lebih berasa matcha dan susunya dibandingkan dengan kopinya. Ada sedikit rasa manis dan wangi khas matcha juga yang harum di minuman ini.

2. Cappuccino: Kalau ini aku minta disajikan versi panasnya. Cappuccino yang disajikan dalam sebuah cup hitam dengan inisial M ini memberi kesan yang ekslusif. Untuk rasa cappuccinonya juga cukup mantep di lidah, pekatnya pas, susunya juga pas

Okuzono adalah sebuah restaurant khas Jepang yang terletak di daerah Senopati. Dari luar, bentuknya tidak terlihat begitu besar, mirip dengan bentuk rumah2 khas Jepang. Begitu masuk, interiornya terlihat cukup luas dan didominasi dengan ornamen kayu2 dan juga hiasan tradisional Jepang. Yang menarik, di restoran ini dibuat semacam seating lantai 2 yang berbentuk bilik2 kayu kotak2 yg memisahkan 1 meja dengan meja lainnya dan kita bisa melihat ambience restoran dari atas. Di belakang restoran, terdapat sebuah Zen Garden yang memiliki pohon2 bambu dan bebatuan berwarna putih yang membuat nuansa Jepang semakin terasa. 

Berikut adalah hidangan2 yg kami coba: 

1. Yaki onigiri mentaiko: Disini ada bervariasi yaki onigiri, tapi ini yg best sellernya. Ukuran nasinya cukup besar dan luarnya agak crispy. Rasa mentaiko yang asin bener-bener berasa, kalau kalian doyan mentaiko ini kudu dipesen ya. 

2. Yaki onigiri yakiniku: Untuk nasi onigirinya sama dengan nasi onigiri mentaiko, hanya saja ini toppingnya diganti dengan daging sapi yg diiris tipis2 dan diberi sauce asin gurih khas yakiniku. Ini enak juga loh, apalagi dagingnya ga banyak lemak dan porsinya cukup banyak.


 3. Kobuhime sashimi: Ini adalah menu yg baru hadir di Okuzono, so lucky to be the first to try! Daging sashimi ini difermentasi dengan menggunakan seaweed supaya untuk mengambil air dan garam yang berlebih di dagingnya. Untuk rasanya sih mantap, fresh banget dan bener-bener melt di lidah. Aku suka! 

4. Abura saba-bo sushi: Ikan saba yang disajikan dengan cara ditorch ala abura dan disajikan di atas nasi pulen. Walaupun cara penyajiannya sederhana, rasa fresh dan simple yang didapat ini justru jadi highlightnya. 

5. Lobster with uni sauce: Wah ini juga makanan favorit aku di Okuzono. Lobster yang digrill dagingnya lalu diberikan uni sauce. Daging lobsternya empuk dan banyak, uni saucenya yang manis dan buttery jadi pasangan yg cocok untuk hidangan ini.

6. Wara yaki maguro: Ikan tuna yang digrill dengan straw grass, supaya memberikan sensasi smokey saat dilahap. Ikannya empuk dan rasa gurihnya juga pas, cocok banget jadi makanan pembuka. 

7. Hotate kakiage soba: Soba yang dingin dan disajikan dengan es batu ini dimakan dengan kakiage tempura (tempura sayur). Tempuranya crunchy dan juga tidak minyak2, ukurannya jg cukup besar. 

8. Houjicha brulee: Ini makanan penutup favorit. Creme brulee yang disajikan dengan rasa hojicha ini tidak terlalu manis dan juga lembut banget. Must try!

  9. Matcha affogato: Ice cream vanilla yang disajikan dengan mochi balls dan juga matcha sauce. Untuk aku dessert ini cenderung ke arah manis ya, karena ice creamnya sendiri sudah manis dan matcha saucenya memiliki rasa yang manis ketimbang pahitnya matcha. 

10. Yorokobi no hana: Salah satu special in-house cocktail di Okuzono. Kalau kalian mau cocktail dengan low alcohol level, nah kalian bisa pesen ini. Rasanya fresh dan ada manis2nya juga khas buah peach, alcoholnya juga tidak begitu dominan.

 Pengalaman lunch aku di Okuzono ini begitu menyenangkan, apalagi aku juga menyaksikan para chef melakukan live cooking untuk hidangan2 yang disajikan. Semua yang disajikan tidak hanya cantik di mata, tapi rasanya juga mantap. Oh iya, chef2 disini juga kebanyakan asli dari Jepang loh, jadi kalau kalian pengen coba makan makanan Jepang yang ORIGINAL, wajib kesini.

Alfred ini letaknya rada hidden di Grand Indonesia, tepatnya di sebelahnya Toby’s Estate yg ada di dalam Seibu Dept Store – ground floor. Untuk tempatnya sendiri tidak terlalu besar dan areanya ada yg indoor untuk non-smoking dan semi outdoor untuk yang smoking. Disini ada photospot untuk kalian yang suka OOTD, neon signs in pink “Ended up at Alfred’s”. 

Pelayanannya sangat baik, semua waitersnya sangat attentive kepada kami dan knowledgeable ketika ditanyakan mengenai hidangan yang disajikan. Another plus point disini, baristanya juga sangat friendly, apalagi latte art di minuman2 aku dibuatkan bervariasi dan juga instagenic supaya secara estetika terlihat cantik di feeds. 

Berikut adalah beberapa menu yg kami pesan: 

1. Batavia Detox Latte: Ini salah satu favorit disini, dibuat dari coffee, charcoal, milk dan sugar. Secara rasa ini cocok untuk kalian yang pengen coffee tapi tidak suka yg terlalu pekat, rasa coffeenya masih berasa dan diimbangi rasa madu dan juga lebih milky disbanding dengan minuman coffee regular lainnya. 

2. Latte: Kopi mereka menggunakan biji kopi dari Common Grounds. Rasa kopinya mantap juga, cukup pekat dan memilliki after taste yang smooth. 

3. Sir Loin Garlic Rice:Garlic butter rice yang gurih dan yummy disajikan dengan truffled Australian sirloin steak, sous vide egg dan mesclun salad. The best part is the steak! Dagingnya empuk dan juicy, apalagi trufflenya sangat berasa dan wangi banget! Gak pelit kaya resto2 lain pada umumnya. Kalau kalian mau dagingnya lebih tender lagi, bisa juga minta waiternya supaya bisa dimasak pada level medium sehingga kalian masih mendapatkan warna pink muda pada daging steaknya. 

4. Alfred Signature: Burgers di Alfred merupakan menu specialty dan memang patut diberikan 2 jempol. Brioche bun yang manis dan lembut ini juaranya deh, ga akan ditemukan di burger chains lainnya karena ini homemade. Australian prime beef patty yang disajikan juga teksturnya empuk dan masih moist saat digigit. Juaranya sih topping caramelized onionnya dan sweet chilli aiolinya, 2 topping ini memiliki rasa manis yang unik dan nagih banget. FYI, you are welcome to have extra of those if you want more!

Oh iya, yang aku suka dari Alfred, mereka juga memiliki option bunless: salad (untuk kamu yg lagi diet) atau big breakfast (jika kalian mau disajikan ala menu western breakfast) 

5. Crunchy Croissant – Banana Bacon Mapple: Ini dessert yang cukup terkenal di Alfred. Bukan hanya croissant biasa yang disajikan, melainkan croissant yang memiliki topping rice crispies cereal, jadi pas digigit luarnya bener2 crunchy dan manis. Untuk sidesnya, Alfred menyajikan caramelized banana, maple glazed crispy bacon, vanilla ice cream dan juga vanilla sauce. Kombinasi yang unik namun lezat ini bener-bener memorable di lidah aku, karena saat kita kunyah, ada rasa bervariasi yg dapat kita rasakan spt asin gurih dari baconnya, manis dari maple dan vanilla ice creamnya dan creamy dari vanilla saucenya. Wah asli ini enak banget dan wajib kalian coba deh. 

Overall, pengalaman makan siang aku di Alfred cukup memuaskan. Seluruh hidangan yang dikeluarkan disajikan dengan baik dan memiliki presentasi yang menarik dan instagenic. Jadi untuk kalian yang ingin mencoba makanan2 western dan mau foto2 OOTD, boleh banget coba mampir ke Alfred.