Wanci | IG: @wancicih

Excited banget pas tahu ada martabak rasa red velvet oreo cheese. Soalnya aku suka banget sama apapun yang berbau red velvet dan keju. Karena penasaran akhirnya waktu itu beli lewat g*-food ke kampus. Pas coba ternyata rasa martabaknya sama saja kayak martabak biasa, cuma bedanya martabak red velvet ini warnanya merah. Mungkin karena red velvet rasanya hampir mirip-mirip kue jadinya enggak berasa. Cream cheesenya lembut dan oreonya banyak sampai tumpah-tumpah pas di makan. Perpaduan martabak red velvet, oreo, dan cheese emang nyatu banget. Makan 1 martabak aja udah bisa bikin extra kenyang.

Mr. Park ini adanya di food court GI. Di sini menyediakan menu-menu khas korea. Aku pesan chicken cutlet dan temanku pesan chicken ghocujang. Pas makanannya datang, aku kanget karena porsinya gede banget. Untuk menu 2 chicken ini, ada banyak juga lauknya. Jadi, kalau mau coba harus benar-benar dalam keadaan lapar. Chicken cutlet ini seperti chicken katsu yang diberi bumbu kuah saus. Bumbunya sendiri seperti rasa barbeque dan pas sekali dipadu sama ayamnya. Kalau rasa chicken ghocujang, aku kurang suka karena rasanya manis. Bentuknya seperti chicken wings yang di beri bumbu kuah saus. Dan yang bikin nagih itu saladnya. Saladnya seger banget dan kuahnya berbau aroma melon. Overall, rekomen sekali karena porsinya banyak, rasanya enak, dan harganya terjangkau.

Cheessylicious Combo! Sebagai pecinta shihlin rasanya enggak afdol kalo enggak cobain menu barunya ini. Isinya ada sweet plum potato fries, XXL crispy chicken, dan pastinya saus keju. Tempatnya kayak di mangkuk ukuran medium. Awalnya excited banget mau nyoba, tapi ternyata rasanya di luar ekspektasi. Saus kejunya cuma sedikit kayak cuma ngumpul aja di atas, di bagian bawahnya enggak kedapatan saus keju. Dan potato friesnya di goreng tepung, rasanya manis dan warnanya oren2, jadi kayak mirip ubi. Bumbu crispy chickennya juga sama sekali enggak pedas padahal pesannya yang pedas. Well, menu ini enggak seenak menu XXL crispy chicken yang biasanya. Kecewaaa!

Cobain menu mango yakult ice blended di summer breeze mall artha gading. Ice blendednya enggak cair jadi enak aja buat di minum, bener-bener ngeblend. Tapi rasa mango yakultnya enggak konsisten. Pas awal-awal sedot, rasanya manis dan pas banget. Sedotan berikutnya malah jadi sedikit asam. Bikin seger sih karena walaupun agak asam namun manisnya masih berasa. Lumayanlah buat hilangin rasa haus.

Lagi jalan-jalan ke mkg tiba2 di kasih kertas diskonan promo tokyo belly. Karena kita mau duduk santai akhirnya melipirlah ke sini, mumpung lagi promo hihihi. Tokyo Belly di mkg ini selalu sepi sih setiap saya lewat. Ini pertama kalinya saya coba makan di sini haha dan ternyata emang beneran sepi banget. Tempatnya luas dan lucu banget. Didominasi warna merah ala ala Jepang. Untuk menu, pilihan saya dan teman saya jatuh pada waffle okonomiyaki. Di sini waffle okonomiyakinya lagi ada diskon buy 1 get 1. Gratisannya bisa pilih sendiri. Akhirnya kita pilih Classic Waffle Okonomiyaki dan Fury Spicy Waffle Okonomiyaki. Wafflenya cukup besar dan dibagi 4 bagian. Waffle Okonomiyaki ini adalah waffle jepang yang gurih dengan topping yang berisi beef bacon dan sayuran dengan variasi rasa di atasnya. Kalau yang classic ini di atasnya ada fish bakes dan mayo. Baunya mantep banget sih pas menu ini dateng. Sedangkan rasanya menurutku enggak konsisten. Awal aku coba, ini bener2 enak. Pas kedua kalinya, kayak ada bau2 aneh gitu pas dimakan dan rasanya pun ikutan aneh. Kalau untuk Fury Spicy, di atasnya ada fried crispy onion dan spicy sauce. Menurutku ini rasanya yang bener2 enggak enak. Kayak cuma makan bawang doang. Nothing special. Dalam perbandingan dua menu tadi, saya lebih rekomen yang classic sih. Masih ada enak-enaknya. Minumannya saya pesan ice lemon tea. Segerrr. Cocok banget sama menu makanannya biar enggak seret. Oh iyaa, makan di sini juga agak pricey. Pajaknya juga mahal. Well, lumayan lah untuk coba-coba biar enggak kepo

Dapat rekomendasi dari temen di Frenchie karena lagi butuh wifi kenceng buat ngerjain revisian di daerah tebet. Lokasinya di sebelah Almond Tree dan Little Shusiya. Tempatnya lucu tapi sayangnya kecil dan di sini ada outdoor serta indoor. Indoornya ala ala tempat makan mewah, bangkunya sofa, ac nya adem, banyak hiasan-hiasannya, tapi sayangnya jaraknya terlalu dekat jadinya enggak nyaman buat ngobrol. Di bagian outdoornya juga kecil dan panas banget. Well, akhirnya setelah pilih-pilih menu, aku dan temanku pesan: 

1. Choux Sable a la Mode
Ini seperti roti yang diisi es krim. Ada 3 choux sable yang masing-masing diisi es krim. Es krimnya yaitu rasa vanilla, chocolate, dan vanilla chip. Rasanya nagih. 1 porsi kayaknya kurang kalau isinya 3 :p 

2. Pates au Poulet Pesto
Fettuccine dengan grilled chicken dan pesto sauce ini kurang nendang. Bumbunya kurang berasa menurutku. Rasa enaknya cuma ada di ayamnya aja.

3. Poulet aux Champignon
Ini pesenan temanku yang belum sempat aku icip.

4. Crepe Splendide
Crepes dengan topping strawberry, es krim vanilla, dan strawberry sauce. Strawberrynya sama sekali tidak asam. Perpaduannya pas hanya saja crepenya kurang banyak dan terlalu tipis. Tapi potongan strawberrynya banyak.

5. Ice Lemon Tea
Rasanya beda dari lemon tea pada umumnya. Penyajiannya juga beda. Rasanya terlalu manis menurutku.

Di Frenchie ini menyajikan menu-menu ala Prancis yang namanya juga susah-susah di sebut :D Wifinya kenceng tapi suka mati-mati. Kalau mau cari tempat yang sepi daerah tebet, wajib banget ke Frenchie.