Tradisional food

Setiaap lewat jalan Jl. Pulo sirih raya yang deket2 danau galaxy, suka lewt lapak ini rame banget.

Akhirnya hari ini coba mampir, buaat icip langsung Tahu Gejrot Galaxy.

Yang bikin beda tahu gejrot disini, Level pedes cabe nya bisa kalian pilih sendiri. Mulai dari level 1 sampai level 10 dengan jumlah cabe sekitar 200buah. WOWWW bangett yaa..

Aku tadi coba pesan 1 porsi tahu gejrot gajah bengkak dengan cabai 15buah. Tahunyaa banyaak banget, diatas porsi jumbo.

Nah kalau untuk pedesnya, krn memang piringnya besar. Maka cabe 15 masih kurang berasa.

Oiya jam buka abangnya mulai dari pukul 14:00 Wib.

Lagi mampir main ke rumah orangtua, pas diperjalanan melihat terang lampu cafe. Langsung kepo icipin untuk mampir, pas mampirr walaahh ternyata ini cafe jamu dengan konsep kekinian ala cafe.

Tempatnya dirumah, namun disulap menjadi cafe dengan area duduk indoor serta outdoor (dengan kanopi). Set up kursi serta meja nya cukup banyak, sayangnya cafe ini baru buka mulai pukul 16:00 wib. Padahal kalau buka sejak pagi lebih mantap lagi. 

Menu disini sangat variatif, dengan menu utamanya berbagai pilihan racikan jamu. Saat kesini aku memesan Bir Pletok, minuman dengan banyak jenis rempah dimasukan menjadi satu dalamgelas, dan menggunakan air panas. Harga Bir pletoknya 12k dengan ukuran gelas yang superr jumbo. Rasa? enakkk, aku suka sekali jamu ini, tastenya ada jeruk nipisnya.

Kamu yang gak suka jejamuan, tenang aja. Disini selain jamu, ada juga pilihan ala2 anak milenial. seperti kentang goreng, mie goreng dan lain sebagainya.

Kedai sarapan pagi yang sudah lama berdiri, dahulu di kelola oleh orangtuanya. Saat ini sudah diturunkan ke anaknya, Namun soal rasa tetap sama. Gak ada yang berubah, dan tetap favorite.

Kalau mau jajan disini, beneran harus pagi2. sebelum jam 8 sudah kehabisan biasanya. Sesuai namanya, kedai khas medan. Jadi menu andalan disini beragam masakan khas medan. Kali ini aku memesan Nasi gurih medan, lontong sayur, serta lupis.

Nasi gurihnya porsi pas, gak begitu banyak. Cukup untuk sarapan pagi.  gurihnya nasi terasa, gak keasinan, semua komposisinya pas. 

Lupis medannya seharga 3k, enaak. Padatnya serta tingkat kelembekannya udh pas. Manis gulanya juga sudah enak.

Lontong sayur medannya, Enaakk. Hanya saja kekurangan dari kedai ini, adalah lahan parkir yang tidak memadai. Jadi harus numpang parkir di masjid skitar 100m dr kedai.

Akhir2 ini aku lagii mencoba mengurangi konsumsi nasi putih. Sebagai pengganti kalori, aku mencari ubi cilembu.

Kalau panggang sendiri, agak PR karna waktu untuk mengolah di dapur gak sempat. Jadilah, aku jajan aja.

Di outlet ini jadi satu dengan salad buah, untuk salad buahnya belum coba. Nah kalau ubi cilembunya, harga 25k / kg. Ukuran ubinya mini2. Tapii rasanyaa, duh maniss. Dan matang sempurna isi dagingnya.

Outlet disini konsepnya grab n go , jadi memang tidak ada kursi untuk dine-in. Paymentnya pun cash belum bisa qris

Jalan2 sama temen foodies lainnya, akhirnyaa Kami memilih untuk mampir ke resto sate waru.

Saat masuk dan lihat2 menunya. Wah ternyata disini resto dengan speasialis menu domba. Olahan domba lengkap Mulai dari sate, gulai, tongseng sampai nasgor pun ada.

Kali ini aku sama teman2 foodies memesan,
* 1 Porsi Lidah cabe ijo : Lidahnya empuk, namun mhn maaf di lidah saya masih agak keasinan serta kurang pedas.

* 1 porsi sate domba polos : penyajiannya unik menggunakan hotplate, jadi tingkat matangnya daging dibantu dengan panasnya hot plate saat disajikan ke meja kostumer. Daging dombanya besar2 potongannya, karna ini domba polos tanpa lemak. Jadinya full of daging. Tastenya authentic mirip2 makan steak. Dicocol dengan sambal kecap, duh makin nikmat ini rasanya.

* 1 porsi sate domba lemak : penyajiann diatas hotplate, dagingnyaa inii pun enaakk, empuk, ukurannya pun besar2. Lemaknya jugaa gurih. Favorite sih ini ⭐️⭐️⭐️ 9/10

* 1 porsi sate ayam : Jadi disini gak hanya domba saja, ada juga menu ayamnya. Satenya full daging, dengan potongan daging yg besar. Namun, mhn maaf kalau secara rasa, aku lebih suka taste sate2 ayam pada umumnya.

* 1 Porsi Sop IGA domba : ⭐️⭐️⭐️ super ini enakk, tastenya hotel berbintang, dagingnya empuk, kuah kaldunya pas. 9/10

* 1 Porsi Tongseng : ⭐️⭐️⭐️ Sebagai penggemar tongseng, jadi lidah aku sangat approve sama tongseng disini. Enakk banget tongsengnya, dagingnya empuk, kuah nya seger. Pokoknya terdebest tongsengnya . 10/10

Nasinya aku memesan Nasi kecombrang, dan Nasi jeruk : keduanyaaa enakk 🤩🤩 10/10

Minumannya aku memesan Es serut mangga, seger bangett mangganya.

Soo, yang mauu kulineran di rawamangun. Aku rekomenin banget buaat mampir kesini. Resto domba yang punya cita rasa hotel berbintang.

Cuaca sore ini kebetulan habis hujan, pgn nyeruput kuah2 yang pedes. Akhirnya, ke-BM-an soreku melimpir mampir buat jajan ke pempek gaby yang di rawapanjang.

Lokasinya strategis, persis di pinggir jalan . Lampu merah persimpangan rawa panjang.

Ada 2 sistem pesan disini, kalau untuk dine-in ke arah yang sebelah kanan etalase kaca besar. Apabila take away ke kasir sebelah kiri lalu akan dibantu catat orderan kita.

Favorite disini aku suka kulit, dan kapal selam. Ikannya terasa, tekstur kenyal pempeknya pas. Yang aku suka kalau dine-in. Kuah cuko nya bebas tuang di meja, beserta sambalnya.

Area dine-in pun luas, dengan respon kebersihan dari pelayannya pun cepat. Begitu customer meninggalkan area, gak lama meja sudah dibersihkan.

Ngajak makan malam paksu dengan suasana yang berbeda, datang kesini hampir jam 9 mlam. Lokasinya persis dipinggir jalan kalimalang. Tepatnya sebelah dunkin donut sumber arta.

Pas masuk kedalam, ternyata area nya cukup luas. Tersedia banyak kursi serta meja, serta ada pilihan area untuk lesehan.

Begitu datang, aku langsung menuju area lauk serta nasi. Pilihan nasinya ada orek, nasi teri serta nasi suwir ayam. Serta tersedia juga pilihan sate2an dan gorengan.

Nasi kucing yang aku pilih adalah nasi orek dan nasi teri. Untuk nasi oreknya enak, isian serta banyaknya nasi balance. Sedangnya nasi teri, nasinya dan teri gak balance. Teri nya digoreng garing namun isinya hanya sekitar 5teri aja :( . Jadi nasinya masih ada, tapi terinya sudah habis.

Sate2annya aku memilih sate paru, sate ini empuk, rasanya pun enak. Lalu aku memilih sate usus, untuk bumbu ususnya kurang begitu terasa. Tahu bacem dan tempe bacem, Favorite aku sih tahu tempenya. Potongannya cukup besar, rasanya pun enak juga.

Untuk minumannya, aku memesan wedang jahe. Jahenya terasa, panasnya awet karna disajikan dalam wadah mug kaleng.

Yang membuat enak disini, pelayanannya ramah, dan sambalnyaa bebas ambil serta refil.

Makan siang ternikmat, dengan mampir jajan ke gudeg prambanan.

Jujur kadang suka bosan dengan menu2 modern, nah siang ini aku mampir ajak anak2 buat maksi menu tradisional.

Yaps, GUDEG! salah satu makanan favoriteku. Gudeg prambanan sejauh ini masih jadi resto gudeg favorite, udh sering beli dari jamannya gedung lama. Dan sekarang gedungnya udh di renovasi sampai megah banget.

Ambience disini seperti serasa lagi di ygy, bangunan ada 3 lantai dengan area dinning pilihan lesehan dan kursi.

Pilihan menunya beragaam, ada gudeg, soto ayam, serta pilihan sate2an.

siang ini aku memesan Paket gudeg ceker, tahu bacem dan soto ayam. Untuk minumnya gak lupa memesan Teh poci gula batu.

review aku terhadap menu2nya.
1. Paket Gudeg ceker : Porsinya pas, gudegnya enak. hanya kreceknya masih kurang pedas dilidah aku, cekernya beberapa ada yang keras.
2. Tahu bacem : inii enakk banget, aku suka. Potongan tahunya besar, manisnya bacem pas.
3. Soto ayam + Nasi : Porsi nasi dan sotonya cukup banyak, rasanya enak. Kuah kaldunya gak berlebihan gurihnya.
4. Teh poci tradisional : Murah sekali ini, penyajiannya dengan menggunakan tea pot dan cangkir tradisional dari tanah liat. Manisnya pun menggunakan gula batu.