Yanni Karina

Iseeng mau cari dessert di sekitar GS, terus liat lagi ada kupon pergiKuliner untuk Takeshita. Pas dilihat, Lava cake nya sepertinya menarik.
Tempatnya cozy, dari luar terlihat panggangan yakitorinya. Kesannya lebih seperti Izakaya, tempat makan grill sambil minum minum.

Yang dipesan :

Lava cake with ice cream 4.5/5
Lava cake nya enak, coklatnya leleh dan ngalir, ditemani 2 scoop ice cream, bisa pilih matcha, vanilla atau campur. Yang ini campur. Sejujurnya, es matcha nya seperti terlalu lama beku, ada bongkahan es yg bukan krim di tengah, tapi saya cukup suka jadi seperti ada tekstur tambahan. Yang vanilla smooth sekali. Keduanya enak, tidak kemanisan, dan cocok untuk dimakan dengan kuenya yang cukup manis.

Negima 3/5
Ini sate yang dada ayam. Bisa pilih saus asin/manis atau mix. Saya pilih yang mix. Yakitori biasanya manis ya, tapi untuk yang ini saya prefer yang asin. Lebih berasa dan gurihnya enak. Apalagi kalau ditambah lemon, yang disediakan dengan hidangan. Balance rasa asem dan asin membuat tidak bosan. Yang manis tidak membuat impresi apapun. Tapi baik yang asin maupun yang manis, pembakarannya sampai agak kering sih. Dagingnya nggak juicy. Memang dada lebih tricky untuk jadi sate.

Overall, not disappointed karena memang pergi untuk makan dessert.

Have been wanting to try this noodle-like matcha on top of ice cream dessert! Akhirnya buka di tempat yang gampang dicapai lol. Ternyata ini dari Taiwan.
Ternyata menunya banyak, gak cuma es krim, ada andalannya sepertinya teh buah 1L, harga 30 K. Tapi kali ini mau coba es krimnya aja. Yang dipesan :

Cheezylicious Wan Chai 4/5 IDR 15K
Es krimnya ada 3 : cheese, yg pink, campur, terus bisa dikasih topping matcha bisa enggak. Yang ini pure cheese dikasih topping matcha. Es krimnya enak, topping matchanya juga. Teksturnya unik untuk topping es krim, agak rapuh tapi juga gak gampang putus. Gak sampai enak banget, tapi untuk ukuran pernah viral, yang pasti ini bukan enak dari visual doang.

Pop!Characha Slush Large 3/5 IDR 17K
Jadi ini slushy rasa popcorn caramel, harusnya. Rasanya gak terlalu berasa, dingin banget slushy nya, dan topping popcorn nya agak lempem.
Bisa pilih regular/large, dan bisa di topping es krim lagi tapi nggak

Overall, tempat snack minuman-es krim baru yang agak beda dari yang belakangan menjamur, harganya masih ok, bisa jadi alternatif untuk nongkrong.

Lagi di Kelapa Gading dan nyari resto Jepang. Dari review pergiKuliner ini hidden gem, jadi gatel pengen nyoba.

Pertama, ini memang hidden, terpisah jauh banget dari keramaian, jauh dari ruko, bahkan sebelah - sebelahnya tanah kosong. Sekitarnya juga bukan tipikal tempat makan yang tidak terhitung banyaknya di Kelapa Gading. Jadi jangan ragu ikutin petanya.

Dan masih rame, tambah sore tambah rame. Jadi makin yakin pengen coba.

Yang dipesan:

Truffle Black Angus Donburi 4/5 (100k++)
Bisa pesen set, bisa ala carte, tapi belum dapet minum. Dagingnya enak, empuk, rasanya juga meresap ke nasi.

Dashi Chazuke (Salmon) 3/5 (65K)
Bisa pilih topping, tahu, salmon, unagi. Ini terjangkit penyakit "Terlalu gurih". Semua bagian rasanya kuat, padahal Chazuke seharusnya ringan di lidah. Dan jadi gak balance, kalau kuah terlalu gurih kan gak enak ya.

Ogura Ice Cream 3/5 complimentary
So so, usual Ogura Ice cream

Seaweed salad 5/5
Saladnya enak banget, dari menu set langsung pesan lagi yang full. Seger, krenyes2, pake sesame sauce khas Jepang. Love it!

Apalagi ya, bener sih hidden gem, rasanya enak, cukup yakin agak salah pesan menu, dia rasanya kuat khas fushion, jadi paling aman pesen menu fushion. A bit pricey tapi tergantung juga pesan apa. Kalau mau merasakan makan di restoran antah berantah, quite worth it!

Di satu hallway, ada stand yang tidak terlalu mencolok tapi sangat menarik mata - dekorasinya lucu, dan vibe nya adem.
Karena lagi ada promo One Piece, jadi beli onigiri yg One Piece themed dan tidak terlalu ingat menu yang mana. Tapi enak2, gak eneg walaupun ada mayo atau mentai.

Untuk duduk2 "ngeteh cantik" (atau nyusu? Lol) enak banget, tempat duduknya di belakang dan banyak dekorasi unyu

One factor of why this burger place is crowned "best burger in Jakarta" must be because of the atmosphere. Blaring music, dark walls with graffiti, dim light... It screams "Let's rebel from yucky healthy food and eat whatever we want!" And that adds to the readiness of people to accept the greasy, guilty pleasure sin that they're about to consume

To reserve the best experience in this place, you need to consider what to order. As the place suggest, don't try to find the healthiest, plainest or cheapest looking menu because while still edible, you won't know why this place is praised. They pride themselves on their unhealthily tasty tidbits. Order up! The price is not bad for this kind of establishment. The price is on par with fast food joint's flagship burgers.

That said, I don't order the most recommended, heart burn inducing burger on the menu and it taste great!

Sabbath burger 4.5/5
The sauce, patty, cheese, all combined into one harmonious pleasurable experience. The bun is just okay.
Judas fries 3.5/5
Honestly I want the chili to be spicier, to encompass the hell it represents via the name, but maybe that's just me because everyone else said it's spicy.
When combined with the burger it's soo good.

All in all, if I find them again I will buy from them.