IG: FOODIOZ

Kebetulan pas ada kupon Pergikuliner buat buy one get one. Jadi aku order beberapa minuman sekalian udah lama ga minum boba. Beberapa menu aku coba seperti Virgin Mojito dengan campuran buah kiwi yang segar dan memang salah satu kesukaanku. Beli 1 minuman 1 liter kalian bisa dapat free regular milk tea di outlet mereka ya. Sekalian aku cobain minuman botolan kayak matcha latte dan chocolate latte bisa jadi opsi yang menarik stok minuman dingin di rumah. Well sedikit terlalu manis buat aku tapi kalau kamu penggemar rasa manis mungkin akan suka. Ga ketinggalan Orange Teanya juga cukup enak, rasa segar aroma jeruk dan manisnnya pas. Untuk harga standar deh ya dari 20.000an- 30.000an. 

Lotus dan croissant memang sedang cukup trend ya belakangan ini. Begitu banyak aneka penjual croissant di Jakarta dengan varian rasa yang beragam dan unik. Nah Lotus croissant disini bentuknya cukup menarik, persegi panjang dengan ukuran yang cukup besar. Di atasnya terdapat potongan biskuit lotus dan filling lotus cream di dalamnya. Tekstur croissant cukup ok walaupun bukan yang terbaik, filling lotus cream enak dan manisnya legit. Lalu cobain pain au chocolat nya tidak terlalu special, sebagai penggemar cokelat aku pernah mencicipi croissant chocolate yang lebih lezat. Harga cukup standar untuk bakery di sebuah hotel. 

Bulan ini hadir dengan menu baru aneka dim sum platter dengan penyajian yang lebih mewah seperti di restoran Jepang. Dalam satu platter ini sudah lengkap dengan aneka dim sum dari siewmay chicken mushroom, prawn & pork, hakau, gyoza dan lainnya. Untuk kualitas dim sum paling favorit buat aku disini lebih ke yang daging B2, untuk yang lainnya bisa dibilang kurang special. Dim sum ayam terasa agak hambar dan tekstur terlalu lembek, sedangkan hakau dengan lapisan kulit yang kering dan juga tekstur udang terlalu lembek. Terus terang semua masih acceptable tapi aku rasa mereka bisa membuat yang lebih baik lagi. Berhubung kita tahu pemain hidangan dim sum sangat banyak di Jakarta.

Untuk makan mungkin kalian lebih akan menikmati ketika siang dan sore hari. KArena pada malam harinya akan ada alunan musik yang sangat kencang lebih cocok untuk nongkrong dan minum daripada makan.

Udah cukup beberapa waktu mereka buka cabang cukup banyak juga ya di Jakarta. Donut kekinian versi lokal, kali ini aku cobain rasa caramel nougat, memang berbeda sih dibanding brand donut yang dari aussie itu. Lebih ke tekstur kue cincin, empuk dan less garing. Caramel nougat ini enak kalau yang suka manis, creamy tebal menyelimuti donut terus ada pecahan kacang nougat yang juga manis. Lalu aku juga cobain jam ball, rasa familiar kayak bola donut dan isi selai manis. Kalau makan 1-2 biji masih ok buat aku. Harga jauh lebih murah ya daripada yang brand impor. Cukup sesuai sih sama kualitas dan rasanya.

Konsep yang cukup tren ya buat dining di Jakarta karena memang sesuai juga sama selera lokal. Restoran cukup besar dengan 2 lantai. Ini kesekian kali aku mampir kesini, dan kali ini mereka keluarin menu baru di bulan Okt. Kalau tempat aku ga perlu jelasin ya mungkin sebagian dari kalian pernah kesini karena memang sudah buka beberapa lama.

Salah satu menu fav aku coba Lamb Shank Bumbu Bali, buat yang aware dengan bau daging lamb ga perlu khawatir, udah diolah lama jadi aromanya harum rempah. Tekstur daging super empuk kayak dipresto jadi gampang copot dari tulangnya. Bumbu pas sesuai dengan cita rasa Indonesia.

Lalu ada Roasted Chicken Char Siu, sebenarnya ini hidangan comfort. Keseluruhan bumbu char siu dan rasanya hampir seperti kita menikmati daging babi char siu ala Chinese. Cuma sayangnya yang seharunya roast chicken, tekstur terlalu lembek seperti terlalu lama diungkep atau dikukus.

untuk harga ga usah bingung ya sesuai konsep resto casual high-end jadi kalau 1 orang bisa 300ribu makan minum normal.

Pertama kali ke outlet ini cukup mencolok dengan warna orange konsep utamanya. Tempat yang minimalis, sore hari terlihat cukup ramain hingga area indoor terasa pengap dan gerah. Dari para tamu dan ojek online semuanya menunggu minumannya ready. Terdapat area semi outdoor dengan meja dan tempat duduk menarik berbentuk silinder. Kalian bisa menemukan aneka minuman kekinian milk tea, fruit tea dll. Untuk pemain minuman trend, mereka termasuk yang paling terjangkau dengan harga mulai dari Rp 13.000 hingga Rp 23.000. Aku coba classic milk tea, minuman standar yang bisa ditemukan dimana2. Rasa teh yang sangat rendah, dominan susu dan manis. Biaa dibilang memang sesuai harga juga yang murah, tidak bisa dibandingkan dengan milk tea yang kisaran Rp 50.000

Pertama kali cobain di Jakarta spesialis minuman teh flavor ini. Cabang GI ini memiliki kapasitas duduk yang cukup banyak di area corridor mall, namun menyesuaikan new normal sehingga dibatasi. Infonya mereka ini sudah punya cabang lebih dari 200 di Taiwan dan Cina. Aku cobain beberapa minuman seperti boba milk tea, creamy mango tart dan cassia black tea. Keseluruhan rasa cukup berkesan walaupun aku memang bukan penggemar boba. Tapi minuman teh yang disuguhkan memiliki aroma teh yang harum dan rasa yang cukup bold. Campuran bahan lain yang tidal berlebihan sehingga memberikan kombinasi rasa yang pas. Selain itu manisnya juga pas.