Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.6  
    Slamet Coffee [ Depok II Tengah, Kafe ]

    coffee to go...

    Berlokasi di ujung Jalan Proklamasi, Slamet Kopi memiliki signage yang cukup catchy. Buat kamu yang engga mau repot tapi tetep kepengen ngopi, Slamet Kopi kayanya pas banget nih. Mengedepankan konsep coffee to go, semua minuman disini sudah dikemas didalam botol praktis yang siap diajak kemana-mana, termasuk menemani kamu beraktivitas. Meski demikian, mereka masih menyediakan beberapa kursi untuk duduk sebentar, malah rencana kedepannya akan menyediakan seating area yang lebih myaman lagi.

    Botol pertama yang saya genggam yaitu si Slamet Senja (Rp.22.000,-) ini merupakan minuman kopi, susu dengan gula aren versinya Slamet Kopi. Nuansa kopinya cenderung medium dengan rasa paduan arabica robusta yang kentara dilidah. Manis dan milky-nya akan lebih keceh kalo dibuat lebih creamy. Botol kedua yang saya coba yaitu Slamet Sore (Rp.22.000,-) masih mirip dengan minuman sebelumnya, tapi kali ini tanpa gula aren dan diberi tambahan teh. Karakter teh ternyata membuat minuman ini terasa lebih pekat.

    Eiya, saat mampir kebetulan saya kebagian promo buy one get one. Jadi untuk dua minuman gratis yang saya pilih adalah Taro (Rp.15.000,-) dan Thai Tea (Rp.15.000,-). Secara rasa, Taro mereka auto loveable, karena bernuansa manis, lembut dan milky. Siapapun pasti bakalan suka. Nah kalo Thai Tea, meski belum sepekat dan sekentel Thai Tea favorit saya, tapi karakter rasanya cukup mendekati...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    D'Juntos Coffee n' Kitchen [ Sukmajaya, Kafe ]

    menu beragam, ornamen unik, area luas, fasilitas lengkap...

    D’ Juntos Coffee & Kitchen berada di daerah KSU, dan tampak menonjol diantara bangunan lain dikanan kirinya. Secara ornamen-ornamen yang mereka gunakan berupa alat-alat transportasi mulai dari becak, sepeda, motor skuter sampe ke mobil yang dipasang dibeberapa bagian dinding. Bangunan terdiri dari 2 lantai yang dilengkapi fasilitas private room, smoking dan non smoking area, musholla, stop kontak dan beberapa spot berfoto. Nama D’ Juntos sendiri diambil dari bahasa Spanyol yang artinya bersama, dikarenakan pemilik kafe ini dipegang bersama-sama oleh 160 orang sekaligus.

    Barisan menu yang ditawarkan cukup bervariasi antara gaya Barat dengan gaya lokal. Salah satu hidangan yang kental akan sentuhan tradisionalnya adalah Mie Aceh D’Juntos (Rp.33.000,-) aroma rempah pada mie cukup kuat, isiannya lumayan banyak, tekstur mie lembut, sedikit kuah, empingnya melimpah dan rasanya otentik. Sebagai pengobat kedinginan di saat cuaca Depok yang sedang diguyur hujan, menu ini cukup tepat.

    Dari sajian bergaya Barat, saya memesan Crispy Chicken Steak (Rp.47.000,-) yang berisi ayam fillet goreng tepung crispy dengan saus sambal dan saus barbekyu, lalu disajikan bersama french fries dan sayuran yang fresh alias bukan kalengan. Daging ayamnya lumayan gurih, jadi saat dicocol ke dalam saus barbekyu rasanya jadi lebih matching dilidah, ada manis, gurih dan tambahan pedes jika diberi saus cabe.

    Tak hanya menu makanan berat yang gurih, disini juga menawarkan beberapa cemilan manis seperti Pisang Goreng Lumer (Rp.20.000,-) dan Colenak (Rp.18.000,-) keduanya disajikan cukup apik dan gaya plating yang niat. Tapi bukan hanya sekedar enak dilihat, rasanya pun enak saat disantap. Pisangnya manis, apalagi saat ditambah saus blueberrynya. Colenak pun demikian, nuansa asam segar dari tape singkong begitu kontras dengan sensasi manis gula ganting.

    Barisan menu minuman pun hadir sangat beragam, mulai dari jus, squash, shake, kopi dan teh. Saya memesan Cappuccino (Rp.28.000,-) rasa yang keluar adalah bitter-bitter tipis yang ditemani sensasi milky. Ada juga minuman bernama Mint Latte (Rp.28.000,-) yang rasanya lebih manis, milky, creamy dan mirip pasta gigi tapi enak. Buat penyuka kopi sejati, ada minuman Japanese Coffee (Rp.35.000,-) yang kali ini menggunakan beans dari daerah Kerinci. Aroma serta rasanya agak ringan, asam dan menyegarkan...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Koba Coffee & Eat [ Beji, Kafe ]

    sebenernya sih asyik, tapi...

    Kedai kopi di Depok mulai menyebar di beberapa wilayah, engga hanya terpusat di Jalan Margonda yang menjadi pusat kuliner disini. Tak terkecuali di daerah Beji, mereka sekarang memiliki beberapa pilihan kedai kopi yang cukup menarik untuk dikunjungi. Koba Coffee & Eat bisa menjadi pilihan jika kamu sedang berada di Jalan K.H.M. Usman, Beji. Coffeeshop yang buka cukup pagi ini dari depan tampak seperti sebuah rumah putih dengan barisan pot berisi tanaman hias di teras depannya.

    Bangunan terdiri dari dua lantai dengan nuansa monokrom yang kental. Saat saya mampir keadaan cukup tidak teratur di lantai bawah, karena terlihat seperti habis ditempati tidur pada malam harinya. Ada beberapa barang tak perlu di meja serta bangku, jadi agak merusak pemandangan. Untung lantai atas masih tertata rapi dengan nuansa monokrom yang lebih kental, jadi saya lebih memilih untuk duduk diatas. Hiasan berupa barisan gambar berbingkai hitam yang cukup artistik, senada dengan pemilihan tempat duduk kayu minimalis serta satu set sofa seperti di ruang tamu. Ternyata ada pula area balkon yang menjadi ruang semi rooftop juga disebelahnya.

    Pesanan saya kali ini berupa Kopi Susu Gula Aren (Rp.18.000,-) rasanya manis, kopinya hanyut dalam nuansa aren serta susu tersebut. Meski demikian saya cukup menikmati dan terasa enak. Selanjutnya saya juga mencoba minuman hangat berupa Latte (Rp.20.000,-) nuansa espresso yang digunakan dominan bitter, jadi berasa pekat dilidah. Tapi porsi susunya mampu tampil mengeluarkan karakter milky, jadi sedikit melarutkan guratan pekat pada tiap sesapan...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Nyapii [ Sukmajaya, Indonesia ]

    enaknya engga kaleng-kaleng...

    Karena ada masa Pembatasan Aktivitas Warga di Kota Depok, jadi baru bisa terwujud mimpi makan di Nyapii pas akhir pekan nih. Gerainya tuh berlokasi di Jalan Tole Iskandar, di kawasan ruko yang engga jauh dari Pondok Sukmajaya. Secara dari bangunannya juga masih baru, jadi terlihat bersih dan rapi. Desain ruang didominasi oleh warna merah dengan beberapa gambar-gambar tempel sebagai hiasan, termasuk karakter dari pemilik tempat. Pegawainya rapi, cepat dan kemampuan menguasai produknya sangat baik.

    Engga pake lama, saya langsung nunjuk menu Sei Sapi Saus Mentai Paket Hemat (Rp.30.000,-) dengan nasi jagung, daun singkong dan lemon grass tea. Sei sapi atau daging sapi asapnya smokey, empuk, juicy dan engga gitu banyak lemak, jadi mantul banget rasanya apalagi pas disantap bareng saus mentai yang creamy dan gurih. Beneran senikmat itu gaes. Udah gitu nasi jagungnya juga pulen sticky, jadi bikin makan siang saya semakin bertambah sedep. Sedepnya kebangetan ini sih, mana harganya juga engga mahal.

    Sei Sapi Saus Korean Spicy Paket Hemat (Rp.30.000,-) dengan nasi putih, daun singkong dan lemon grass tea. Kalo yang tadi sausnya creamy, nah yang ini lebih ke pedes, manis dan asem ala Korea gitu. Saat saya menyuap bersama daging dan nasinya, rasanya jadi menyatu dengan sempurna. Eiya, nasi putih disini juga pulen banget lho ya, beneran make beras kualitas mahal. Sayur daun singkongnya juga juara banget, yang di resto resto nasi padang mah lewat dah. Disini tuh si daun singkong engga pait dan dikasih bumbu, jadi ada rasa gurih, sedikit pedes dan manisnya...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    4 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    KopTul [ Beji, Kafe ]

    kopi legend...

    Berada didalam area Setapak Rasa, Kopi Tuli alias Koptul menjadi penyuguh minuman berbahan dasar kopi disini. Kafe yang telah hadir sekitar awal 2018 lalu masih sangat terawat sampai sekarang. Desain yang dibuat lapang jadi terkesan begitu leluasa meskipun dalam keadaan ramai pengunjung. Beberapa spot dibuat khusus untuk berfoto saja dan tidak untuk diduduki sambil menikmati pesanan, biar siapapun bisa kebagian berpose disana. Pelayanannya ramah, informatif dan cepat.

    Kali ini saya memesan Kosi Siput (Rp.19.000,-) yaitu minuman berupa es kopi susu alpukat. Teksturnya begitu lembut, jadi terasa begitu creamy dilidah. Unsur kopi, susu, gula dan alpukatnya menyatu dengan baik. Eiya, gelasnya bergambar huruf-huruf dalam bentuk kode bagi para penyandang tuna rungu. Secara keseluruhan dari segi harga, rasa, pelayanan dan tempat, sangat memuaskan...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Ayam Asix [ Cilodong, Indonesia ]

    ayam geprek paling enak sekarang...

    Berhubung masih pandemi, jadi outlet Ayam Asix di Jalan Tole Iskandar ini ga begitu konsen sama tata letak meja dan kursi untuk dine in. Agak berantakan dan sengaja dibuat merapat ke tembok. Sebenernya sih masih ada area makan lagi di lantai ats, tapi menurut keterangan pegawainya belum siap untuk melayani pengunjung.

    Pesanan pertama saya Mie Goreng Ayam Geprek (Rp.23.000,-) seperti biasa, menu ini tuh terdiri dari indomie goreng dan ayam geprek dengan olesan sambal diatasnya. Si mie engga cuma sekedar mie goreng biasa, tapi dikasih irisan daun jeruk diatasnya, jadi lebih harum dan beraroma. Ayamnya empuk didalam renyah diluar dengan sensasi sambel yang bikin kepedesan area mulut. Favorit saya sih menu ini mah.

    Menu lain yang ga boleh ketinggalan dipesen adalah Ayam Sambel Mozzarella (Rp.29.000,-) jadi si ayam goreng dikasih sambel sama lelehan keju mozarella diatasnya. Rasanya engga cuma pedes, tapi ada sensasi cheezy yang gurih dilidah jadi pedesnya agak ketutupan. Pas disantap pake nasi putih anget, paduan ayam yang pedes gurih semakin membahana dalam tiap suapannya.

    Minuman disini menggunakan jenis minuman instan merk Nestle, jadi rasanya engga kacangan. Seperti pesanan saya kali ini berupa Lemonade (Rp.7.500,-) dan Milo (Rp.9.500,-) keduanya memiliki rasa beneran, engga hanya ala-ala. Meski bukan minuman fresh, tapi sukses menghapus dahaga saya setelah kepedesan makan ayam bersambal...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.0  
    Kam-sia [ Pancoran Mas, Bubble Tea ]

    not my type...

    Bobanya standar aja, bukan yang enak buat diseruput. Tekstur bobanya lumayan kenyal, tapi ada beberapa bagian yang masih belom mateng. Rasa manisnya kurang pas dilidah saya...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Kopi Poligami [ Depok II Tengah, Kafe ]

    Matcha Berry nya enak parah...

    Mampir ke Kopi Poligami sesaat sebelum adzan Maghrib tiba, membuat saya mendapatkan gerai yang nyaris kosong, tidak seperti biasa yang selalu ramai tiap kali saya lewat. Lokasinya disebelah Istana Martabak pertigaan Jalan Raden Saleh. Outletnya mungil, bagian luar hanya memanfaatkan teras ruko dan sedikit lahan parkir yang disulap menjadi area smoking. Bagian dalam hanya berisi tempat duduk mini bar, barista area merangkap kasir dan sepasang kursi saja.

    Pesanan pertama berupa Kopi Poligami (Rp.18.000,-) merupakan es kopi susu gula aren yang secara mengejutkan rasanya bisa sesmooth es kopsus di ibukota. Manis dan kopinya pas banget dilidah. Minuman lain yang engga kalah ngagetin ada Berry Matcha (Rp.24.000,-) paduan rasanya tuh enaaaaak banget, matcha yang milky ketemu berry yang manis asem jadi bikin nyaman pas diseruput. Must try banget sih.

    Temen ngopi saya juga pesen Roti Maryam Choco Crunchy (Rp.15.000,-) jadi rotinya dioles selai cokelat dengan sensasi kriuk yang nikmat. Cocok deh buat cemal cemil sore sambil nyeruput es kopsus ditengah hiruk pikuk warga Depok yang akan kembali dari peraduan. Eiya, soal pelayanan, Kopi Poligami ini cepat dan ramah, dan selama masa diberlakukannya jam malam mereka hanya buka sampai pukul 19.00 saja ya...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    LAPER [ Depok II Tengah, Kafe ]

    porsinya nanggung...

    Dari namanya yang unik, LAPER, saya tertarik buat mampir. Lokasinya berada di Jalan Kejayaan Raya, mengisi salah satu unit ruko 2 lantai. Desainnya sangat masa kini, jadi buat yang pengen nongkrong bareng temen-temen cocok banget lah suasanya. Lantai bawah didominasi area kitchen yang merangkap kasir, nah kalo mau duduk yang lebih nyaman ada di lantai atas. Di lantai atas juga Ada area balkon yang bisa dijadikan tempat makan sambil asyik menikmati pemandangan jalan.

    Tenderloin Steak (Rp.25.000,-) saus keju dan kentang goreng. Porsinya bisa dibilang sedikit sih, karena hot plate nya pun engga gede. Daging sapinya lumayan empuk dan udah dipotong-potong kecil. Side dish kentang goreng dan sayurannya just so so. Saus keju mereka kentel dan creamy, tapi sensasi cheezy nya agak kurang.

    Grilled Dori (Rp.20.000,-) saus pedas manis dan kentang goreng. Menunya sama persis kaya menu sebelumnya, porsinya pun masih sama, sedikit jadi kurang ngenyangin. Hanya lauknya diganti ikan dori dan sausnya pedas manis. Ikan dorinya engga gede, tapi teksturnya lembut. Soal rasa saus sih lumayan, sensasi pedas manisnya pas dilidah.

    Chicken Pop (Rp.18.000,-) saus lada hitam dan spaghetti. Menu yang ini agak beda, soalnya engga pake kentang dan saya menggantinya pake spaghetti. Tekstur pastanya mateng dengan baik, jadinya lembut pas digigit. Ayamnya dipotong kecil kecil dan harus disiram says lada hitamnya biar ada sensasi pedes gurihnya...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    I Am Geprek Bensu [ Depok Timur, Indonesia ]

    ga seenak dulu...

    Pernah beberapa kali makan I Am Geprek Bensu, kompetitornya Geprek Bensu, rasanya sih puas ya. Jadi auto happy pas tau ada gerai mereka yang baru buka deket rumah, tepatnya di Jalan Bahagia Raya, Depok Timur Depan, ga jauh dari Polsek Sukmajaya. Secara konsepnya berupa kedai, jadi desainnya pun simple-simple aja. Ga ada spot-spot instagenic berhias mural, seperti gerai lain yang pernah saya kunjungi sebelumnya.

    Pesenan saya kali ini Paket Ayam Geprek Leleh (Rp.25.000,-) Ayam Geprek Sambel Matah (Rp.12.000,-) Tempe (Rp.5.000,-) dan Telor Dadar Orek (Rp.5.000,-) Ayam Geprek Leleh nya kok kaya kekecilan dan rasanya kurang banget, jadi kaya biasa aja gitu. Padahal pedes sambelnya masih oke, sukses bikin cegukan, tapi lelehan keju sama telor orak ariknya kurang menggoda.

    Ayam Geprek Sambal Matah nya pun cenderung biasa aja. Tepung pada ayam seperti kurang berbumbu, sambal matahnya sih engga ada masalah soal rasanya, cuma terlalu oily. Tempe gorengnya lumayan, tapi lagi-lagi tepungnya kaya kurang bumbu gitu, jadi ga berasa gurih. Telor Dadarnya pun anyep, ga berasa garem sama sekali, jadi ya harus dimakan pake sambel sama kecap. Duh kok jadi begini sih rasanya? Agak kecewa sih...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.