yudistira ishak abrar

Hakon menjadi kafe paling baru di bilangan Depok Dua. Baru beberapa hari soft opening, keberadaannya sudah sangat memikat banyak pengunjung. Desain modern menyulap ruko tiga lantai jadi spot nongkrong yang cakep banget. Kesan kekinian dengan konsep clean membuat saya betah.

Saat masuk saya disambut meja kopi bar dengan peralatan seduh baik mesin maupun manual termutakhir. Area ini berhadapan dengan seating area nyaman aneka bentuk, ada mini bar, komunal serta dua set kursi sofa. Permainan dinding keramik putih, kaca dan sedikit unsur kayu, menampilkan kesan fancy.

Naik ke lantai atas terdapat seating area yang ga kalah nyaman. Meski minimalis tapi tetap bikin betah. Disini juga terdapat toilet duduk modern yang bersih lengkap dengan fitur-fiturnya. Selain itu ruang sholat mungil siap menampung pengunjung yang tetap ingin beribadah disela kunjungannya disini. Paling atas terdapat rooftop dengan potongan panorama Kota Depok.

Saya memesan Matcha No.75 mild hot (Rp31.000,-) dan Matcha Terrine (Rp25.000,-) Untuk minumannya begitu gurih dengan sentuhan rasa matcha medium. Matcha Terrine nya wajib coba sih. Sepotong kue mirip mousse bertabur bubuk matcha yang mengilat. Teksturnya begitu lembut bercita rasa sedikit manis, kontras dengan bubuk matcha yang cukup pekat. Buat kamu pecinta matcha wajib banget sih mampir kesini…

Kali kesekian mampir ke kedai makan khas Solo di bilangan Raden Saleh. Selain karena tempatnya bersih, rasanya pun cocok dengan selera saya. Kapasitas ruang tidak begitu luas namun tetap mampu menampung beberapa pengunjung sekaligus. Barisan meja kursi kayu tertata mengisi kanan kiri area ruang. Daftar menu tertempel di dinding terkesan modern.

Makan malam kali ini saya memesan Nasi Langgi dan Nasi Gudeg. Seporsi Nasi Langgi berisi aneka lauk berupa rendang, keripik kentang, telur pindang, sambelan kentang, abon dan kerupuk udang serta sambal. Nasinya gurih juga harum karena menggunakan nasi uduk bersantan. Aneka lauknya pun berbumbu khas rumahan yang terasa nikmat dilidah.

Nasi gudeg berisi opor ayam dan gudeg nangka. Opor ayamnya sendiri empuk bercita rasa gurih. Gudeg nangka cukup manis tapi tidak kemanisan. Sebagai pelepas dahaga saya memesan jeruk hangat dan jus sirsak. Keduanya terbuat dari buah segar jadi terasa begitu menyegarkan. Secara keseluruhan saya puas menikmati aneka menu disini. Tak heran kalau sampai mampir beberapa kali...

Dari sekian restoran khas Sunda, Talaga Sampireun merupakan satu yang terbaik. Mengusung konsep makan pinggir telaga, jajaran saung kayu tampak estetik siap menjamu pengunjung. Dalam tiap saung dilengkapi pendingin udara serta balkon yang menghadap ke arah danau buatan. Pakan ikan tersedia gratis sebagai hiburan menunggu menu terhidang. Reservasinya mudah, tinggal cari di GMaps maka kita akan dipandu ke Whatsapp admin yang sangat membantu juga informatif. Tak hanya online, pelayanan offline nya pun ga kalah jempolan. Para pegawainya ramah-ramah, cekatan dalam melayani & memberi bantuan.

Menu paket Sangkuriang untuk 10 orang sudah sangat memuaskan. Selain nasi liwet juga ada ikan 2 gurame goreng, 2 sate daging, 2 ayam betutu, 2 sayur, 2 tahu walik, 2 udang goreng, 3 pencuci mulut serta beberapa jenis sambal. Semuanya memuaskan, bumbunya terasa beragam, kematangannya baik, tidak amis, porsinya besar dan cara penyajiannya estetik. Bisa dibilang ini restoran keluarga paket lengkap...

Makan siang pertama di 2024 ini di McD Plaza Depok. Saat tengah memesan di layar sentuh, saya dihampiri seorang pegawai dan ia menawari promo menarik dengan memesan melalui aplikasi. Karena tertarik karena harganya murah akhirnya saya memilih 2 paket Panas Special seharga Rp45.000,- nett.

Sambil menunggu menu, saya melihat sekeliling interior yang sudah diremajakan sehingga tampak lebih fresh. Di salah satu sudut ruang terpasang bingkai foto pegawai terbaik, saya mengenali wajah itu karena pegawai tersebutlah yang melayani tadi. Pantas jadi crew terbaik, pelayanannya ramah, informatif. Terima kasih mba Putri Dwi Alma.

Kalau kualitas makanan mah emang selalu jadi favorit. Menu nasi, ayam goreng, telur dan lemon tea nya selalu dihati. Ayamnya renyah. Telurnya lembut dan hangat.

Datang di Sabtu menjelang siang, kondisi Euphoria masih sepi. Selain karena memang tempatnya yang mungil dan hanya menyediakan dua kursi satu meja saja, mereka pun sedang sibuk di dapur menyiapkan ragam pesanan menyambut Natal serta tahun baru. Lokasinya berada di area sepi tak jauh dari Stasiun Cikini. Toko ini bisa dibilang sebagai surganya kue. Varian kue yang mereka tawarkan sangat beragam untuk ukuran kios semungil ini. Meski area duduk sangat terbatas tapi suasana tetap nyaman.

Carrot Cake, Pandan Lemington dan Chilie Chicken Bread (gratis) jadi menu yang saya coba kali ini. Tekstur carrot cake begitu lembut. Nuansa wortel, kacang-kacangan serta krim lembutnya menyatu sempurna. Benar-benar seenak itu. Pandan lemington nya pun lembut dengan karakater pandan dan kelapa yang menonjol. Manisnya pas engga berlebihan. Roti ayam pedasnya empuk, padat dan mengembang. Rasanya sedikit pedas, gurih dan enak. Americano dan Oatmilk Honey Latte nya pun juara. Kombinasi yang sempurna.

Coffeeshop dekat Hotel Onih dan Sahira ini dari depan tampak biasa saja. Pengunjung dibuat lega setelah masuk kedalam disuguhkan area terbuka cukup lapang bergaya industrial. Pohon Ketapang Kencana menjadi barisan tempat duduk bermaterial semen ekspos bernaung. Masuk ke dalam ruangan agak kosong dengan meja kursi dominan menempel pada dinding. Konter kasir merangkap bar kopi berada di sudut berseberangan dengan ornamen ruang yang kental akan sentuhan artistik.

Siang ini saya memesan Bro (Rp29.000,-). Meski agak mahal untuk es kopi susu gula aren, tapi saya terpuaskan dengan cita rasanya yang ga main-main. Komposisi kopi, susu dan gulanya menyatu sempurna. Tone-nya begitu kental sekaligus creamy saat diseruput. Saya suka tiap kali kopi bernuansa asam ketemu susu creamy serta tambahan manis dari gula aren. Tak hanya kopi, pilihan minuman lain tersedia. Bahkan ada beberapa ragam makanan berat serta cemilan.

Kopi Kenangan D'Mall jadi pit stop tiap sore selepas kerja sebelum lanjut ngegym. Berhubung sudah sering mampir, jadi saya sudah dikenali oleh para pegawai, termasuk apa yang hendak dipesan pun mereka sudah tahu. Itu menandakan tak hanya fokus berjualan, mereka pun mencoba mengenali pelanggan dengan baik. Soal tempat cukup nyaman dengan ruang duduk indoor serta semi outdoor. Barisan meja kursi kayu siap jadi singgasana untuk menandaskan aneka minuman serta cemilan yang mereka tawarkan.

Menu favorit saya Americano (Rp15.000,-) & Roti Keju Manis (Rp12.000,-) kombinasi sempurna antara pekat menyegarkan dengan manis cheezy. Meski kopinya engga fruity tapi entah kenapa cocok dengan lidah saya. Tekstur rotinya empuk, paduan parutan keju cheddar dengan margarinnya bikin nagih. Manis dan kejunya pas. Kukis baru mereka ukurannya kecil, jadi ga perlu khawatir kalau tidak habis karena bisa disimpan untuk dinikmati nanti-nanti. Teksturnya renyah, manisnya juga pas dilidah.

Berada dalam gedung pusat olahraga modern bernama Kyzn, Above Food menghuni lantai dasar tak jauh dari lift. Meski agak tersembunyi dari daerah Jalan Satrio, namun mereka mudah dicari menggunakan GMaps. Ketika masuk pengunjung langsung disambut konter berisi aneka kue serta kasir. Area duduk terbagi dua yaitu indoor dan outdoor serta satu ruang private. Interior terkesan elegan dan nyaman dengan mengaplikasikan unsur alam seperti kayu juga batu. Ruang outdoor berbentuk huruf L beratap kaca berlapis anyaman kayu jadi sinar matahari dapat bebas masuk menyinari.

Siang ini saya bersama teman-teman memesan beberapa menu andalan mereka. Pertama ada Healthy Black Rice Salmon. Nasi hitam terhidang bersama keratan ikan salmon lembut berbumbu asin, sayuran tumis setengah matang, asinan bengkuang serta sambal sedap. Roasted Chicken berukuran 1/2 ekor berlumur saus jamur creamy, salad dengan dressing manis menyegarkan, baby potato dan cranberries sauce yang outstanding. Nachos bersiram saus alpukat, bolognaise daging cingcang serta keju. Be Pink Lemonade, segelas minuman cantik perpaduan bunga telang dengan jus lemon yang terasa asam segar.

Banofee Pie dan Lemon Custard jadi pilihan pencuci mulut yang tak hanya cantik tapi juga enak. Adonan pie pada Banofee begitu renyah dengan lapisan krim manis menyenangkan diatasnya. Kalau Lemon Custard tampil unik didalam wadah buah lemon dengan brulee eksotik serta irisan manisan jeruk. Teksturnya creamy, rasanya asam tapi tidak mencolok, ga amis dan sangat refreshing. Semua menu yang kami santap sangat memuaskan mata juga lidah. Tak hanya cantik tapi juga terasa nikmat.

Tibumi Kopi merupakan salah satu pionir coffeeshop di Depok. Berdiri sejak 2016, sampai saat ini mereka masih bertahan. Banyak perubahan dari segi interior maupun luas area. Bangunan sebenarnya berupa ruko, tapi penampakannya disulap seakan terlihat seperti sebuah rumah nyaman. Area duduk teras sangat teduh beratap tanaman rambat. Ruangan indoor ada dekat konter kasir serta ruangan samping dapur. Rooftop pun tersedia.

Mereka dulu hanya menyajikan aneka kopi dari tanah Sunda. Kini ada biji kopi dari daerah lain. Penasaran, saya memesan kopi seduh manual dari Kerinci. Rasanya sangat menyegarkan. Karakter asam begitu memanjakan ruang rasa saya. Sesuai selera serta apa yang saya bayangkan sebelumnya. Donat kampung bertabur gula bubuk jadi teman ngopi kali ini.