Jenderal Kopi Nusantara Buwas

Datang ke sini ternyata harus reservasi.
nah bagi kalian yang mau datang ke sini ramai-ramai, mending reservasi dulu. berhubung gue cuma berdua dan masih ada space kosong, jadinya ga pake waiting list deh.
padahal hari biasa, tapi ramai banget! ga pernah sepi nih lewat sini.
benar saja!
meski areanya luas banget, tapi sudah banyak terisi. bahkan ada beberapa space yang sudah di reserved.

baru masuk saja, mata sudah dimanjakan oleh arsitektur bangunannya.
di depan akan disuguhi bangunan khas Belanda. tapi saat masuk ke area dalam, kita akan dimanjakan oleh coffee bar sebagai center.
mesin roasting yang besar dan beberapa interior yang sangat wow!

pelayanannya sungguh sangat bagus. 
seperti pelayanan di resto fancy.
setelah reservasi, kami diantar ke tempat yang disediakan.
lalu memilih menu melalui barcode.
saat mau pesan, akan ada waiter yang datang ke meja kita.
tinggal duduk manis saja.

pesanan pun datang ga pake lama.
disajikan secara mewah juga! dan cup untuk cappucino-nya itu besar banget. sekitar 9 oz

langsung seruput. waaahhh kok enak yaaa.
bold dan ga foamy. 
ga kaleng-kaleng sih hahaha

untuk palm sugar gandja latte, sempet ngira wah pake ganja? eeiittss egga sama sekali!!!  hahaha
gandja adalah singkatan dari Gayo dan Djawa.
rasanya strong, thick dan ga bikin enek!
ini kopi susu khas mereka. sudah minta less sugar dan pas! harus coba kalau ke sini.

ngopi berdua saja sudah kembung :'
dan ga foto banyak karena penuh :'

#OnalMakan di Bandung pt. 6! Hari ini kesini karena cari-cari coffee shop di daerah Martadinata, dan buka dari app PergiKuliner. Ketemu lah ini ! And wowwwww, as a Jakartans, cukup kaget karena yang dateng kok pake bajunya agak "glamour" hahah dan mostly orang lokal jga yang kesini

Tempatnya sih jujur bagus banget dan sangat Instagrammable, mejanya juga banyak bangrt for a coffee shop, mereka serve makanan juga disini.

For the coffee itself, I ordered Caramel Latte and Ice Cappucino. Andddd...hmmmm, kurang nendang for me, but the caramel helps a lot actually. Maybe next time kesini, mau cobain varian makanannya sih. Selamat mencoba!

Kafe ini Jalan Riau ini hype-nya masih sangat tinggi, setiap kali saya melintas parkiran selalu terlihat penuh. Tak heran jika ketika saya datang di hari minggu diberlakukan sistem waiting list yang untungnya sangat well-organized. Pelayanan adalah aspek yang menurut saya paling layak untuk diapresiasi, standar hospitality yang tinggi diterapkan disini Sejujurnya saya sangat impressed oleh bagaimana staff-nya berkomunikasi, bagaimana staff-nya grooming, food serving time, maupun bagaimana crowds management-nya. Semoga standar pelayanan seperti dipertahankan, tidak hanya di awal-awal pembukaan kafenya.

Interior dan eksteriornya kafenya menurut saya juga tidak kalah impresif. Interiornya mengusung desain industrial yang memberikan kesan fancy dan luxury. Beberapa hal yang membuat saya betah adalah tempatnnya yang spacious, pencahayaannya yang terang, sirkulasi udaranya bagus, dan pemilihan musiknya sangat pas. Sejujurnya saya sangat betah berlama-lama di tempat ini, namun sayangnya waktu maksimum untuk dine in-nya hanya dua jam. Selain itu parkiran kafenya juga sangat sempit, untuk kafe sebesarnya ini sebenarnya agak kurang memadai.

Food and Beverage:
Pilihan makanan dan minuman di restoran ini menurut saya cukup lengkap, mulai dari makanan Indonesia hingga makanan western. Harga yang dipatok pun relatif tidak terlalu mahal dari 28K hingga 235K, begitupun dengan minumannya yang semuanya masih di bawah 50K. Sayangnya tidak tersedia aneka pastry yang sebenarnya lebih cocok untuk menjadi pendamping kopi. Selain itu, saya juga tidak sempat menjajal dessert andalannya yang keburu sold.
- Fat Boo (58K)
Sepertinya saya kurang meresapi nama menu menu baik-baik karena menu ini jauh lebih mengenyangkan dibandingkan apa yang saya bayangkan. Ukuran bun-nya sangat besar, cukup empuk, namun menurut saya agak kurang crusty. Sosisnya sepertinya menggunakan sosis jenis bratwurst atau wiener, sosisnya jauh dari kesan murahan dengan citarasa daging sapi yang intens. Ukuran sosisnya juga tidak kalah jumbo. Seasoning hot dog-nya yang terdiri dari custard, onion, mayonaise, dan ketchup-nya menurut saya cukup pas, hanya saja akan terasa lebih OK kalau custard-nya sedikit lebih banyak. Menu ini semakin mengenyangkan karena disajikan bersama potato crinkles yang cukup banyak. Menurut saya harga yang dipatok cukup sepadan dengan apa yang dihadirkan.
- Hot Cappuccino (30K)
Sesuai dengan nama kafenya, menu kopi dengan bean nusantara adalah andalan dari kafe ini. Pilihan bean dari kafe ini memang cukup banyak seperti aceh gayo, garut, sumatera, bali, toraja, dan lain-lain yang diklaim memiliki kualitas tinggi.. Cappuccino yang saya pesan memilikicitarasa yang cukup balance dengan citarasa kopi yang cukup strong, creaminess dan milkiness yang pas. Hanya saja serving-nya terlalu panas, sejujurnya saya sedikit shocked ketika menyeruput pertama kali. Selain itu, art latte-nya juga agak kurang menarik.