Begitu masuk ke dalam resto, agak kaget, tidak seperti yang ada dalam bayanganku. Restonya biasa sekali. Pesan langsung dikasir dan bayar. Menunya bisa pilih daging sapi atau ayam. Ada 10 pilihan saus dan bisa tambah topping. Penyajiannya lumayan cepat dan aku agak kecewa sama pelayannya yang setelah meletakkan hotplate di meja, langsung menuangkan saus ke atas daging TANPA BERTANYA mau langsung dituang atau mau dituang sendiri. Padahal mau kufoto dulu. Hal-hal sepele seperti itu terus terang bikin bad mood. Untuk daging sapi dan ayam rasanya standar, biasa saja, daging lumayan empuk. Yang nggak enak itu saus teriyaki, terlalu asam. Coba kalo tadi nggak langsung dituang, aku kan bisa coba saus yang lain. Kalo sudah gini, ya mau nggak mau harus dimakan. Soal harga memang murah tapi nggak suka sama pelayanannya.
Penasaran gitu lho sama menunya. Jadi aku pesan paket seharga 20 ribu :PASTA CHICKEN KATSU dan minumannya, aku pilih cappuccino. Di gambar promonya, ditaruh di wadah plastik. Tapi karena aku lapar dan pengen segera makan, pegawainya memberi saran, pakai kotak saja, biar mudah makannya. It's oke, gak masalah. Tapi pastanya terlalu kering dan kurang enak. Tidak ada saus bolognese , tapi pake cabe kering. Sudah gitu, chicken katsunya itu hambar, nggak ada rasanya, malah aku curiga klo terlalu lama di dalam fresher , jadinya tambah nggak enak. Minumannya pun rasanya nggak sip. Cappuccino apaan juga. Sampek bingung menjelaskannya.
Menu yang dipesan: PASTA CHICKEN KATSU, CAPPUCCINO DRINK
