Biasa langganan di Jakarta yg di Ashta. Pernah datang 2x ( makanan agak lebih asin), dan minta mala dipisah, bisa.
Tapi kunjungan kali ini, merela ngeyel katanya nga pernah kasih pisah. Kan konyol, masa kita konsumen bohong? Yg lebih antiknya, katanya kalau sambal mala dipisah, maka mereka hanya ganti pakai cabe rawit, atau chili oil. Ya beda banget harga dan rasa, rawit dan bumbu mala..
Padahal biasa di jakarta juga boleh, dan di bandung juga sebelumnya layanan bagus, mereka provide bisa.
Intinya nga lagi deh kalau k bandung ke resto ini. Mengecewakan..