Menu di Warung Dewi yang terletak di Sentra Kuliner Semolowaru ini cukup variatif. Ada Ayam Bakar, Pecel Madiun, Sosis Bakar, Roti Bakar, dst.
Untuk kali ini saya ingin mencoba Pecel Madiun. Untuk minumnya saya memilih Es Teh Manis gelas jumbo.
Melihat harga di menu, Pecel Madiunnya relatif lebih murah dari harga umumnya. 6rb rupiah saja untuk seporsi Pecel lengkap, dengan peyek/krupuk berasnya. Lengkap yaitu nasi, tauge (kecambah), bayam, timun, kemangi dan tentu bumbu/sambal pecelnya. Lauknya ada macam2 pilihan. Ayam goreng, telur, tempe goreng. Saya memilih telur dadar.
Beberapa menit kemudian, satu porsi pecel dengan lauk telur dadar sudah tersedia + es teh jumbo. Sekilas saya lihat porsi nasinya tidak terlalu banyak. Mungkin penjualnya memang mengurangi porsi nasinya untuk mengakomodir harga yang murah.
Kemudian saya perhatikan bumbu pecelnya. Saya tahu, enak tidaknya pecel itu intinya di bumbu/sambal pecelnya. Warnanya coklat kemerahan. Setelah saya coba, bumbu kacangnya terasa kental dan gurih dengan rasa pedas yang pas. Pedasnya cukup nyaman sehingga saya tidak ingin minum karena kepedasan. Saya kemudian menanyakan kepada pelayan apakah kacangnya disangrai, jawabnya ya. Tentu saja, memang tidak terasa minyak yang berlebihan di bumbunya. Rasa minyak berlebihan membuat rasa segar hilang. Namun di bumbu pecel ini tidak. Aroma harum daun jeruknya sangat terasa sekali. Rasa manisnya juga cukup ketara. Pecel yang khas Madiun memang seharusnya manis dan harum.
Sedangkan untuk sayurannya standar saja seperti pecel umumnya, dengan daun kemangi yang menambah sedap aroma.
Telur dadar sebagai lauknya juga saya nilai umum dengan tambahan daun bawang dan cabe.
Well, ... saya menikmati Pecel Madiun Warung Dewi tanpa nilai minus. Secara keseluruhan saya nilai worth it.
Next time, saya akan kembali lagi kesini untuk mencoba menu yang lain.
Ngebondan lagi yuuuukkk ... 😋 !!!
Menu yang dipesan: Pecel Madiun Telur Dadar, Es Teh Manis Jumbo