Albert Murdiono

Dekat area ancol yang disini tidak banyak restoran, cari putar hanya ketemu ini saja. Tempatnya cukup nyaman berAC, parkir juga ada. Pesan soto ayam saja dan cukup enak juga rasanya. Harga juga standar.

Tempat ini baru saja ganti nama dari Chiyo Izakaya sebulan sebelumnya. Katanya supaya orang tidak salah paham bahwa ada sushi juga disini. Mampir siang dan tidak ramai, tempatnya nyaman walaupun parkir tidak terlihat banyak. Ada 2 lantai tapi tidak naik. Pesan menu nasi dan juga beberapa sushi. Semuanya bisa dibilang sangat memuaskan dari segi rasa, dan juga penampilan makanannya. Harga juga termasuk standar.

Mampir karena lewat dan butuh minum kopi. Karena sedikit buru-buru pesan espresso saja dan memang juga kebetulan namanya espresso bar juga. Enak dan disajikan dengan air dingin untuk pencuci mulut juga.

Coba mampir makan malam disini pulang kantor. Cobain nasi goreng kambing, sate sapi dan kambing. Tempatnya ternyata cukup nyaman dan cukup luas walaupun tanpa AC. Parkir juga cukup mudah. Rasa nasi gorengnya biasa tapi enak cuma sepertinya sudah disiapkan dan tidak dimasak dadakan, cuma ditambahkan dengan dagingnya saja. Sate nya cukup ok dan masih tergolong empuk.

Karena ada acara di Pacific Place, setelah parkir mobil jalan kesini. Sudah rencana cari gudeg ini karena yang di PIK belum sempat coba. Ternyata dapat tempat walaupun cukup ramai. Pesan nasi gudeg yang isinya gudeg, krecek, mercon dan ayam suwir. Mercon nya ternyata isinya tempe dan kikil. Pas mau bayar ditawari gorengan yang digoreng dadakan dan krupuk. Jadi pesan gorengan jagung sayurnya. Ternyata buat saya yang penggemar gudeg, sangat memuaskan. Untuk harga cukup wajar karena isinya banyak dan ayam suwirnya juga banyak. Gorengan dan tambahan harga nya juga ok. Hanya teh panasnya saja yang sedikit terasa mahal tapi masih ok.

Tidak sengaja lihat tempat ini, padahal sebenarnya mau lihat restoran sebelah tapi sambil putar lihat sebelahnya. Karena saya penggemar lapo begitu lihat batak grill langsung semangat. Pesan saksang (tapi tanpa darah), panggang dan daun tumbuknya. Semuanya cukup memuaskan, sambal dan kecap manis disediakan langsung. Tempatnya besar sekali ada tanpa AC tapi tertutup dan juga yang didalam pakai AC, parkiran juga luas disini.

Cobain makan siang disini, setelah cukup lama mau coba. Parkir didalam cukup ada tapi karena jam makan siang ramai katanya tukang parkir ditumpuk saja. Masuk kedalam ternyata tempatnya nyaman dengan suasana balai-balai dan banyak pohon, semuanya tanpa AC tapi tetap nyaman. Pesan beberapa menu dan semuanya cukup memuaskan. Bakwan jagung dan krecek nya masuk dengan selera saya. Masakan lain juga enak dan memuaskan. Ada lesehan juga disini.

Semestinya ini sama dengan cabang lain restoran Bakmi Salemba 43, cuma sedikit bingung karena disini sepertinya namanya Salemba 43 saja. Datang mau makan kesini dan sepertinya Bakmi Goreng Kucai adalah makanan utamanya. Ada menu-menu chinese food lain juga tapi karena datang sendiri jadi pesan 1 menu saja. Ternyata memang enak sekali rasanya, dari tekstur, smoky nya, isiannya banyak semuanya bisa dibilang sempurna dan ini halal. Tempatnya agak kecil tapi tadi mudah dapat duduk dan parkir didepan restoran juga bisa.

Mampir kesini untuk minum kopi saja, hot americano di cangkir harga cukup ok dan rasa masih juga ok. Ada beberapa makanan ringan tapi urung pesan.