Main course yang kami coba adalah Chicken Kkanppoonggi Dosirak (IDR 68K++) ~ rice box ala Korea yang dilengkapi ayam, telur & salad. Nasinya tidak seenak nasi-nasi Korea pada umumnya, teksturnya terlalu lembek; ayam gorengnya berbalut saus pedas-asam-manis yang menurut saya tidak sepedas Rapokki (IDR 50K++), mie goreng ala Korea yang rasanya sama persis dengan mie instant S**Y**g yang saya masak sendiri *LOL* Karena penasaran kami juga menambah kimchi sebagai add on dish (IDR 10K++): rasanya dominan asam & berbeda dengan kimchi yang biasa kami nikmati.
Untuk minuman kami mencoba Quince Ade (IDR 35K++), yang mengingatkan kami pada musim panas di Korea. Ade adalah minuman soda khas Korea dengan tambahan buah segar, di sini yang digunakan adalah buah quince yang bentuknya mirip buah pir. Sayang sekali quince nya kurang terasa sehingga meminum Ade ini seperti soda water biasa.
Sebagai penutup kami memilih Mango Bing Go (IDR 50K++) karena menu lainnya yang menarik hati kami belum tersedia. Es serut nya menggunakan susu yumm! Enak! Buah mangga yang digunakan sepertinya baru dikeluarkan dari kulkas sehingga rasanya keras layaknya makanan beku.
Kami menikmati suasana resto yang nyaman dengan desain minimalis & lantunan musik Korea-nya. Overall service nya oke & staff nya cukup ramah
Menu yang dipesan: Chicken Kkanppoonggi Dosirak, rapokki, Quince Ade, Mango Bing Go, Kimchi