Review Pelanggan untuk Prekthai

Jika sobat ingin mencoba ayam geprek pedes yang asik dan unik, serta menarik? Ga ada salahnya sob untuk nyobain makan di Restoran ini. Beneran deh ga bakalan nyesel. Mungkin juga ini jawaban dari pemilik yang sempat mendapatkan kritik lumayan tajam terkait dengan rasa, pelayanan dan juga kebersihan restorannya.
Restoran ini berada di wilayah gudangnya kuliner Bogor. Yap, restoran ini bisa jadi salah satu alternatif pilihan kuliner ketika kamu jalan-jalan ke Jalan Ahmad Adnawijaya (Jl. Pandu Raya) Tegal Gundil, Bogor Utara, yang mana memang dijadikan untuk wisata kuliner Kota Bogor. Lokasinya berada di jajaran ruko yang juga terdapat kuliner lainnya seperti Daily Dose dan Dapur Cihuy. Lokasinya sekitar 1 Km disebelah utara Exit Toll Bogor (Baranang Siang). Dari exit toll kamu bisa ambil jalan yang kearah Tanah Baru-Sukaraja, kemudian ambil belok kiri, ketemu pertigaan belk kanan, lalu putar balik di Jalan Ahmad Adnawijaya. Dari putaran balik tersebut kamu bisa menempuh jarak kurang lebih 1,3 kilometer dan restorannya ada di kanan jalan. Jika dari pusat Kota Bogor (perempatan Jambu Dua/Warung Jambu) ambil arah ke Indraprasta, kemudian ikuti saja jalan sampai sejauh kurang lebih 2,3 kilometer, dan restorannya ada di kiri jalan. Sekedar info bahwa didaerah sini agak sulit menemukan angkutan umum, jadi disarankan menggunakan ojek online atau membawa kendaraan pribadi (sepeda motor saja karena parkir terbatas).
Para penggila makanan pedas dan ayam tentunya akan dimanjakan dengan sajian Ayam Geprek Ala Prekthai ini. Walaupun penyajiannya masih sangat sederhana dan agak kurang menarik, tetapi ketika kita mencoba untuk memakan masakannya, dijamin jatuh cinta sobat. Bagaimana tidak, dengan tekstur daging ayam yang lembut ditambahkan dengan topping cabe gerus plus aneka jenis keju atau sambal matah, membuat lidah ini bergoyang dan juga sampai berkeringat loh badan kita.
Menu yang kami pilih adalah Nasi Ayam Orange Mozarella. Ini adalah menu baru dari resto ini. Uniknya adalah ayam gepreknya di lumuri oleh mozarella diatasnya, tetapi sebelumnya ditambahkan gerusan cabe (bisa pilih level dari 0-30) yang membuat rasanya asin pedas. Cabenya sendiri terasa begitu menusuk dilidah, tetapi bagi kamu pecinta pedas sudah pasti akan menyukainya. Namun rasa mozarellanya tidak dapat kami bilang terlalu istimewa. Kemudian kami mencoba Nasi Ayam Keju Premium, salah satu menu unik disini. Dasarnya sama, hanya saja topping keju premiumlah yang jadi keunikannya. Lagi-lagi, untuk embel-embel premium, kejunya tidak bisa dikatakan terlalu premium. Tetapi untuk harga yang ditawarkan, so far oke lah ya. Kejunya tidak amis, dan cukup cocok menurut kami untuk disandingkan dengan gerusan cabe level 10 yang kami pesan. Tidak jauh berbeda dengan Nasi Ayam Sambel Koreknya, bahkan menu ini tidaklah terlalu istimewa karena hanya nasi ayam geprek biasa saja. Yang jadi pembeda adalah Nasi Ayam Sambal Matah Khas Bali. Rasanya ini enak dengan bumbu khas sambel matah yang begitu terasa, serta penggunaan bahan yang masih segar semakin menambah istimewa menu yang satu ini. Begitu terasa paduan asam, pedas, dan nyelekitnya sambal matah ini. Kami memesan minuman Cheese Thai Tea dengan cara meminumnya yang unik dan ada petunjuk caranya (lihat foto minuman).
Sejauh ini penilaian kami cukup baik. Apalagi dengan harga yang sangat terjangkau, berbagai kalangan dapat menikmati makanan disini tanpa perlu khawatir isi dompetnya terkuras. Interiornya juga dibuat menarik dengan wallpaper bergambar unik denga nuansa merah dan putih yang begitu kental. Untuk pelayannya tidak ada yang istimewa, tetapi ini akan menjadi penting melihat ramainya pengunjung, serta banyaknya saingan yang ada di sekitar lokasi restoran.