Miramar

Saya kadang - kadang suka ke Miramar. Dia berada di Batu Tulis; kalau dari Hotel Redtop nanti belok kiri ke Batu Tulis, nanti tepat di sebelah kiri.
Tempatnya biasa, dindingnya bercorak labirin / maze. Namun, Miramar tampaknya lebih ramah untuk penyandang disabilitas; ada bidang miring untuk naikin kursi roda, walaupun kurang landai.
Untuk hidangannya sendiri, macam - macam sih. Tapi dulu seafoodnya kayaknya lebih banyak pilihannya. Soalnya beberapa tahun lalu pernah sekali kesini, beberapa menu seafoodnya sudah not available.
Rendangnya disini very good, empuk, really. Telur gulainya juga lebih enak dari Sari Indah. Perkedelnya biasa, sedangkan ayam gulainya cukup kaya rasa.
Nah, Miramar ada beberapa hal yang gila, luar biasa, dan ludicrous. Pertama, cumi gorengnya yang bahkan jauh meninggalkan Fish & Co punya. Terus, tahu spesialnya dia juga gak kira - kira. Really.
Sate ayamnya dia juga hebat. Hampir mengalahkan sensasi Sate Khas Senayan punya. Ayam cabe ijonya dan sop ayamnya dia juga demikian, itu belum hotplate sapi lada hitamnya. Saya melongo disini.
Harganya juga sebetulnya ok. Namun, hidangannya terkadang bisa cukup mahal untuk diabuse, satenya saja sekitar 60 ribuan, cumi gorengnya 63 ribu. Dan, ada pembulatan billing juga, saya tidak suka hal itu.
Tampang restorannya dari luar juga mungkin kurang cukup memikat untuk menarik banyak pengunjung. Namun, tahu spesialnya dia dan cumi gorengnya dia benar - benar membuat saya tidak bisa berbuat apa - apa selain menikmatinya dengan senang hati.
All in all, hidangan yang hanya menggunakan tahu dan cumi juga bisa menjadi spesial, ya. Sangat spesial.