Review Pelanggan untuk Olivier
Setelah terjadi kasus pembunuhan di Olivier, kopi vietnam jadi terkenal dan katanya penjualan jadi meningkat, banyak orang yang penasaran juga seperti apa sih es kopi vietnam, lagipula harganya tidak begitu pricey untuk ukuran Grand Indonesia.
Agak gak keliatan karena tulisan olivier nya ada dikaca, dan gak begitu jelas juga, serba kayu. Lokasinya ada disebelah mad for garlic. Kalau mau kesini, pertama-tama harus sebut nama dan nomor hp dulu, dan nanti dikasih tau kalau 1 meja itu ada batas waktu yaitu cuma dikasih satu setengah jam. Untung cuma minum kopi, jadi ya gak perlu lama-lama. Kalau mau sambil ngobrol sama orang agak gak enak sih diburu-buruin mesti pindah tempat lagi hahaha.
Tempatnya sih enak, cozy, walaupun agak semi outdoor tapi adem karena ada AC nya.
VIETNAMESE COFFEE (IDR 48,000)
Pertama nanti waiter akan bawain gelas yang isinya cuma condensed milk (susu kental manis), lalu dibagian corong atasnya itu ada kopi yang siap diseduh dengan air panas. Penuangan air panas langsung didepan mata kita. Sesudah kopinya turun melalui corong yang ada filter paper sebagai saringan, corong tersebut akan diangkat. Dan siap diaduk supaya tercampur rata dengan condensed milk dibawah. Rasanya emang agak kuat dan bikin Mr. V yang gak kuat, kepahitan, dan jadi agak pusing. Menurut gw sih tetap enak dan gw gak merasakan apapun.
CAFFE LATTE (IDR 42,000)
Sekilas mirip sama vietnamese coffee, ya namanya juga kopi campur susu, pasti warnanya gak beda jauh kaya gitu haha. Rasanya enak kopinya. Rasanya light banget.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Vietnamese Coffee, caffe latte
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Informasi
(Barat)
Reviewer: