Review Pelanggan untuk Ootoya

Tadinya saya mau makan di Sushi Tei di Mall Kelapa Gading, namun karena waiting list yang kelewat panjang, akhirnya saya memutarbalik arah saya ke Ootoya sana.

Saya memborong beef kimchi-nya seperti yang saya lakukan sebelumnya di cabang Neo SOHO, inari, dan beef sumitei. Semuanya cukup enak.

Beef kimchi Ootoya sana cukup pekat kimchi-nya, ada topping mashed potato. Mashed potato-nya juga melengkapi sumitei-nya, beef sumitei-nya itu lebih polos sih dengan saus kecap, uniknya, bawang bombai pelengkapnya manis saat dicomot.

Inarinya lumayan juga, isinya 2 potong. Totalnya 370 ribuan, tax & servis 16.05 persen, sayangnya ada rounding bill. Untungnya, mesin EDC-nya sudah wireless.

Interiornya sebetulnya mirip cabang Neo SOHO, namun ubin yang berpisah satu sama lain ditambah bebatuan yang terhampar di bagian depan Ootoya menurut saya mubazir. Malah, membuatnya tidak ramah troli.

Servisnya sendiri biasa saja. Nothing highlight. Mungkin kurang di equipment di meja makannya saja - sendok garpu sumpit tidak tersedia di meja.

Terakhir, khusus pengunjung yang sudah lanjut usia, tampaknya Ootoya sana sedang ada promo 30 persen. Sama seperti cabangnya di Neo SOHO.

All in all, Ootoya memang begitu, ya. Entah cabang Mall Kelapa Gading maupun Neo SOHO.

IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconk