Pegawai yang sangat tidak profesional dan tidak beretika
Malam ini 13 Agt 2017pk. 20.25 saya pergi ke Papabunz Greenlake, saya lgs ke kasir dgn memberikan rincian pesanan roti dan langsung membayar. Dan saat itu roti dalam proses dipanggang dan belum matang. Setelah beberapa menit ada orang baru masuk toko dan memesan roti juga. Yang melayani hanya 1 orang pegawai cowok yang namanya Rudi. Setelah roti matang, roti tersebut langsung diberikan kepada orang yang jelas-jelas baru datang bahkan belum membayar pula. Alasannya orang tersebut sudah dari tadi pesan. Secara logika, kalau sudah pesan, apa perlu disebutkan lagi rincian ordernya ? Dan juga orang tersebut belum melakukan transaksi pembayaran sama sekali. Alasan yang sangat tidak masuk akal. Saya pun masih bersabar saat itu. Baru setelah pembeli tersebut pergi, pegawai roti yang bernama Rudi bertanya apa pesanan saya? Lah sudah jelas2 saya rincikan dari waktu saya transaksi bayar. Dari tadi pikirannya kemana aja? Kalau pegawai Papabunz tidak terlatih berjualan, lebih baik jangan disuruh kerja. Cari pegawai yang memang tahu cara melayani pelanggan dan tahu etika antrian. Sangat disayangkan perusahaan roti seperti Papabunz yang sudah ada nama dan terkenal dimana2, namun punya pegawai bermental seperti itu, melayani pelanggan dengan ogah2an, muka sepet. Karena kepemilikan Papabunz adalah franchise dari Nyonya Lin yang berjualan di ruko yang sama. Kami sebagai pelanggan Papabunz *sangat amat kecewa* dengan pelayanan dari pegawai Papabunz yang bernama Rudi, yang cuma tahu jualan tanpa memperhatikan service kepada pelanggan dan tidak menghargai waktu orang yang sudah mengantri lama.
Menu yang dipesan: Roti
Tanggal kunjungan: 13 Agustus 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000