Soto dan sop pardi endhut merupakan tempat makan yang ternyata cukup terkenal. Tidak hanya di kalangan orang kantoran, tapi juga di cukup banyak orang. Ini kali pertama saya mencicipi sop daging goreng, yang ternyata merupakan salah satu andalan warung ini. Satu kata yang terlintas saat melahap suapan pertama adalah: asin! Yep, saya terkaget-kaget mencicipi sop kaldu yang rasanya asin banget. Bagi yang mau mencoba sop dagingnya disarankan menambahkan sedikit kecap manis dan jeruk nipis agar tidak terasa terlalu asin. Biarpun kuahnya terasa asin, tapi rasa dagingnya memang patut diacungi jempol. Tekstur dagingnya yang empuk, sedikit lemak, dan tidak berminyak membuat saya ga bisa berhenti mengunyah daging gorengnya. Untuk suasana, ya layaknya warung tenda di pinggir jalan, tentunya diwarnai dengan kebisingan lalu lintas dan tempatnya kurang bersih. Untuk harga, bisa dibilang cukup murah. Menu yang saya pilih, sop daging (sapi) goreng + Nasi dihargai 29ribu rupiah saja. Untuk menu lainnya harga cukup bervariasi per porsi, sekitar 20-40ribuan. Overall, tempat ini tergolong cukup oke untuk makan siang bersama rekan kerja atau wisata kuliner bersama teman-teman.
Menu yang dipesan: Sop Daging Goreng + Nasi
Tanggal kunjungan: 03 Februari 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000