Selfi Tan

Korean styled cafe yang terinspirasi dari perjalanan sang owner pada saat ke Korea. Untuk lokasinya mungkin kalian ga akan menyangka. Jadi letaknya ada di Graha Vortexa, ga terlalu disarankan untuk membawa mobil karena area parkirnya yang terbatas, tapi kalau aku mau, bisa divalet. Pas datang aku agak binggung karena kayak area loading dock, tapi kalau udah lihat lift belakang, langsung ajak naik dan tekan angka 3.

Seating areanya hanya indoor saja dan ga banyak hanya ada sekitar 3 meja saja, karena memang masih satu area dengan kantor. Tapi, untuk ambience menurutku masih cozy kok.

Pastrynya cantik - cantik, pengen aku pesan semua rasanya. Aku pesan pistachio strawberry, ini krimnya beneran berasa pistachionya, masih ada cincangan kacang pistachionya juga, krimnya fresh, light dan manisnya pas. Croissanya sendiri flaky dan ga gampang buyar sewaktu di potong, enak.

Satu lagi yang unik dan lucu, aku pesan kouign amann osmanthus strawberry. Belum pernah ketemu kok aman yang dibelah dua dan di isi krim seperti ini, krimnya sendiri juga sama enak, light dan fresh. Osmanthusnya juga cukup berasa.

Minumnya cobain "Pina De Koffie" isinya ada espresso, pineapple, coconut, rosemary. Pas datang gelasnya gede banget, bisa sih buat sharing. Ini tipe kopinya light, tapi ga kemanisan dan ga pahit kok, kalau di aku dominan nanas berasanya.

Satu lagi ada "Creamy Earl Grey" isinya ada earl grey tea, lemon, vanilla, palm cream. Earl grey agak subtle kalau di aku, palm creamnya enak, aku suka.

Mereka juga ada yang scone, aku ada coba garlic parmesan, oke juga, ada manis dari bawangnya. Soon bakal ada cake juga.

Mampir ke sini karena gemes sama kaca bulatnya dan tulisan menu di dinding. Lokasinya sendiri ada di area ruko. Tempatnya ga terlalu besar, tapi pewe banget, tenang pula, jadi kalau cari tempat buat laptopan di sini cocok banget karena udah ada wifi dan stop kontak di setiap table.

Menunya ada kopi dan non kopi. Untuk pengganjal perut lebih ke pastry dan cookies.

Aku pesan kosute alias kopi susu teh, pas seruputan pertama paling berasa tehnya, lama - lama lebih kuat kopinya. Overal enak dan ga kemanisan kalau buatku.

Terus cobain cookienya yang coconut, enak juga pas renyahnya dan kalau buat aku yang penting ga panas after tastenya di tenggorokan.

Mampir ke warkop next level, Pengen foto depanya, tapi udah feeling kayaknya ga bakalan bisa deh 😂
Pas nyampe dan belum jam buka, deretan motor di kanan, di kiri mobil, ya udah bye 😂

Tempatnya ga begitu besar, menu seperti warkop ada indomie, nasi, roti dan pisang bakar. Mulai dari jam 6 sore, diperbolehkan merokok. Ada alkohol juga kalau lihat di menu

Aku pesan mie goreng kecombrang, pakai indomie goreng, enak dan kecombrangnya banyak, jadinya wangi dan bold, dilengkapi dengan telur ceplok dan sayuran.

Aku pesan bakso goreng juga, disajikan dalam keadaan sudah dipotong. Luarnya renyah, di dalamnya cukup chewy, yang aku suka udangnya berasa. Ada saus cocolannya juga, mirip Thai saucr gitu.

Staffnya di sini baik dan ramah, nanti mereka juga akan tanya feedback tentang menu mereka.

Salah satu coffee shop baru di Tebet, sebelumnya ditempati oleh Arah Coffee. Tempatnya ini satu area dengan tempat cuci mobil.

Di sini selain kopi dan non kopi, ada berbagai macam pilihan pastry yang menarik dan mereka bikin sendiri. Coffee beansnya pun 100% arabica.

Aku pesan salted caramel walnut croissant, enak, flaky di luar dan lembut di dalam.

Minumnya kalau ga salah aku pesan summer punch, jadi ada lime dan sonkit kalau ga salah ingat juga 😂 rasanya asam menyegarkan.

Mampir ke cabang keduanya yang ada di Setiabudi. Tempat berasa kayak ngopi di teras rumah. Untuk area jalannya ini ga terlalu besar dan sering dilalui kendaraan, jadi kalau bawa mobil agak sulit parkir karena malah bikin macet. Better naik motor atau ojol.

Kalau di sini konsepnya lebih ke to go, tapi kalau mau sambil duduk, ada juga beberapa kursj yang disediakan.

Aku order cashew latte yang hot, jadinya ini pakai cashew milk, baru pertama kali coba, unik juga rasanya.

Terus dikasih komplimem roti cokelat yang empuk, ukura rotinya cukup besar jadinya ngeyangin buatku.

Coffee shop asal Bogor yang membuka cabang keduanya di Jakarta. Lokasinya ada di Asatu Area, semacam tempat bermain futsal, pada awalnya aku kira Asatu Area ini akan menjadi semacam compound space.

Tempatnya ini ada outdoor di bagian depan sebelum pintu masuk dan sisanya ada indoor area. Aku suka indoor areanya pewe banget dan coffee barnya juga cakep banget. Mas baristanya juga ramah banget lho.

Menu kurang lebih sama seperti yang ada di Bogor, cuma kalau di sini ada tambahan smoothies. Kalau ingin mengisi perut ada beberapa pilihan pastry dan snack di displaynya.

Aku pesan V60 pakai beans dari @saysomething Aku pilih yang Guji Diima Lychee Parfume dengan notes lychee, jasmine, citrus zest, palm sugar. Agak cupu sih lidahku, tapi paling berasa citrusnya, agak bold, tapi ga sampai pahit kok.

Pesan juga coffee mocktail mereka yang Florence 1919, dengan campuran coffee, blueberry, apple juice, tonic water. Ga cuma tampilannya yang cantik, tapi rasanya juga enak. Ada after taste spicy yang unik juga.

Karena agak lapar, aku pesan risol mayo, oke juga lho ini, isiannya enak dan ga hambar, disajikan dengan saus sambal.

Ku lihat mereka juga ada jual merchandise, gemes sama tasnya, tapi belum bisa dibeli karena ga ada harga dan mas baristnya ga tahu juga harganya 😂

Cocok buat jadi pilihan untuk ngopi pagi di sekitar Menteng dan Cikini, tenang banget di sini, betah lama - lama di sini. Playlist lagunya juga enak. Stop kontak dan wifi juga ada bagi yang ingin laptopan.

Menemukan coffee shop ini di Google, tempatnya ini satu area dengan Global Art, ada plangnya, tapi tinggi jadi ga begitu kelihatan 😂 Si coffee shop ini letaknya di pojokan dan ketutupan mobil yang parkir, aku sempat kelewatan padahal udah pakai gmap. Jadi kalau udah lihat Global Art, parkir aja di situ bilang mau ke Ed's Espresso.

Tempatnya sih menurutku cakep, tenang juga, jadi kalau kalian tinggal di area sekitar dan mau laptopan kayaknya bakal suka di sini.

Menunya ga banyak, hanya ada espresso based dan non coffee. Aku pesan es kopi arennya, enak dan cukup creamy, manisnya sendiri pas buatku.

Terus pesan choux juga, isinya cokelat, oke juga, luarnya cukup renyah, isiannya krim cokelat manis, cocok buat jadi teman ngopi.