Andrea Nathania

Waktu itu pergi pas lagi grand openingnya bener bener rame, tapi masih bisa reserve for dinner. Tempatnya pas di tepi jalan, jadi lumayan gampang nyarinya. Untuk parkir agak penuh, jadi waktu itu ada valet parking. Ketika masuk ke dalam, langsung disuguhi dengan lagu ala bohemian beats.

Untuk makanannya, gue dan temen temen cobain beberapa menu :

Iga Bakar
Rasanya gurih dan ditambah lagi nasi jeruk plus sambal kecombrang, such a perfect combination. Porsinya lumayan besar, jadi satu porsi untuk dua orang bisa kenyang.

Nasi Goreng Sei Sapi
Tingkat kepedasannya bisa diatur, kalau kita pesennya yang sedang. Untuk yang jarang makan pedas, level medium nya masih tolerable. Nasi gorengnya sendiri juga cenderung manis. Just fine.

Lucy Platter
Salah satu dari waiternya bilang ini specialitynya mereka. Ada chicken wings, cheeseburg rolls, nachos sama truffle dries dan disajiin juga tiga dipping sauce. Wingsnya juicy dan crispy dan truffle friesnya enak, parmesan cheese nya royal banget! Salah satu menu yang cocok buat nongkrong rame rame.

Yuzokosho Aglio Olio
Biasanya aglio olio cenderung pedas dan asin, tapi kalau disini lebih ke asin dan seafood oriented mungkin karena pakai yuzu. Personally, I prefer the casual aglio olio but it’s quite a good experience!

Untuk minumannya, gue pesen mocktail The Quincher. Campuran orange juice, citrus dan ginger beer. Biasanya gua kurang suka jahe soalnya nyengat banget, tapi kalau yang ini enak sih.

Meskipun tempatnya ramai, tapi kita masih punya akses untuk pilih tempat duduk. The waiters and waitresses here are awesome. Bener bener di serve dengan baik dan friendly sekali. Ada yang nawarin untuk fotoin kita dan ada yang nawarin refill complimentary hahaha. Waktu itu kita mendadak ada temen yang mau nyusul, masih bisa request kursi tambahan.

Perubahan suasana disini berdasarkan oleh waktunya. Jam 6 - 7 masih chill beats dan lightingnya terang, jam 8 - 9 udah lumayan beatsnya dan agak redup. Tempatnya juga indoor semi outdoor dan feel free untuk smoking.