Beginilah jika meng-hire karyawan yang non hospitality, service rasa preman. Sungguh membuat customer merasa tidak dihargai :)
Musik terlalu keras. Entah memang SOP atau tidak, but i do not see the benefits for customers. Customers yang datang rata-rata untuk tujuan bekerja/mengerjakan tugas kuliah, membutuhkan ketenangan. Atau jika datang untuk sosialisasi pun, membutuhkan situasi yang setidaknya memungkinkan untuk ngobrol, kondisi di CASA -> menelepon orang saja harus teriak2.
Dan kurang paham juga apakah tamu-tamu dalam kamar dapat mendengar musik yang keras tersebut?
Atau memang sedang sepi sehingga karyawan bertindak sesuka hati? Where's the integrity then?
- Suara musik DANGDUT dan lagu populer lain yang terlalu keras, ketika minta dikecilkan (saya di lantai 2), jawabannya "yang bawah yang bisa"; malah tidak dikecilkan oleh mereka dan koki lantai 2 justru menyetel musik sendiri sehingga 2 sumber suara bertabrakan.
- Koki bermain game dan menonton di hp yang suaranya sangat keras. Jarak saya 4-5 meter dengan koki, saya bisa mendengar jelas apa yang ditontonnya.
- 2 orang karyawan naik ke lantai 2 dan menyampaikan komplainan lain dari customer terhadap koki. Seakan2 tidak ada customer dis ana (saya), mereka berbicara apa adanya dan terdengar kata-kata tidak mengenakan seperti "eek". Padahal posisi saya sedang menelepon klien.
- Menyanyi dengan suara keras.
- Mengeluarkan jargon "tai lu", lagi-lagi dengan keras.
Nope i do not recommend this place at all, good ambience, very poor service