Darsehsri

Pesan bakso urat, pas datang agak kaget karena kuahnya keruh banget, ini mirip bakso yang saya beli di purwokerto, berkaldu tapi keruh banget. Baksonya enak, lembut tapi full urat. Enaknya sambil nyocol kerupuk jange ke kuahnya. Extra tetelan juga, tapi kebanyakan gajih putih.

Tempatnya bersih, staff banyak jadi gercep. Kurangnya musik terlalu kencang sampe pelayannya aja hah hoh waktu pesan. Udah minta dikecilin volumenya, ngga lama dikencengin lagi, ya sudahlah lelah ngebakso ngga nyantai jadinya.

Kesini pas bogor lagi musim hujan memang, sengaja mau makan yang hangat hangat. Baru masuk udah disuguhi lantai kotor, untung hanya bagian depan aja. Saya dan teman pilih tempat duduk depan area kasir karena ac menyala semua di bagian sini.

Beli Beef dan Chicken Ramen, enak sesuai selera. Side dish juga oke lah. Pas minum ocha di kasih gelas plastik bukan sekali pakai, mohon maaf bau apek jadi diganti gelas sekali pakai.

Kasirnya ramah, penyajian makanan juga ngga terlalu lama. Saran saja, masalah kebersihan harus lebih diperhatikan.

Tertarik karena setiap kali lewat lihat display soesnya variatif, akhirnya beli juga yang isi 6. Varian toppingnya macam macam, saya pun pilih yang beda beda toppingnya.

Ternyata pas dikunyah pakai rhum untuk fillingnya, ya meskipun pakai rhum yang halal untuk kue tapi saya memang kurang suka aja kaya ada aroma gas gitu, balik lagi ke selera masing masing ya.

Packaging menarik, sekilas mirip snack box di kawinan.

Pakansari Pride! Semua anak nongkrong tumplek disini dari awal opening. Interiornya menarik, jarang ada resto stand alone cakep begini di cibinong dan sekitarnya. Pelayanan oke, staff cewek helpful sementara dua staff cowo mantau dari jauh dan ngga lama minta kita pindah meja karena kita berdua di meja buat 4 orang, sementara di kanan berjajar meja yang masing masing diisi satu orang, laptopan di meja buat 4 orang, hmmm.

Pesan Platter, pizza dan burger. Untuk beef brisketnya cukup enak meskipun kurang empuk. Jagungnya asam, sementara fries cukup enak tapi seasoningnya kelewat banyak, lebih baik pakai garam merica aja supaya ngga bertabrakan rasa fries dan brisketnya.

Pizza juga cukup enak, burger juga oke. Dapat compliment pancake dengan ice cream vanilla dan saus stroberi, terima kasih karena staff sudah menyampaikan permohonan maaf, tapi pas mau disantap adonan belum matang karena sepertinya terburu buru, buah stroberinya juga masih beku, jadi dengan santai nyendok ice creamnya aja 😊

Datang malam, banyak menu yang sudah habis juga, padahal saya penasaran sama pangsit rebusnya, jadilah pesan mie ayam bakso.
Tekstur mienya agak keriting tapi halus, suka sekali, topping ayamnya cukup banyak dan rasanya manis asin. Nah yang enak justru baksonya, agak kenyal dan kuahnya cukup gurih. Disantap bareng sambalnya yang pedas dan sedikit asam, sepertinya pakai cuka sedikit.

Pelayannya kaya ogah dengerin pesanan kita, terburu buru, untungnya cukup ramah dan ngga jutek. Salutnya lagi disini diperbolehkan bawa makanan dari luar, suami pesan wedang ronde dari penjual depan ruko bakmi aga setelah sebelumnya nanya dan minta izin sama staffnya, terima kasih ya 🙏🏻

Tempatnya ya standar aja, tapi saya tertarik sama aneka kerupuk yang di pajang, paling suka sama kerupuk kulitnya, sekantong cuma 6rb tapi enak dan gede ukurannya.