Tempatnya enak sih, berasa kya di greenhouse karena banyak daun-daunan tapi gak dipisah area yang merokok sama enggak. Beberapa spot tempat yang bagus harus reserve dulu gak bisa langsung duduk.
Jerk chickennya ini rasanya agak aneh, baby potatonya enak tapi ada bahan yang bikin gak enak jadi terasa apek gitu makanannya
Es markisa kecombrang ini menunya unik, tapi rasanya jadi mirip sayur lodeh gitu, keknya lebih baik kalo markisa aja deh.
Apple mint ice tea rasanya seger tapi after tastenya agak mirip sabun cuci piring :/ entahlah kenapa
Triple Waffle with Ice Oreo Scrumble ini adalah menu yang paling mending diantara yang lain yang aku pesen. Enak manis sukaa.
Mac and Cheese padahal makanan yang paling aman tapi rasanya di sini jadi biasa aja
Caesar Saladnya enak juga tapi potongan rotinya lumayan banyak ya ternyata
Service staffnya baikk tapi sayang makanannya gak semuanya enak
Menu yang dipesan: Tripple Waffle With Oreo Scrumble, Jerk Chicken with Baby Potato Ratatouille, apple mint ice tea, Mac and Cheese, Markisa Kecombrang Ice Tea
Makan Pho di Pho 24 untuk berbuka puasa di Gandaria City. Makanan bisa dikeluarkan pada saat waktu berbuka. Pelayanan dari staffnya cukup memuaskan. Saya diberikan free cendol untuk takjil sebelum berbuka
Waktu makanan utama tiba, saya takjub karena ternyata mangkuknya besar dan porsi dai pho-nya lebih banyak dari dugaan saya. Dagingnya pun banyak, aroma dari phonya cukup wangi. Namun yang saya sayangkan rasa dari Phonya hambar walaupun aromanya tercium enak. Ketika saya tambahkan saus hoisin, kecap asin, chilli oil, kemudian garam yang memang disediakan di meja sana rasa berubah jadi lebih sesuai selera saya. Tetapi akan lebih baik lagi kalo rasa makanannya sudah enak dari awal penyajian, tanpa perlu saya tambahkan bumbu-bumbu lagi.
Untuk giò quẩy yang dalam bahasa Indonesia cakwe malah melebihi ekspektasi karena ini lebih enak dari pho sendiri. Cakwenya renyah, ukurannya besar, dan rasanya tercium aroma udang, dan lumayan memanjakan lidah saya di awal buka puasa.
Es jelly jalinya terasa seperti lime, lumayan menyegarkan. Sedikit asam, tapi masih enak diminum. Tapi bila ada kesempatan lain saya akan pilih minuman lain dan cukup sekali saja untuk menghilangkan rasa penasaran saya
Mixed Icenya juga tidak terlalu manis, namun buah-buahannya lumayan menutupi kekurangan rasa manisnya. Ada berbagai bentuk jelly, cincau, selasih, buah leci, dan buah persik. Bisa untuk dimakan berdua
Untuk interior dari restonya cukup menarik, terdapat meja makan biasa dan juga sofa. Namun meja untuk yang makan di sofa sangat pendek sehingga saya kerap kali menunduk untuk menjangkau makanan saya karena kejauhan. Mungkin untuk orang-orang yg tinggi akan tidak nyaman bila makan di bagian sofa. Lebih baik di kursi makan biasa
Menu yang dipesan: Gio Quay, Mixed Ice, Pho All, giò quẩy, Jelly Jali