Es coklat tambah umur merupakan usaha keluarga turun menurun sejak tahun 1950 yang kini di teruskan oleh beberapa anaknya. Kini yang berjualan bergantian antara yang laki-laki dan ibu-ibu. Awalnya memang memakai rombong semua untuk berjualan tapi karena umur rombong yang mulai tua maka dari itu si ibu memutuskan menggunakan tenda untuk berjualan sampai saat ini, sedangkan yang rombong masih di pakai oleh yang laki-laki itu. Jadwal berjualan mereka pun bergantian setiap seminggu sekali, yakni mulai dari hari Minggu - sabtu. Walaupun itu usaha keluarga namun dalam pembuatan es coklatnya itu di buat sendiri2 (beda tangan). Jadi sering di temukan perbedaan rasa antara yang pembuat laki-laki dan yang ibu-ibu. Apabila waktu berjualan si ibu-ibu biasanya bukanya lebih awal dari jam 8 pagi menggunakan tenda, sedangkan yang laki-laki menggunakan rombong seringnya buka di atas jam 10 siang. Dan saya suka kesini saat yang berjualan si ibu-ibu itu, katanya si ibu-ibu itu Es coklat tambah umur juga akan diteruskan oleh anaknya berjualan di daerah Rangka tapi menggunakan mobil. Karena selama ini es coklat memang tidak membuka cabang. Maka dari itu si ibu-ibu itu menyebutnya Es coklat tambah umur versi Drive Thru hehehe seperti makanan cepat saji saja.. demikian sedikit info yang dapat saya berikan sebagai pelanggan lama di tempat ini. Salam kuliner