Prime Local Tenderloin ala Gingham Steak ini merupakan menu yang saya pesan berdasarkan rekomendasi pelayan di Gingham Steak, sebuah resto yang baru didirikan sekitar bulan juli 2017 (kalau saya tidak salah dengar) di jalan Gandapura, Bandung. Rekomendasinya tidak salah, ini merupakan tenderloin berukuran besar dan tebal yang juicy serta lezat untuk disantap sebagai hidangan makan malam. Saking tebalnya, gigi saya sampai pegal melumat potongan demi potongan daging sapi yang dibakar dengan tingkat kematangan sempurna serta dilumuri saus mushroom yang begitu gurih, kental, dan creamy. Saya memilih Mashed Potato sebagai sides-nya dan montreal steak sebagau style nya. Kentangnya ditumbuk tidak terlalu halus sehingga tekstur dan cita rasa kentangnya masih sangat terasa di lidah. Dihidangkan dengan style Montreal Steak, Prime Local Tenderloin ala Gingham Steak ini benar-benar memanjakan lidah saya dengan salad segar yang menyeimbangkan rasa.
Semua kelezatan yang saya dapatkan dari Prime Local Tenderloin ini disempurnakan oleh iringan musik jazz yang santai dan cozy dengan volume suara yang tidak menganggu. Konsep restaurant ini sangat sederhana dan cocok untuk meeting, makan malam, atau sekadar bersantai bersama pasangan. Setiap spot dari resto ini lumayan sedap dipandang meski tempatnya kecil. Oh, jangan lupakan pelayanan yang begitu hangat dari para pelayanannya. Bagi saya, hal terpenting dari sebuah restaurant selain kelezatan ialah pelayanan yang memuaskan. Dan saya sangat puas dengan pelayanan mereka.
Kekurangan dari makanan ini ialah dagingnya agak sedikit kurang empuk, ada beberapa bagian yang terlalu keras dan gosong, mashed potatonya dihidangkan agak kurang rapi dan acak-acakan menurut saya, dan juga saus mushroomnya terlalu sedikit untuk ukuran daging sebesar itu. Selain itu, mungkin tempatnya yang terlalu kecil, entah saya yang terlalu terbiasa dengan tempat luas.
Overall, Prime Local Tenderloin wasn't a perfect steak, but still a good choice to eat.
*PS : saya tidak terbiasa dengan memfoto makanan sebelum dimakan, jadi maafkan hasil jepretan saya yang tidak menggugah selera ini.
Kalpa Tree
[ Ciumbuleuit, Indonesia,Barat,Jepang ]
caffe kekinian yang instagramable
Jika ditanya tempat kuliner yang lagi hits di bandung saat ini apa, maka Kalpa Tree adalah salah satu jawabannya. Bagaimana tidak, Caffe yang terletak di jalan kiputih no 37 ini menyajikan konsep caffe yang cozy dan instagramable. Jangan heran bila Anda berkunjung ke tempat ini Anda akan menemukan banyak sekali pengunjung yang asyik berfoto ria, termasuk saya dan istri saya. Kami pun menyempatkan mengambil puluhan gambar disini.
Senada dengan looks dari caffe yang menawan ini, saya pun mendapati Hot Chocolate yang saya pesan ini sama memikatnya dengan foto yang akun Kalpa Tree ini bagikan di instagram. Rasanya agak sayang untuk meminum apa yang telah tersaji dengan indah ini. Namun, saya jauh-jauh kesini bukan untuk memotret cokelat panas saja bukan?
Entah hari itu saya sedang kurang beruntung atau memang begitu racikan dari baristanya, menurur saya rasa cokelatnya terlalu hambar dan encer. Lebih dominan Whiped Cream dibanding cokelatnya. Tentu saja hal ini amat disayangkan mengingat penyajian dari cokelatnya yang begitu cantik dikawinkan dengan suasana caffe yang cozy, seolah mata berbanding terbalik dengan lidah. Sebagai penggemar cokelat, saya agak kecewa karna ekspektasi saya ialah menikmati secangkir kopi gurih dengan suasana yang tenang dan sejuk. Namun kekecewaan saya agak sedikit terbayar dengan servicenya yang excelent dan sekali lagi, tata ruang caffe ini begitu sedap dipandang.