Waktu kita ke sini, kita nyobain Hawaiian Love Song, yaitu es krim yangΒ disajikan dengan wadah cangkang nanas asli. Es krimnya enak! Karena es krim di Rasa memang homemade maka kalau dibilang overpriced masih bisa diterima lah ya, cuma sayangnya es krim yang kita pesan ini dilengkapi sama buah-buahan yang sayangnya adalah buah kaleng, Kita nggak suka banget buah kaleng dan ini jadi nggak enak banget. Es krimnya homemade tapi buahnya kalengan. Sedih π’.
Selain es krim, Rasa juga menjual berbagai jenis kue dan roti. Kita belum pernah nyoba, tapi katanya sih enak.
Saat masuk ke Parkiran Rasa, kayaknya atmosfir jaman dulunya langsung berasa banget, mulai dari bangunan di bagian luar sampai interiornya yang terasa kayak jaman kolonial Belanda (kayak pernah aja...) Tapi tempatnya memang berasa homey aja dan cukup nyaman.
RM. Malah dicubo ini kalau jam makan siang penuhnya ampun-ampunan, yang makan di tempat dan yang minta dibungkus sama banyaknya. Tapi untungnya servisnya cepet dan pegawai2nya bener-bener nggak terpengaruh sama chaosnya situasi saat itu *wessss*
Menu favorit kita di sini adalah Dendeng batokok, ada yang ngeri sama ini karen minyaknya banyak banget, tapi justru di situlah letak kenikmatannya hahaha. Dagingnya gurih berbumbu terus disiram sama cabai keriting hijau dan bawang merah yang digerus kasar dan ditumis sebentar banget, soalnya cabenya masih berasa seger, pun dengan bawangnya.
Kalau gulai cincangnya menurut kita sih kurang enak, soalnya kita punya gulai andalan di RM padang yang lain hahaha... Yang ini dagingnya bener-bener daging yang mirip kayak daging buat rendang. Hampir nggak ada lemaknya, dan itu kurang asik hihihi... Belum lagi bumbunya diblender terlalu lembut. Gak cocok aja sama selera kita, gitu.
Nah kalau yang satu lagi, kita take away Soto Padang. Jujur ini pertama kalinya kita makan soto padang. Ekspektasinya udah bakal makan masakan padang yang kaya bumbu dan berlemak. Ternyata dugaan kita salah hahaha... soto dengan kuah beninh ini, ya rasanya begitu aja. Rasanya padang banget, tapi nggak spesial. Belum lagi dagingnya ini adalah daging dendeng yang super kering mirip keripik dan itu sedikit banget dikasihnya. Mana pake perkedel kentang. Coba perkedel kentangnya disubstitusi aja sama daging... π. Untuk rasanya sih enak, tapi nggak sesuai sama ekspektasi kita aja sih π
Suasana di sini, tipikal RM. Padang biasa, Cuma lebih hectic. Dibanding dengan RM padang biasa sebenernya ini luas, tapi tamunya memang jauh jauh jauh lebih banyak. Kalau mau makan mending pilih meja di luar aja biar nggak terlalu pengap, paling agak awkward aja kalau pas kita makan ada yang nungguin deket meja mau gantian makan π
Menu yang dipesan: Dendeng Batokok, kerupuk kulit banjur, gulai cincang, soto padang (take away)