Ellen Tan

Sebelumnya tuh gw liat Smack Burger di Jakarta tapi ga pernah kesana. Eh, ngga lama dia buka deket rumah. As usual, hr minggu itu gw laper buanget dan akhirnya berakhir disini.

Karena gw sadar ni resto burger jd hrsnya pesen burger donk tapi pengen makan nasi jg yah. Jadi gimana? Tadinya tuh gw pgn Roasted Chicken tapi ktnya mesti order 2 jam sebelum alias ga ready. WHAT! Akhirnya pesen Rold Chick yg jg hrs nunggu 20 menit. Trus gw takeaway menu burgernya, Cheese Leaders yg ktnya ada 3 macem keju. As a big fans of cheese.

20 menit kemudian...

Terpanggilah nama dan keluar pesanan. You know what? Overcooked chicken on the outside, slightly undercooked inside it was no longer golden brown skin. Not crispy at all. Gw harus gelud sama tuh ayam. Tapi namanya jg ud laper bgt dan lewat jam makan. Jauh deh sama K*C or M*D. Masa kalah sama ayam pinggiran 12rb

The redemption is in with the burger. But I don't think I will be back again. This is my first and last.

Oh ya, gw agak bingung. Di meja ada stiker bwt kesadaran bersihin meja setelah makan. Tapi itu meja dibagian belakang buanyakkkk bekas makan org yg ga beresin dan berakhir numpuk jorok. Not a pleasing sight at all. Dan sptnya emg lg krg karyawan jadi ga da yg bersihin? Dan karyawan jg gak berani tegur cust utk bersihin. So, for what?