Fensi Safan

Setiap kali lewat kok selalu rame, dan ada yang bilang enak.
Pas masuk ada tempat indoor dan outdoornya, tempat parkirnya juga luas.

Menu2 yang disajikan sangat banyak, sampai bingung mau coba yang mana. Menunya masakan indonesia.

Akhirnya cobain :
- NASI CAMPUR BAPAK 1
lauk ayam gpreng, sayur, ote2, bumbu kacang, kerupuk
- NASI TIMBEL
lauk ayam goreng, tahu, tempe, ikan asin, sayur asam.
Sayur asamnya B aja.
Pas makan ada "surprise" kulit telurnya 🙈, padahal tidak ada menu telur di piringnya.
- NASI EMPAL
Empal, sambal terong, kerupuk
Empalnya sedikit, terong sedikit.
- SOTO MIE
Risol bihun, kentang, lobak, tomat, daging, belinjo, mie, kubis.
Dagingnya empuk, tapi rasa/bumbunya kurang mantap.
- ES DOGER
Kurang enak, memurutku.
Meskipun varian isi banyak tapi cuma sedikit2.

Tempatnya nyaman, rame, ada private room.
Tapi pelayannya lama, mungkin karena terlalu rame.

Beli pake astaga 2 sebanyak 4 paket, dan diminta pilih nasi putih porsi sedang atau kecil, pilih sedang (kata mbaknya cuma beda 1000), ternyata nasi yang tersedia hanya untuk 2 paket saja.
Diinfo menunggu 10 menit, untuk nasinya.

Setelah 10 menit.
Ternyata nasi belum ready.
Dan saya sebelumnya, terlihat beberapa kali pegawai yang di dalam, buka tutup rice cooker, sepertinya nasi kurang air atau bagaimana, kurang tahu.

Ternyata setelah lebih dari 10 menit, dikasih nasi putih dr stand sebelah. (D*n*r k*b*b), yang porsinya tidak sebanyak sebelumnya didapatkan (karena kan porsi sedang).

Tolong, sebaiknya jangan menjanjikan makanan matang ke pelanggan kalau belum pasti. Lebih baik bilang jika nasi habis.

Dulu sering beli ini di TP.
Sudah lama gak beli, cobain deh yang standard aja, choco cheese.
Pelayananannya kuran ramah mulai dr kasir sampai yang menyajikan ke cuatomer.

Crepesnya pecah 😢
Rasa ya standard, coklatnya pake choco chips.
Kurang berasa sih kejunya..