Jasonmania15

Aku pertama kali datang ke woodfire, lokasinya cukup kecil dan ternyata dapur bisa terlihat dari luar. Menurut saya desain tempat itu cukup oke dan bagus (tersedia colokan). Untuk menu burger, aku memesan yang "Brisket Burger" ukuran besar (Large). Setelah menunggu sekitar 5 sampai 10 menit pesanannya akhirnya datang (Tempatnya memang sedang sepi jadi pesanan mungkin lebih cepat). Oke, dari segi bentuk burger sebenarnya bagus ya, ada wadahnya, burgernya bungkus aluminium foil, lalu disediakan sarung tangan plastik, karena jujur saja burgernya ini memang LARGE banget jadi wajar...selanjutnya sudah aku coba satu gigit dan first impression menu "Brisket Burger" ini itu sangat meaty, karena menu ini dominannya ke daging (Karena brisket). Setelah mencoba gigitan kedua disitulah jadi masalah utamanya. Burgernya mulai hancur, mulai jadi berantakan, tapi itu sebenarnya bukan masalah besar karena biasa mendengar pepatah "The messier the burger, the better." Untuk brisketnya, volumenya cukup "OK" tidak kurang juga, setiap gigitan dapet bagian dari brisketnya. Untuk brisketnya itu rasanya cukup enak karena baru pertama kali ini, hanya masalahnya aku kurang mendapati rasa saos brisketnya (Mungkin kurang banyak saosnya tapi nanti jadi makin berantakan). Untuk roti burger mereka menggunakan roti burger yang kek biasanya ada wijen diatas tapi memang lebar.  Jujur, aku mendapati roti burgernya jadi hancur-hancuran. Lalu ada picklenya, onion rings, lettuce yang menurutku sangat melengkapi burger tersebut (Setidaknya mendapatkan pickle dan tidak mendapatkan potongan timun iris saja). Alhasil dalam segi rasa dan porsi itu cukup membuatku kenyang dan cukup puas, dalam segi harga menurutku itu harganya cukup wajar (kerena sebenarnya itu menu termahalnya). Overall aku berikan tempat ini worth the try...jika budget konsumen sebenarnya cukup karena burgernya ini tidak seperti Burger King atau Mcdonalds. Porsinya lebih besar berarti harganya juga lebih besar. Jadi komplainnya hanya dalam segi struktur burger...enak hanya berantakan.