Bakerman....namanya mencerminkan produk flagshipnya adalah roti, kue, dan pastri, tapi ternyata jago bikin makanan berat yang enak.
Datang ke Bakerman setelah kecewa dengan beberapa coffee shop di Ashta 8 yang juga menyajikan makanan berat. Menu coffee di beberapa tempat itu memang enak, tapi menu makanannya biasa saja, sudah banyak disajikan di tempat lain, dan ngga inspiring.
Setelah iseng-iseng download menu, ternyata list makanannya cukup menarik dan berbeda dari cafe lain bahkan resto yg memang fokusnya jualan makanan. Menu Bakerman cenderung western food dengan beberapa pilihan asian food, yang memiliki variasi tersendiri dibanding tempat lain.
Reuben sandwich saya datang bersama kentang, dengan porsi yang pas untuk 1 orang. Kentangnya enak, tidak keras dan tidak kopong ketika dingin. Isian daging sandwich tidak terlalu banyak, namun juga tidak bisa dibilang sedikit. Rasanya enak, balance antara daging, fresh acidity dari sauerkraut, serta light creaminess dari russian saucenya.
Menu yang saya coba adalah Chasiu Short Ribs with Bao. Buat saya, menu ini juara banget. Beef short ribsnya empuk dan fall off the bone, tanda dimasak dengan baik. Rasa dari kombinasi daging dengan bumbu chasiunya terasa sangat enak. Bumbu dan dagingnya tercampur dengan baik dan seimbang, tidak ada rasa over power dari salah satu bahan.
Untuk minuman juga oke. Elderflower grape dan lemongrass-guava sparkler cocok untuk menemani sore.
Menu inceran selanjutnya? I will definitely taste Bakerman crab ommelete, baked eggs, clam chowder, dan cavatelli.
Oya, harga pastry cukup normal, tapi jelas lebih enak dari tempat lain. Croissantnya soft, flaky, dan tidak alot.