1. Boneless Half snowing cheesy The chicken itself effortlessly juicy, bubuk keju nya juga bukan tipe yang abal-abal gitu (yang biasa kena minyak langsung lengket) mereka nggak main-main soal milih bubuk kejunya. Bubuk kejunya yang nggk bikin eneg jadi bisa sambil di pair sama menu lain. The crispy quality juga bagus ⭐️. Karena kita udah sempet makan sebelum kesini, nge take away sisanya, my little brother devour every single bit of it 😂.
2. half chicken spicy yangyeom This yangyeom really balances its flavor, even buat aku yang kurang suka ayam manis. Tadinya ragu jadi suka 😳. Buat spicy nya menurut ku kurang, makan sama nyokap beliau juga setuju.
Long story short nyokap udah pernah kerja di dua restoran authentic korean owned ketika muda, dan pernah juga nyicip yangyeom chicken yang dibuat ownernya. Try to make the spicy level more challenging. Kasih option spicy level will improve this to perfection 🤭. Also crispy nya juga bertahan bgt walau udh di guyur saus yangyeom nya, good job cham cham👍.
3. Ramyeon (tidak ada di menu book tapi di display poster dine in) Untuk Ramyeon nya standar ya, maybe pakai brand dari ramyeon korea yang biasa dijual ofc. But they give generous ammount of additional topping like Odeng and boiled egg. Dibuat mendadak, pas ke sini lagi hujan-hujan jadi beuh mantap deh😍.
Side notes: makan ramyeon itu harus cepat dan masih panas, kalau udah dingin dia bakal lebih asin.
Price wise Karena ini sharing jadi reasonable banget harganya. Ada dish yang buat personal dengan harga yang cukup affordable untuk kualitasnya.
Drink Mesennya cuma corn tea, opsi minumannya nggak begitu banyak sadly :(. Corn tea has good flavour tapi buat aku corn teanya ada rasa kimia? (ini maybe aku yang oversensitive)
Kebersihan. Kebersihan alat makannya bagus banget, hampir sama dengan standar korean resto authentic. Makan juga di kasih sarung tangan and bowl with plastic buat sampah tulang ayam. Tetap dipertahankan ya ⭐️