Lefestin by sf

Kali ini saya hanya memesan beberapa minuman saja. Saya datang dengan tujuan bercengkerama dengan teman lama setelah makan berat di tempat lain. 

Ada beberapa point yang saya ingin rangkum, yakni : 

1. Earl Grey Tea 38k (2/5)
Kali ini saya memesan earl grey tea. Seinget saya mereka mencantumkan TWG sebagai merk teh yang dipakai. Yang saya rasakan tehnya sangat biasa saja. Earl greynya tidak terasa karena air yang di pakai banyak sekali (diberi 1 teapot besar beserta cangkir teh with saucer). 

Biasa saya ketika memesan teh bermerk, akan diberi 1 kantong teh celup dan menuangkan air panas sendiri. Saya lebih suka dengan kantong teh celup karena disini saya bisa nenyesuaikan dengan preferensi saya selain itu akan jauhlebih terasa rasa tehnya jika masih terdapat kantong teh di dalamnya.

2. Suasana (4/5)
Dari interior, tempat duduk serta toiletnya sangat bersih, rapi dan juga terkesan higienis. Tempatnya lumayan enak untuk ngobrol-ngobrol ataupun work from cafe. Good job for managing the place.

3. Pelayanan (3/5)
Layaknya pelayanan seperti di restoran kebanyakan, waitress tidak bisa dibilang ramah ataupun tidak sopan. Mereka bekerja secara profesional tapi tidak lebih ataupun tidak kurang. 

Kesimpulannya sptnya saya akan berpikir" lagi untuk kesini lagi. Karena dari segi" dan aspek" yang ditawarkan kalah dengan tempat-tempat lain. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.

Jarang-jarang banget nemu bakmi khas Bangka & Kalimantan di Bandung!

Gua sendiri pesan Mi BK dan es teh manis, kita review yaa

1. Mi BK seperti Mie Ayam Bangka
Mienya sebenarnya enak, rasanya manis asin gurih cuman entah kenapa gua dapet yang rasanya nyemek dan nempel” mie nya entah kekurangan minyak atau ga dia terlalu overcook. Which is not my thing.

Daging ayamnya enak dia manis dan matang sempurna. Sayurnya juga lembut, segar dan tidak pahit. Kuahnya jujur terlalu asin buat gua, but unexpectedly baso dan pangsitnya enak! My favorite so far.

Porsinya kelihatan sedikit tapi sebenarnya lumayan banyak untuk saya (P), bisa untuk dua kali makan. Mi BK ini gua saranin buat makan langsung di tempat karena bakalan lebih enak dibanding takeaway/dibawa pulang.

Overall, this place is average. Semoga bakminya (which is the main component) lebih diperhatikan lagi, i think it will be more special.

Anyway berhubung gua sendiri tumbuh dengan makanan” khas pontianak dan bangka jadi ekspektasi gua ttg mie/bakmie akan sedikit lebih tinggi dari yang lain.

2. Es teh manis
Seperti kebanyakan es teh di restoran” lain. Manis dan segar.

Ambience is not bad. The place is small but comfy.

Ini dia restoran yang lagi hits banget di Bandung! Saya datang pas weekday aja masi ramai. 

Disini saya pesen beberapa menu, yakni :

1. Chili Oil Prawn Pasta - 39k (7/10)
Pastanya really well cooked and I like it. Udangnya empuk dan cocok dengan chili oilnya. Chili oilnya sendiri oke tapi kurang pedas (bagi pecinta pedas) dan dia sangat creamy & oily, not recommended for people yang lagi diet.Pastanya wangi (dari seledri) tapi saya rasa lebih cocok jika diberi parsley/rosemary.

Jujur ini porsinya kurang banyak tapi cocoklah sama harganya yang  affordable buat pelajar juga. 

2. Gyoza - 23k (6/10) 
Overall enak. Isinya banyak/full daging ayam tapi terlalu kering (saya prefer yang lebih juicy gyozanya - ada sayur"an). Dan dia kulitnya tidak terlalu crispy. Harga terjangkau tapi tidak spesial.

3. Dutch Baby Pancakes – 25k (9/10) 
Such a perfect dessert. 

Base pancakenya asin gurih yang sangat cocok dengan selai stroberi yang manis dan juga tambahan buah stroberi yang rasanya asam. Semua rasa balance. Ditambah cream ini pancakenya jadi terasa jauh lebih nikmat. Definitely A MUST BUY for me.

4. Artisan Tea – Earl Grey (19k) (8/10) 
Eank, harga murah tapi tehnya tidak kaleng-kaleng. Rasanya sangat flavorful seperti teh mewah. 

5. Suasana (3/5)
Karena suasanya ramai I don't really feel that I'm in a comfort zone but the interior is really pretty. Sangat mewah dan tampah elegan. Bisa dijadiin spot foto" juga.

6. Pelayanan (2/5)
Disambut dengan hangat namun ketika pulang saya cuman ditatap saja. Suasananya memang sangat sibuk and saya juga tidak mengharapkan pelayanan seperti layaknya raja tapi jika menyambut dengan baik layaknya ketika customer pergi juga harus dijamu dengan baik walau hanya sekedar gestur terima kasih bukannya DITATAP doang (I think this is so RUDE).

Anyway selama makan disana, makanannya dilayani dengan cepat dan tanggap kok (btw ini yang rude bukan waiter/waitress nya ya, they're all nice). 

Semuanya udah oke tapi yah semoga kedepannya lebih baik lagi terutama dari segi pelayanannya.